"Hari gini masih kasih bunga sebagai hadiah? Apa gunanya? Cuma dipajang terus layu kan?" Mungkin kalimat itu sering kamu dengar dari banyak orang zaman sekarang. Ternyata penelitian bisa membantah anggapan itu.
Banyak hal di dunia ini yang berisiko membuatmu stres, salah satunya karena rutinitas sehari-hari. Namun, tahukah kamu? Menurut sebuah studi terbaru, ternyata mendapatkan bunga ternyata bisa mengurangi stresmu loh. Kok bisa? Yuk simak penjelasannya berikut.
Dilansir dari thisisinsider.com, sebuah studi baru dari University of North Florida, “Dampak Bunga pada Stres yang Dirasakan di Kalangan Wanita” menunjukkan bahwa wanita yang menerima bunga mengalami penurunan tingkat stres secara signifikan. Hal tersebut dibandingkan dengan mereka yang menerima hadiah lain atau gak menerima apa pun (ya kalau yang satu ini memang jelas sih).
Penelitian tersebut melibatkan 170 wanita berusia 18 hingga 65. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok: 58 peserta menerima kiriman bunga ke rumah; 55 menerima kiriman lilin mewah senilai harga bunga; dan 57 gak menerima apa pun.
Peserta gak diberitahu tujuan dari penelitian dan dikelompokkan secara acak. Setiap kelompok menyelesaikan survei daring tentang tingkat stres masing-masing selama 12 hari berturut-turut. Mereka menerima kiriman bunga atau lilin pada hari kelima atau keenam.
Rata-rata, peserta yang menerima bunga melaporkan bahwa tingkat stresnya menurun sebanyak 5,5 poin dibandingkan dengan mereka yang menerima lilin mewah atau yang gak menerima apa pun.
Sebuah studi yang dilakukan American Chemical Society pada 2009 menyimpulkan bahwa aroma tanaman tertentu dapat membantu mengurangi stres. Itu karena aroma tanaman mampu mengubah aktivitas gen dan senyawa kimia darah.
Dalam studi tersebut, para ilmuwan mempelajari efek linalool yang dihirup oleh tikus. Linalool adalah bagian alami dari minyak esensial. Linalool memiliki aroma yang lembut dan sedikit manis, menurut produsen kosmetik alami Lush.
Tikus yang menghirup linalool memperlihatkan stres yang dapat diukur. Sementara, efek positif tersebut gak terjadi pada tikus gak menghirup. Namun, penelitian lebih lanjut terhadap manusia diperlukan untuk mengambil kesimpulan.
Dilansir dari psychologytoday.com, Dr. Jonathan S. Kaplan menyampaikan bahwa bunga dan tanaman membuatmu lebih baik karena menjadi hal yang baru kamu lihat. Selain itu, bisa juga karena kehadiran bunga dan tanaman yang ada meningkatkan kualitas udara sehingga membuat suasana hatimu meningkat.
Dari fakta tersebut, mungkin kamu perlu berpikir ulang untuk minta kado bunga dari pasanganmu. Meski mungkin gak semahal kado-kado lain, bunga terbukti bisa membuatmu merasa (dan memiliki mood) lebih baik loh!