Inilah 6 Cara Efektif Mencegah Kebakaran saat Memasak di Dapur 

Berbagai alasan dapat membuat kita meninggalkan masakan dengan kompor menyala, seperti lupa mematikan kompor atau sengaja tidak mematikan kompor. Hal ini sangat berbahaya karena meninggalkan masakan dengan keadaan tersebut dalam waktu yang lama dapat memicu api kompor membesar. Api kompor akan terus membesar karena api bertemu dengan asap yang dihasilkan ketika makanan terus dimasak.

Berdasarkan riset US National Fire Protection Association, meninggalkan kompor menyala merupakan faktor terbesar pemicu kebakaran di rumah, yaitu sebesar 32%. Oleh karena itu, kamu harus terus berada di dekat masakanmu dan memperhatikannya saat kompor menyala, terlebih lagi jika masakanmu terdapat minyak goreng dan lemak.

Walaupun kompor gas memiliki risiko pemicu kebakaran lebih rendah daripada kompor listrik (berdasarkan riset US National Fire Protection Association), tetap saja kamu harus berhati-hati menggunakannya. Selalu cek keadaan tabung gas, regulator, dan kompor.

Dilansir dari laman Hunker, gas bocor ditandai dengan adanya bau gas dan suara mendesis di sekitarnya. Jika hal ini terjadi, maka cabut regulator gas dan bawa gas keluar rumah. Jika kamu tidak bisa menanganinya sendiri, hubungi perusahaan gas terdekat.

Selain itu, ganti regulator jika sudah tidak dapat digunakan lagi. Selang penghubung antara tabung gas dan kompor juga harus rapat pada tutup gas dan sudah terpasang dengan baik pada kompor. Setelah itu, kamu bisa memasak dengan tenang.

Kompor yang terdapat sisa makanan dan minyak dapat memicu terjadinya api membesar, lho! Hal tersebut dikutip dari riset US National Fire Protection Association, sebesar 7% penyebab kebakaran rumah adalah kompor yang kotor. Jadi, kamu harus membersihkan kompor (tungku, corong api, dan knob) dan peralatan sebelum memasak.

Selain itu, makanan yang tumpah dan makanan berkuah yang meluap menuju tungku kompor dapat membuat nyala api tidak stabil. Lebih parah lagi, api tersebut dapat meletup sehingga memicu kebakaran. Api kompor pun akan menyala berwarna merah, bukan berwarna biru sebagaimana dalam keadaan normal. Oleh karena itu, selalu perhatikan seberapa besar kapasitas alat memasakmu sebelum memasak.

Jauhkan benda-benda yang tidak diperlukan ketika memasak, seperti handuk, kantong plastik, bahan yang terbuat dari kayu, dan kertas-kertas. Benda-benda yang tidak diperlukan tersebut dapat membangkitkan api walaupun letak bendanya tidak tepat di atas kompor. Dilarang keras meletakkan korek api di dekat kompor karena akan menimbulkan kobaran api yang besar.

Dikutip dari riset US National Fire Protection Association, bahan mudah terbakar menjadi penyebab ketiga terbesar kebakaran rumah, yaitu sebesar 9%. Oleh karena itu, dekatkan hanya benda-benda yang diperlukan ketika memasak, seperti bahan makanan yang akan dimasak, sendok masakan, dan pemegang wajan memasak.

Pemadam api dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pada kompor. Sebagaimana dikutip dari Firefighter Insider, gunakan pemadam api bertipe ABC yang dapat memadamkan segala jenis material. Cukup semprotkan ke dasar bermulanya api dengan hati-hati. Perlu diperhatikan juga bahwa alat pemadam ini meninggalkan residu korosif yang dapat merusak kompor. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan kompor setelah api berhasil dipadamkan.

Jika kamu tidak mempunyai pemadam api, maka cukup gunakan baking soda untuk memadamkan api pada kompor. Taburkan baking soda dari atas permukaan api dengan hati-hati, maka api akan berangsur-angsur padam. Akan tetapi, baking soda hanya bisa memadamkan api kompor yang tidak terlalu besar. Jika api masih tidak bisa dipadamkan, segera evakuasi diri dan hubungi petugas pemadam kebakaran, sebagaimana dikutip dari Bobvila.

Kelihatannya sepele, tetapi pakaian yang terlalu panjang dan longgar dapat membahayakan dirimu saat memasak. Pakaian tersebut dapat menyulut api menuju kamu jika dekat dengan api kompor. Api tersebut dapat dengan mudah menyebar di sekitar kompor dan membuat dirimu terbakar.

Sebagaimana dikutip dari riset US National Fire Protection Association, 1% kejadian kebakaran kompor disebabkan oleh sulutan api pada pakaian yang dikenakan seseorang yang berada di dekat kompor. Pakaian ini juga menjadi penyebab 15% kematian akibat peristiwa ini.

Jadi, sangat penting memakai pakaian yang tidak terlalu panjang dan longgar, serta nyaman saat memasak. Pakaian lengan pendek lebih baik kamu kenakan karena api kompor menyebabkan hawa panas di dapur. Jika terpaksa memakai pakaian yang panjang dan longgar, gulung lengan sampai siku dan ikat bagian pakaian yang longgar.

Nah, sudah tidak bingung lagi kan bagaimana mencegah kebakaran pada kompor? Ingat, selalu lakukan hal-hal pada list di atas sebelum memasak!