Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Benua Antarktika Merupakan Benua Zona Bebas?

ilustrasi mengapa benua Antartika merupakan benua zona bebas? (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Traktat Antarktika mengatur wilayah tersebut sebagai zona bebas
  • Lingkungan ekstrem yang tidak mendukung kehidupan permanen
  • Fokus internasional pada penelitian ilmiah dan konservasi

Benua Antarktika memang kerap menjadi bahan pertanyaan banyak orang, seperti kenapa tidak ada negara di benua Antarktika? Kamu mungkin membayangkan wilayah sebesar itu pasti dikuasai oleh suatu negara, tetapi kenyataannya tidak demikian, lho. Justru itulah yang menjadi dasar dari pembahasan kali ini mengenai mengapa benua Antarktika merupakan benua zona bebas.

Zona bebas di sini bukan berarti bebas tanpa hukum, melainkan bebas dari klaim kedaulatan oleh negara-negara tertentu. Di artikel ini, kamu akan mempelajari beberapa alasan utama mengapa Antarktikamenjadi zona netral, siapa yang mengaturnya, dan bagaimana hal itu berdampak pada dunia.

1. Tidak ada negara di Antarktika karena Traktat Antarktika

ilustrasi Antartika (pexels.com/Gu Bra)

Salah satu alasan utama mengapa benua Antarktika merupakan benua zona bebas adalah karena adanya Traktat Antarktika yang ditandatangani pada tahun 1959. Traktat ini disepakati oleh 12 negara awal dan kini telah diratifikasi oleh lebih dari 50 negara di dunia. Nah, traktat ini untuk menjaga Antarktika sebagai kawasan yang digunakan untuk tujuan damai dan ilmiah, bukan untuk keperluan militer atau eksploitasi sumber daya secara bebas, lho.

Melalui traktat ini, negara-negara peserta sepakat untuk tidak membuat klaim baru atas wilayah Antarktika dan menangguhkan klaim yang ada. Jadi, meskipun ada beberapa negara yang pernah mengklaim sebagian wilayah di Antarktika sebelum traktat ini diberlakukan, tidak ada yang benar-benar berdaulat atas wilayah tersebut. Artinya, tidak ada negara yang secara resmi memiliki benua Antarktika hingga saat ini.

2. Lingkungan ekstrem yang tidak mendukung kehidupan permanen

ilustrasi Antartika di malam hari (pexels.com/Александр Максин)

Alasan lainnya karena lingkungan di wilayah ini sangat ekstrem dan tidak mendukung kehidupan manusia secara permanen. Suhu di Antarktika bisa mencapai -80 derajat Celsius pada musim dingin, dengan badai salju yang ekstrem dan siang/malam yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan, mengutip National Snow and Ice Data Center.

Kondisi seperti ini membuat mustahil bagi sebuah negara untuk menetap dan membangun pemerintahan permanen. Yang ada hanyalah stasiun riset dari berbagai negara yang bersifat sementara dan khusus untuk tujuan penelitian. Jadi, karena tidak ada populasi permanen, tidak ada kebutuhan untuk pembentukan negara di wilayah ini, deh.

3. Fokus internasional pada penelitian ilmiah dan konservasi

ilustrasi penguin di Antartika (pexels.com/David Dibert)

Mengapa benua Antarktika merupakan benua zona bebas juga berkaitan erat dengan fokus dunia terhadap riset ilmiah dan konservasi lingkungan. Antarktika menjadi laboratorium alami terbesar di dunia untuk studi iklim, ekologi ekstrem, dan geologi bumi yang belum terjamah manusia. Semua aktivitas di benua ini diatur agar tidak mengganggu keseimbangan ekologisnya.

Traktat Antarktika mengatur bahwa seluruh kegiatan harus dilakukan demi ilmu pengetahuan, dan informasi dari riset di sana harus dibagikan secara terbuka kepada semua negara. Hal ini menciptakan semacam "komunitas ilmiah global" yang memanfaatkan Antarktika bersama-sama, bukan untuk keuntungan satu negara saja.

4. Perlindungan lingkungan dan satwa liar

ilustrasi penguin di Antartika (pexels.com/Jean van der Meulen)

Selain demi ilmu pengetahuan, alasan lain adalah upaya internasional dalam menjaga lingkungan dan satwa liar. Antarktika merupakan rumah bagi berbagai spesies unik seperti penguin, anjing laut, dan burung laut yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Maka dari itu, banyak peraturan internasional dibuat untuk melindungi habitat alami mereka.

Protokol Madrid tahun 1991 sebagai bagian dari Traktat Antarktika menetapkan kawasan ini sebagai "cadangan alam yang dikhususkan untuk perdamaian dan ilmu pengetahuan." Eksploitasi sumber daya mineral juga dilarang keras demi menjaga kelestarian lingkungan Antartika untuk generasi selanjutnya sesuai dengan Protocol on Environmental Protection to the Antarctic Treaty.

5. Sistem pemerintahan bersama yang tidak berdaulat

ilustrasi benua Antartika (pexels.com/Mikhail Nilov)

Benua Antarktika menjadi benua zona bebas juga dapat dijelaskan lewat sistem pengelolaan unik yang disebut sebagai pemerintahan bersama tanpa kedaulatan. Artinya, tidak ada satu pun negara yang memiliki kekuasaan eksklusif di wilayah ini. Setiap keputusan besar mengenai wilayah ini diambil dalam forum bersama antarnegara yang menjadi bagian dari Traktat Antarktika.

Model pemerintahan kolektif ini memungkinkan negara-negara bekerja sama untuk tujuan bersama tanpa adanya dominasi politik. Ini merupakan bentuk tata kelola global yang jarang ditemukan di tempat lain di dunia, dan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional bisa berhasil ketika kepentingan bersama lebih diutamakan daripada ambisi nasional.

Setelah membaca penjelasan ini, kini kamu tahu mengapa benua Antarktika merupakan benua zona bebas dan kenapa tidak ada negara yang menguasainya, kan? Guys, Benua Antarktika menjadi simbol kolaborasi dunia dalam menjaga wilayah yang rapuh, tetapi penting bagi planet kita. Dengan statusnya sebagai zona bebas, Antarktika terus berfungsi sebagai tempat riset yang membawa manfaat besar bagi ilmu pengetahuan dan masa depan bumi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
Izza Namira
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us