5 Makanan Marmut yang Disukai dan Bergizi, Pahami Sebelum Memelihara

Dilansir RSPCA, makanan utama marmut adalah rumput. Di alam liar, hewan ini sering berkelana dan memakan rumput yang tumbuh subur di habitat alaminya. Lebih lanjut, marmut merupakan hewan yang selalu aktif makan setiap saat. Jadi, jika memelihara marmut kamu harus selalu menyediakan rumput segar agar hewan peliharaanmu tidak kelaparan dan akhirnya mati.

Tercatat, ada dua hal yang mengharuskan marmut selalu makan rumput. Pertama, rumput merupakan makanan yang penting bagi sistem pencernaannya. Jika tidak makan rumput, sistem pencernaan hewan ini bisa terganggu. Kedua, marmut merupakan hewan pengerat yang gigi depannya terus tumbuh. Nah, dengan memakan rumput gigi depan tersebut akan dipakai dan pertumbuhannya bisa terkontrol.

Di alam liar, marmut memang jarang memakan umbi-umbian karena ia bukan termasuk hewan penggali. Tapi, sebenarnya umbi-umbian termasuk salah satu pakan marmut yang bergizi dan menyehatkan. Dilansir Humane World for Animals, beberapa jenis umbi yang bisa dimakan oleh marmut adalah kentang dan wortel. Namun, umbi bukan makanan utama hewan ini dan kamu hanya boleh memberikannya sebagai camilan. Lebih lanjut, kamu bisa memberikan umbi-umbian sekali atau dua kali dalam satu minggu. Selain mengandung gula, umbi-umbian juga mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh marmut. 

Laman The Spruce Pet menjelaskan kalau makanan marmut salah satunya bisa buah yang mengandung banyak vitamin C seperti apel, buah beri, pisang, dan semangka sangat baik bagi marmut. Tapi, kamu tak boleh terlalu sering memberikan buah. Spesifiknya, presentase buah dalam makanan marmut hanya boleh sekitar 2 persen saja. Sama seperti umbi-umbian, buah juga memiliki kandungan gula yang berlimpah. Jadi, jika marmut terlalu banyak memakan buah maka berat badannya bisa naik dan ia bisa menjadi gendut hingga mengalami obesitas.

Sama seperti manusia, sayur juga merupakan makanan yang penting dan sangat sehat bagi bagi marmut. Dilansir Southern California Guinea Pig Rescue, beberapa jenis sayur yang bisa kamu berikan pada marmut adalah selada, bayam, dan timun. Sayur sendiri bisa menjadi makanan utama yang bisa kamu berikan sekali atau dua kali dalam sehari. Jika melakukannya sebanyak dua kali, kamu bisa memberikan sayur pada pagi dan malam hari. Tapi, kadang ada marmut yang tidak menyukai sayur. Jadi, kamu harus cermat dan kreatif saat hendak memberikan sayur-sayuran pada peliharaanmu.

Selain makanan untuk marmut yang alami, marmut juga bisa diberikan makanan buatan seperti pelet. Tapi, tentunya kamu harus memberikan pelet khusus yang dibuat untuk marmut. Jangan sampai kamu memberikan pelet ikan, kucing, atau burung karena kandungan nutrisi dan rasanya sangat berbeda dari pelet marmut. Pelet marmut juga mengandung berbagai nilai gizi, salah satunya adalah vitamin C. Saat ini, pelet marmut dijual bebas dan harganya tidak terlalu mahal.

Dilansir PetMD, pelet bisa dijadikan makanan pendamping. Tapi, ada kalanya kamu harus memberikan pelet dengan porsi yang besar, khususnya ketika marmut sedang hamil, menyusui, dan saat marmut peliharaanmu terlalu kurus. Uniknya, kadang ada marmut yang hanya mau memakan pelet dari satu merek tertentu. Biasanya, hal tersebut bisa terjadi karena marmut sudah terbiasa dengan rasa dan tekstur dari merek tersebut.

Sebagai pemilik marmut yang bijak, kamu tak boleh memberikan makanan marmut secara sembarangan. Sebaliknya, kamu harus benar-benar cermat dan teliti saat memberikan makanan kepada marmut. Pasalnya, makanan marmut yang sehat dan bergizi bisa membuat peliharaanmu makin sehat, ceria, dan membuat pertumbuhannya optimal. Di sisi lain, pemberian makanan yang salah akan memberikan dampak negatif, seperti membawa penyakit dan membuat marmut terlihat lesu.