Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Kepulauan Galapagos Dijuluki Laboratorium Evolusi Alami?

Potret fauna kepulauan Galapagos (commons.wikimedia.org/The Official CTBTO Photostream)
Potret fauna kepulauan Galapagos (commons.wikimedia.org/The Official CTBTO Photostream)

Kepulauan Galapagos merupakan salah satu keunikan alam yang terletak di Samudra Pasifik. Lokasi Galapagos sekitar 1.000 kilometer dari Pantai Ekuador, tempat ini menjadi salah satu wilayah paling unik di dunia. Keunikan dari wilayah Galapagos terdapat beragam satwa endemik, mulai dari kura-kura raksasa hingga burung yang hanya terdapat di wilayah ini. Galapagos memiliki segudang keajaiban alam yang bikin siapa pun yang berkunjung akan takjub.

Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Galapagos sebagai sumber sejarah ilmu pengetahuan. Tapi, apa sebenarnya yang membuat Galapagos begitu spesial hingga mendapatkan julukan laboratorium evolusi alami? Baik dari segi keanekaragaman hayatinya hingga pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Yuk, simak sampai habis!

1.Habitat yang sangat beragam

ilustrasi habitat yang beragam (commons.wikimedia.org/Diego Delso)
ilustrasi habitat yang beragam (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Kepulauan Galapagos merupakan salah satu ekosistem unik di dunia. Habitat yang beragam juga mendukung keanekaragaman hayati yang luar biasa. Wilayah yang dilewati garis khatulistiwa ini, juga terdapat  hutan hujan tropis di Pulau Santa Cruz dan San Cristobal, hutan kaktus di Pulau Espanola dan Santa Fe, padang rumput terdapat di Pulau Santiago dan Rabida, serta gurun pasir di pulau Isabela dan Fernandina.

Selain itu, ada juga habitat laut dan habitat transisi. Habitat transisi adalah habitat mangrove, tanah basah, dan kawasan pantai yang ada di sekitar pulau. Kondisi alam yang terdapat di Galapagos yaitu tropis dengan suhu rata-rata 22 hingga 30 derajat celcius. Kemudian curah hujan per tahun yakni 200 hingga 800 mm per tahun.

2.Spesies endemik yang unik

Potret iguana galapagos (commons.wikimedia.org/Pedro Szekely)
Potret iguana galapagos (commons.wikimedia.org/Pedro Szekely)

Keanekaragaman hayati yang terdapat di kepulauan Galapagos terdapat 56 spesies burung, termasuk burung unik seperti albatros dan penguin. Kemudian untuk spesies reptil ada 45 spesies, termasuk kura-kura raksasa. Kura-kura raksasa menjadi salah satu primadona hewan endemik yang dijumpai di Galapagos.

Dilansir laman National Geographic, Galapagos terkenal dengan beragam spesies tumbuhan dan hewannya. Kondisi lingkungan menjadi salah satu pengaruh spesies endemik yang ada di Galapagos. Sebagian besar pulau-pulau yang ada di Galapagos sangat terisolasi dari pengaruh dari luar. Faktor ini menciptakan laboratorium untuk evolusi campuran spesies dan hewan yang tidak biasa.

3.Awal mula ditemukan

Peta kepulauan galapagos (commons.wikimedia.org/British Admiralty)
Peta kepulauan galapagos (commons.wikimedia.org/British Admiralty)

Kepulauan Galapagos ditemukan pertama kali pada tahun 1535 oleh uskup Panama bernama Tomas de Berlanga. Menurut sejarahnya, sang uskup melenceng dari jalur dalam perjalanannya menuju Peru. Kemudian sejak abad ke-16, Galapagos dimanfaatkan oleh para perompak dan pemburu paus dan anjing laut.

Dilansir dari Britannica, selama hampir 300 tahun sebelum kolonialisasi dimulai, ketika Ekuador secara resmi mengambil alih kepulauan ini. Pulau-pulau yang ada di Kepulauan Galapagos menarik hati para pelaut dan ilmuwan dari Inggris. Salah satu ilmuwan dan pelaut dari Inggris yang berpengaruh hingga mengeluarkan teori evolusi, yakni Charles Darwin.

4.Inspirasi teori evolusi Charles Darwin

Potret Charles Darwin penemu teori evolusi (commons.wikimedia.org/Elliott and Fry)
Potret Charles Darwin penemu teori evolusi (commons.wikimedia.org/Elliott and Fry)

Kepulauan Galapagos menjadi terkenal hingga para pelaut Inggris mendatangi wilayah ini. Kunjungan Charles Darwin ke Galapagos pada tahun 1835, membuat dirinya merasa takjub dan meneliti spesies dan flora endemik yang unik. Kepulauan ini terkenal dengan hewan yang tidak biasa. Kura-kura dengan ukuran raksasa diperkirakan memiliki masa hidup yang terpanjang hingga mencapai 150 tahun.

Dilansir laman National Geographic, kedekatan hewan yang ada di Galapagos dengan fauna yang ada di Amerika Selatan dan Tengah menunjukkan bahwa sebagian besar spesies ini berasal dari sana. Kemudian dilansir dari laman Cruise to Galapagos, Darwin mengatakan terkait teori evolusi di Kepulauan Galapagos. “Kepulauan ini sangat unik, pulau-pulau ini merupakan laboratorium hidup bagi spesies hewan yang tidak ada di tempat lain di planet ini. Kita menghadapi misteri terbesar, yaitu kemunculan makhluk baru di Bumi.”

Kepulauan Galapagos adalah sebuah keajaiban alam yang terus memukau ilmuwan dan pecinta alam. Isolasi geografis, iklim yang unik, dan aktivitas vulkanik telah menciptakan laboratorium alam yang sempurna. Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan adaptasi unik setiap spesies, Galapagos tetap menjadi salah satu tujuan wisata ilmiah paling menarik di dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Ramdhan
EditorRizki Ramdhan
Follow Us