Mengenal 5 Jenis Burung Gosong asal Indonesia, Kamu Harus Tahu!

Burung gosong sula (Megapodius bernsteinii) adalah salah satu spesies yang berasal dari keluarga Megapodiidae. Jenis ini hanya bisa ditemui di Banggai dan Pulau Sula yang terletak diantara Sulawesi dan Pulau Maluku, Indonesia.

Habitat dari jenis ini berada di hutan hujan, dataran rendah atau hutan bakau yang dirasa aman untuk bertelur. Burung satu ini memiliki warna coklat yang sangat eksotis, namun jenis ini termasuk dalam hewan yang dilindungi karena populasinya semakin menyusut.

Burung gosong filipina (Megapodius cumingii) memiliki ukuran yang mirip dengan ayam serta berwarna coklat zaitun dan abu-abu dengan bagian muka berwarna merah tua. Hampir tidak berjambul dan memiliki ekor yang pendek.

Namun berkurangnya habitat, perburuan, dan pengambilan telur adalah ancaman nyata bagi populasi burung ini. Pengambilan telur adalah ancaman terbesarnya karena masih menjadi primadona masyarakat untuk dikonsumsi sehingga proses regenerasinya terhambat.

Burung gosong papua (Megapodius decollatus) merupakan salah satu jenis burung gosong yang memiliki bulu berwarna gelap. Jenis burung gosong ini penghuni hutan dataran rendah dan kaki perbukitan di pulau Papua. 

Kaki burung jenis ini sangat terampil dalam menggaruk dan menggali dengan kaki besarnya. Namun jenis ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Burung gosong kelam (Megapodius freycinet) berwarna coklat kehitaman dengan kepala berjambul mereka sering dikenal sebagai ayam hutan hitam. Burung gosong kelam merupakan penghuni dataran rendah, Maluku.

Burung ini tidak memiliki pial di wajah, hal ini dapat membedakannya dengan spesies lainnya. Namun sangat miris burung ini merupakan salah satu spesies yang masuk dalam daftar hewan yang dilindungi akibat maraknya perburuan liar dan alih fungsi lahan. 

Burung gosong kaki merah (Megapodius reinwardt) salah satu jenis burung gosong yang memiliki jambul runcing di kepala serta kaki besar berwarna oranye. Burung ini merupakan penghuni lantai hutan hujan tropis di Indonesia.

Gundukan sarang yang dibuat burung ini sangat besar bahkan seperti bukan buatan dari seekor burung. Namun jenis ini juga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Dilansir IUCN Red List, mencatat bahwa populasi dari burung gosong ini mengalami penurunan disebabkan oleh ulah manusia yang kurang memperhatikan ekosistem hutan. Hal ini sungguh ironis, oleh sebab itu mari kita jaga bersama agar populasi burung gosong endemik Indonesia ini tetap lestari!