9 Mamalia Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi dari Berbagai Wilayah

Yang pertama sudah pasti paus biru, si mamalia laut terbesar yang pernah hidup di bumi. Hewan bernama latin Balaenoptera musculus ini juga adalah mamalia terbesar, bahkan hewan terbesar yang pernah hidup di bumi. Mereka juga adalah satu-satunya hewan di daftar ini yang masih hidup hingga sekarang.

Laman Whales menyebut bahwa paus biru rata-rata berukuran panjang 29 meter dan berat 145 ton. Tapi individu terbesar yang pernah dicatat mencapai panjang 33,58 meter dan berat 190 ton. Jelas bahwa raksasa lembut ini adalah salah satu hewan paling menakjubkan yang pernah hidup di bumi.

Beralih ke darat, ilmuwan sudah lama berdebat tentang hewan apa yang merupakan mamalia darat terbesar yang pernah hidup di bumi. Salah satunya adalah Paraceratherium, sejenis badak purba yang tidak bercula. National Geographic menyebut bahwa panjang hewan ini mencapai 7,9 meter dan berat 15 ton.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ukuran tersebut mungkin masih bisa tersaingi oleh mamalia purba lain. Tapi yang jelas, Paraceratherium menyandang status sebagai ungulata terbesar. Ungulata sendiri adalah kelompok mamalia yang menggunakan ujung kuku mereka untuk berjalan, misalnya badak, kuda, zebra, tapir, rusa, dan sejenisnya.

Kandidat lain mamalia darat terbesar yang pernah hidup di bumi adalah Palaeoloxodon namadicus, sejenis gajah purba. Panjang hewan ini diperkirakan mencapai 7 meter termasuk gadingnya, sementara bobotnya sampai 24 ton.

Maka jika perkiraan tersebut tepat, Palaeoloxodon namadicus jelas berbobot lebih berat dari Paraceratherium, meskipun secara ukuran sedikit lebih kecil. Namun yang jelas di antara semua Proboscidea alias hewan keluarga gajah yang pernah hidup di bumi, Palaeoloxodon namadicus adalah yang terbesar.

Jenis mamalia lain yang pasti kamu kenal adalah Carnivora, yaitu mamalia predator yang mencakup keluarga, beruang, keluarga kucing, keluarga anjing, keluarga musang, dan sejenisnya. Nah, dari antara semua hewan Carnivora yang pernah hidup, Arctodus alias beruang berwajah pendek adalah yang terbesar.

Ada dua spesies beruang berwajah pendek yang diketahui, dan yang terbesar adalah Arctodus simus. Dilansir laman Bear, ukuran mereka bisa mencapai panjang 3,6 meter dan berat hingga 680 kg. Selain terbesar, mereka juga adalah beruang tercepat yang pernah hidup dengan kecepatan lari mencapai 64 km/jam. Ngeri banget pastinya!

Bagaimana dengan primata? Jenis makhluk hidup yang juga mencakup manusia ini ternyata juga pernah memiliki spesies berukuran raksasa. Ia adalah Gigantopithecus blacki, leluhur orangutan yang tingginya mencapai 3 meter alias lebih dari 3 kali lipat orangutan sumatra, serta bobot yang mencapai 300 kg seperti dilansir Britannica.

Dengan ukuran sebesar itu, Gigantopithecus tentu butuh makanan dalam jumlah yang luar biasa. Sayangnya, itu jugalah yang menyebabkan mereka punah. Seiring perubahan iklim sekitar 11.000 tahun lalu, jumlah hutan berkurang sehingga makanan Gigantopithecus pun berkurang, dan mereka gak bisa beradaptasi dengan makanan lain sehingga akhirnya punah.

Sementara gelar hewan pengerat terbesar yang pernah hidup dipegang oleh Josephoartigasia monesi. Laman Prehistoric Fauna menyebut bahwa hewan ini memiliki panjang 2,7 meter, tinggi 1,5 meter, dan berat yang mungkin mencapai 1 ton. Ukuran tersebut gak terlalu jauh berbeda dengan badak jawa lho!

Sebagai hewan pengerat, Josephoartigasia monesi tentu juga memiliki gigi seri depan yang sangat panjang dan terus tumbuh. Berapa panjang giginya itu? Sekitar 30 cm. Namun hewan purba yang hidup sekitar 4 hingga 2 juta tahun lalu ini diperkirakan adalah herbivora yang makan tumbuhan lunak.

Lagomorpha adalah ordo mamalia yang mencakup kelinci, terwelu, dan pika. Spesies terbesar dari ordo ini yang pernah hidup adalah Nuralagus rex, sejenis kelinci raksasa yang hidup sekitar 5 hingga 3 juta tahun lalu. Ukuran hewan ini bisa mencapai panjang 60 cm dan bobot 12 kg, alias sekitar 6 kali lipat ukuran kelinci modern.

National Geographic menyebut bahwa hewan ini punya penampilan yang cukup mirip kelinci, tapi dengan beberapa perbedaan. Contohnya adalah Nuralagus rex tidak bertelinga panjang seperti kelinci modern. Selain itu temuan fosil menunjukkan bahwa mereka memiliki tulang belakang yang pendek dan kaku, sehingga diperkirakan mereka gak bisa melompat.

Kamu pasti tahu marsupial alias hewan berkantung, yaitu ordo mamalia yang mencakup kanguru, koala, dan wombat. Wombat sendiri adalah marsupial imut yang penampilannya seperti beruang mini berukuran panjang maksimal 1 meter. Tapi di zaman purba, sejenis wombat raksasa berukuran sebesar mobil pernah hidup di Australia.

Hewan itu bernama Diprotodon, dan mereka adalah marsupial terbesar yang pernah hidup di bumi. Ukuran panjangnya mencapai 1,8 meter dan berat kira-kira 3 ton! Nama Diprotodon sendiri berarti "dua gigi depan", mengacu pada dua gigi seri wombat yang panjang dan terus tumbuh seperti gigi hewan pengerat.

Terakhir, ada Monotremata alias mamalia bertelur, yaitu ordo mamalia yang mencakup platipus dan ekidna. Saat ini ekidna terbesar berukuran sekitar 70 cm dan berat 9 kg, namun di zaman purba pernah hidup Zaglossus hacketti, yaitu ekidna purba yang panjangnya mencapai 1 meter dan berat 30 kg, alias kira-kira seukuran domba.

Laman Megafauna menyebut bahwa seperti ekidna modern, Zaglossus hacketti juga adalah pemakan serangga. Mereka menggunakan lidahnya yang sangat panjang untuk mengambil serangga dari lubangnya di tanah. Panjang lidah mereka sendiri mencapai 54 cm! Kuku depannya yang panjang juga vital untuk membantunya menggali tanah mencari mangsa.

Itulah 9 mamalia terbesar yang pernah hidup di bumi menurut jenisnya. Mereka semua benar-benar menakjubkan ya!