Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Kucing Menoleh Saat Dipanggil Pus? Ini Alasannya

ilustrasi kucing (pexels.com/Murad asafrah)

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Baik kucing rumahan maupun kucing liar, terkadang keberadaaanya bisa membuat siapa pun gemas dengan tingkahnya. Ketika bertemu kucing, kita akan secara reflek memanggilnya dengan sebutan pus.

Panggilan ini kemungkinan besar akan berlaku pada kucing tanpa nama. Namun, mengapa kucing menoleh saat dipanggil pus? Ternyata ada alasan di balik hal ini, lho.

Panggilan dan hewan

ilustrasi hewan peliharaan (pixabay.com/huoadg5888)

Sebelum membahas panggilan pus pada kucing, mari uraian penelitian terkait hal serupa. Penelitian ini dilakukan oleh Ivan Pavlov yang kasusnya mirip dengan panggilan kucing.

Pavlov melakukan penelitiannya dengan membunyikan lonceng setiap hari sebelum memberi makan anjingnya. Sebelumnya, anjingnya tidak menunjukkan respon apa pun ketika ada bunyi lonceng. Namun, setelah ini anjing Pavlov mulai menunjukkan perubahan tingkah laku, merujuk pada penelitian Conditioning Response dalam Simply Psychology.

Alhasil karena kebiasaan yang telah dibentuk, anjing akan mengeluarkan air liur saat mendengar suara lonceng karena menganggapnya sebagai waktu makan. Hal ini juga menjadi kemungkinan penyebab kenapa kucing menoleh saat dipanggil pus.

Kenapa kucing menoleh saat dipanggil pus?

ilustrasi kucing (pixabay.com/humberto arellano)

Tidak hanya pada kucing atau anjing, penelitian Pavlov juga berlaku untuk binatang lainnya, terutama hewan peliharaan. Ini sama halnya ketika kita memanggil kucing dengan sebutan pus. Kucing manap un pasti akan langsung menoleh ketika dipanggil pus.

Seringkali kita memanggil kucing dengan sebutan pus saat akan memberinya makan atau sekedar mengelus badannya. Baik kucing liar maupun kucing peliharaan, keduanya menyukai hal tersebut. Karena itu, kucing akan menoleh ketika dipanggil pus.

Selain itu, ada juga alasan lain yang mungkin mendasari hal ini. Dr. Péter Pongrácz, profesor etiologi di Universitas Eotvos Lorand menjelaskan dalam RD, hal ini tentu berkaitan dengan budaya secara turun-temurun, dari yang sebelumnya "pspsps jadi "pus-pus".

Sementara itu, Susanne Schötz, Associate Professor of Phonetics di Lund University dan penulis The Secret Language of Cats juga menjelaskan dalam sumber yang sama. Ia mengungkapkan bahwa huruf 'S' saat memanggil "pspspss" atau "pus-pus" beroperasi pada frekuensi yang jauh lebih tinggi.

Hal tersebut tentu terasa sensitif bagi kucing yang mampu mendengar frekuensi setinggi 85kHZ dibandingkan dengan manusia 20kHz. Plus, Dr. Ahna Brutlag dari Pet Poison Helpline menyebutkan bahwa pengucapan 'S' tersebut termasuk suara tiba-tiba. Jenis suara tersebut juga jarang dijumpai sehingga terasa ear catching bagi kucing.

Tidak semua kucing menoleh dipanggil pus

ilustrasi kucing (freepik.com/wirestock)

Perlu diperhatikan bahwa perilaku dan kebiasaan kucing tidaklah selalu sama. Kamu mungkin mendapati kucing tidak menoleh ketika dipanggil pus. Hal ini mungkin terjadi pada kucing peliharaan yang memiliki nama. Alasannya, ia sudah terbiasa dengan panggilan yang diberikan.

Sementara itu, kucing liar tanpa nama akan lebih mungkin menoleh ketika dipanggil pus. Terlebih jika mereka jarang berinteraksi dengan manusia sehingga makin sensitif juga mendengar pengucapan tertentu.

 

Mengapa kucing menoleh saat dipanggil pus? Ternyata hal tersebut ada kaitannya dengan kebiasaan dan juga frekuensi suara dari pelafalan yang kita ucapkan, lho.

 

Penulis : Roziana Lailatul Hidayah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Mohamad Aria
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us