Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cinta

Kisah cintanya bahkan mampu mengubah sejarah loh!

Kamu pasti sudah tahu kan, kalau di masa lalu banyak sekali kisah-kisah romantis tentang cinta dan pengorbanannya. Misalnya saja kisah cinta antara Romeo dan Juliet karya William Shakespeare, seorang sastrawan terkenal asal Inggris. Tapi ternyata, kisah cinta yang romantis bukan hanya ada didalam dongeng saja loh.

Di masa lalu ada seorang raja di Inggris yang jatuh cinta pada seorang wanita. Kisah cinta mereka sesungguhnya sangat terlarang, karena sang wanita hanya rakyat biasa dan juga seorang janda. Nama raja Inggris tersebut adalah Edward Albert Christian George Andrew Patrick David, atau lebih dikenal sebagai Edward VIII.

1. Sebelum menjadi Raja, Edward adalah pangeran yang memiliki gelar Prince Edward of Wales

Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cintaexpress.co.uk

Pangeran Edward dilahirkan pada tanggal 23 Juli 1894 di Richmond, Inggris. Ayahnya adalah Raja George V dan Ibunya adalah Ratu Mary. Sejak lahir Edward sudah menjadi putera mahkota, dan memiliki gelar Prince of Wales.

Di masa mudanya, Edward termasuk seorang playboy dan memiliki banyak wanita. Hal ini bukan rahasia lagi saat itu. Bahkan di tahun 1919, Pangeran Edward pernah mengirim surat cinta untuk istri dari salah seorang anggota parlemen Inggris.

2. Pangeran Edward bertemu dengan Wallis Simpson pada tahun 1931

Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cintadailystar.co.uk

Di tahun 1931, Pangeran Edward diperkenalkan oleh Thelma Furness kepada sahabatnya yakni Wallis Simpson. Thelma Furness merupakan isteri dari Marmaduke Furness, 1st Viscount Furness. Sekaligus merupakan kekasih gelap dari Edward VIII. 

Ketika berkenalan dengan Wallis Simpson, Edward langsung jatuh cinta dan menjalin hubungan cinta dengannya. Status Wallis Simpson saat itupun masih merupakan isteri dari Ernest Simpson. Kisah cinta Pangeran Edward bisa dibilang cukup rumit, karena dia menjalin hubungan dengan dua orang wanita sekaligus.

3. Kisah cinta Pangeran Edward dan Wallis Simpson ditentang oleh Istana

Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cintaexpress.co.uk

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata Pangeran Edward semakin serius mencintai Wallis Simpson. Padahal saat itu status Wallis masih merupakan isteri orang. Ayah Edward yakni Raja George V, pernah melarang anaknya untuk berhubungan dengan isteri orang atau janda yang mantan suaminya masih hidup.

Namun Pangeran Edward tidak peduli dengan larangan tersebut. Bahkan sang pangeran berani membawa Wallis Simpson ke acara jamuan makan malam di istana, dan memperkenalkannya kepada ibunya. Namun kabarnya Ratu Mary, ibu Pangeran Edward tidak menyukai Wallis Simpson.

Baca Juga: Ratu Inggris Buka Lowongan Penulis Kartu Ucapan. Gajinya Rp 334 Juta/Tahun!

4. Pangeran Edward diangkat menjadi Raja Inggris di tahun 1936

Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cintatelegraph.co.uk

Raja George V, ayah dari Pangeran Edward wafat pada tanggal 20 Januari 1936. Sebagai putera mahkota, Pangeran Edward akhirnya naik tahta menggantikan ayahnya menjadi raja dan bergelar Raja Edward VIII. Walaupun sudah menjadi raja, Edward tetap melanjutkan hubungannya dengan Wallis Simpson. Apalagi ketika itu Wallis Simpson sudah bercerai dengan suaminya.

Namun sebagai raja, Edward tidak boleh menikahi seorang janda. Selain pihak istana ternyata pihak gereja Inggris pun tidak menyetujui keinginan Edward untuk menikahi Wallis Simpson. Namun Edward tidak menyerah, dia mencoba segala cara untuk bisa menikah dengan kekasihnya itu. Termasuk mengajukan usul tidak menjadikan Wallis Simpson sebagai ratu walaupun kelak menjadi istrinya. Namun pihak istana dan gereja tetap menolaknya.

5. Raja Edward VIII resmi turun takhta pada tanggal 10 Desember 1936

Edward VIII : Raja Inggris yang Rela Kehilangan Tahta Demi Cintadailymail.co.uk

Karena segala usahanya untuk menikahi Wallis Simpson tidak membuahkan hasil, di hari ke-325 sejak dilantik menjadi raja Inggris Edward VIII akhirnya memutuskan untuk menyerahkan takhtanya ke adiknya, George VI. Setelah tidak menjadi raja lagi, Edward mengikuti Wallis Simpson pindah ke Perancis.

Tanggal 3 Juni 1937 Edward akhirnya menikahi kekasihnya, serta mendapatkan gelar Duke and Duchess of Windsor. Setelah menikah pasangan ini dikabarkan hidup rukun, namun jauh dari istana karena kabarnya ibu Edward masih tidak bisa menerima Wallis Simpson sebagai anggota keluarga.

Edward wafat pada tahun 1972 dalam usia 77 tahun, dan dimakamkan di pemakaman kerajaan Frogmore, Windsor. Wallis Simpson menyusul suaminya 14 tahun kemudian, dan dimakamkan berdampingan dengan Edward di pemakaman kerajaan.

Kisah cinta Edward dan Wallis Simpson selain romantis, ternyata juga mampu mengubah sejarah kerajaan Inggris. Kalau saat itu Edward tidak memutuskan untuk turun tahta, maka saat ini Ratu Elizabeth II tidak akan menjadi ratu Inggris. Selain itu sepanjang sejarah kerajaan Inggris, Edward VIII adalah satu-satunya raja yang rela kehilangan takhta demi menikahi wanita yang dicintainya. Romantis sih, tapi penuh pengorbanan juga!

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Meninggal?

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya