Mau Menanam Tomat? Kenali Dulu 5 Varietas Tomat Paling Populer

Tomat roma adalah tomat yang berbentuk lonjong, berwarna merah, dan berukuran sedang. Tomat ini memiliki daging yang tebal, biji yang sedikit, dan rasa yang manis. Tomat roma cocok untuk dijadikan saus, pasta, sup, atau salad.

Kelebihan tomat roma adalah tahan lama, mudah dipanen, dan memiliki kandungan likopen yang tinggi. Likopen adalah antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit. Kekurangan tomat roma adalah kurang berair, kurang aromatik, dan mudah terserang penyakit layu bakteri. Kamu bisa memanen tomat roma setelah berumur sekitar 70-80 hari saat masih hijau atau sudah merah, tergantung pada selera.

Tomat better boy merupakan salah satu varietas tomat hibrida yang sangat populer karena mudah dirawat. Ciri khas tomat ini adalah buah yang besar, berair, dan lezat. Tomat better boy cocok untuk berbagai resep yang membutuhkan tomat. 

Tomat better boy tahan terhadap penyakit layu verticillium, layu fusarium, dan penyakit lainnya. Daunnya yang lebat melindungi buah dari terlalu banyak paparan sinar matahari, sehingga mencegah terbakarnya buah. Karena tomat better boy tumbuh sangat besar, dibutuhkan penyangga saat menanam tanaman ini.

Tomat ceri adalah salah satu varietas tomat yang memiliki buah berukuran kecil dengan rasa yang manis dan asam. Tomat ini berasal dari Amerika Selatan dan tengah. Biasanya, tomat ceri dikonsumsi secara langsung sebagai camilan, tetapi juga sering digunakan sebagai hiasan dalam salad atau makanan lainnya.

Tomat ceri memiliki rasa yang manis dan asam, serta kaya akan vitamin C, vitamin A, kalium, dan likopen. Penanaman tomat ceri juga mudah, hanya perlu menanam bibit yang berkualitas di media tanam yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik. Berikan pupuk organik atau anorganik secara berkala dan pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama saat periode berbunga dan berbuah.

Tomat campari adalah jenis tomat hibrida yang terkenal karena kadar gula tinggi, keasaman rendah, dan tidak berair. Kelebihan tomat campari adalah memiliki rasa yang manis dan segar, cocok untuk salad, sandwich, atau dimakan langsung. Tomat campari berwarna merah terang dan sedikit lebih besar dari tomat ceri.

Tomat campari juga mudah didapatkan sepanjang tahun karena ditanam secara hidroponik. Tomat ini harganya yang relatif mahal dibandingkan tomat lainnya. Kekurangan tomat campari adalah rentan terhadap penyakit layu bakteri dan virus mosaik tembakau.

Tomat beefsteak adalah tomat besar, berwarna merah, dan berdaging tebal. Tomat beefsteak berasal dari Amerika dan termasuk salah satu varietas tomat yang paling populer untuk diiris dan dijadikan isian burger maupun sandwich. Tomat beefsteak kaya akan vitamin A, C, E, dan kalium, serta memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker dan jantung.

Untuk menanam tomat beefsteak, kamu bisa menggunakan metode hidroponik atau tanah sebagai media tanam. Kamu perlu menyemai benih di dalam tray dengan media arang sekam, lalu memindahkannya ke polybag setelah berumur satu minggu. Kamu juga perlu menyiram, memberi pupuk, dan mengendalikan hama dan penyakit secara rutin.

Setiap varietas memiliki ciri khas dan kelebihan masing-masing. Kamu bisa mempelajari cara penanaman dan pemeliharaannya lebih lanjut jika sudah memilih varietas yang sesuai dengan selera dan tujuan kamu. Mana varietas yang jadi pilihan kamu?