Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Fenomena Bulan Cincin, Simak Penjelasannya!

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/John Phelan)
Intinya sih...
  • Bulan cincin adalah fenomena langit dengan cahaya berbentuk lingkaran di sekitar bulan, diciptakan oleh ilusi optik dan kristal es dalam awan sirus.
  • Fenomena ini sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu, sering terjadi di bumi bagian utara, dan menjadi pertanda musim hujan atau cuaca buruk.
  • Bulan cincin memiliki efek terhadap kehidupan di bumi tetapi tidak membahayakan, sering menghebohkan masyarakat, dan pernah terjadi pada tahun 2020.

Tak hanya di permukaan bumi, di langit dan di angkasa juga ada banyak fenomena alam yang luar biasa. Mulai dari fenomena awan, matahari, cuaca, sampai fenomena bulan. Semuanya juga bisa terjadi kapanpun, entah pagi, siang, sore, sampai malam hari. Nah, salah satu fenomena langit yang cukup unik adalah halo bulan atau bulan cincin.

Singkatnya, bulan cincin merupakan fenomena di mana bulan memiliki cincin lingkaran besar yang mengelilinginya. Fenonema ini sangat luar biasa, sayangnya fenonema bulan cincin tidak seterkenal fenonema lain seperti matahari cincin atau gerhana matahari. Alhasil, gak banyak orang yang tahu dan paham dengan fenomena tersebut. Jadi, kali ini kita akan membahas apa itu fenomena halo bulan: bulan cincin secara mendalam agar kamu lebih memahami fenomena langit tersebut!

1. Definisi bulan cincin

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/Ted Mielczarek)

Laman Space menjelaskan kalau bulan cincin merupakan fenonema munculnya cahaya berbentuk lingkaran di sekitar bulan pada malam hari. Nah, cahaya tersebut berbentuk seperti cincin sehingga disebut sebagai bulan cincin. Lebih lanjut, cincin tersebut merupakan ilusi optik, namun warnanya sangat mencolok dan indah sehingga seringkali menarik perhatian banyak orang. Cincin tersebut juga sangat terang, bahkan kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang. Terakhir, warna cincin yang ada sangat bervariasi, mulai dari warna putih polos hingga warna pelangi.

2. Sudah diketahui manusia sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/David DeHetre)

Sampai saat ini, tak ada yang tahu pasti kapan bulan cincin pertama kali disaksikan oleh manusia. Berdasarkan catatan yang ditemukan oleh para ahli, sudah ada banyak peradaban yang mencatat penampakan bulan cincin. Contohnya, penampakan bulan cincin pernah muncul pada tahun 1800an. Kemudian, ada juga catatan yang menuliskan kalau penampakan bulan cincin sudah terlihat sejak ribuan tahun yang lalu. Tak cuma itu, bahkan bulan cincin juga pernah terjadi baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2020. Jadi, berdasarkan semua bukti yang ada, maka dapat disimpulkan kalau bulan cincin sudah sering terjadi entah di masa lalu atau masa modern.

3. Cara terbentuknya bulan cincin

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/Radoslaw Ziomber)

Sejatinya, bulan cincin merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya pembiasan cahaya. Dilansir National Weather Service, bulan cincin bisa terjadi ketika cahaya bulan dibiaskan oleh kristal es yang terdapat dalam lapisan tipis awan sirus. Lebih lanjut, awan sirus merupakan awan yang cukup tinggi dan berlokasi di ketinggian sekitar 6 kilometer di atas langit. Nah, kristal yang terdapat di dalam awan sirus tercipta dari tetesan air yang membeku karena suhu dingin di atas langit.

Nantinya, kristal-kristal tersebut mampu memantulkan atau membelokan cahaya bulan. Sistem kerjanya serupa dengan lensa kamera. Umumnya, cincin yang tercipta memiliki diameter sekitar 22º. Uniknya, terkadang kamu juga bisa melihat cincin kedua yang memiliki diameter 44º. Sayangnya, cincin kedua cukup jarang terjadi dan hanya bisa muncul pada situasi tertentu.

4. Efek bulan cincin terhadap kehidupan di bumi

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/Radoslaw Ziomber)

Seperti fenonema lain, bulan cincin juga memiliki efek terhadap kehidupan di bumi. Dalam hal ini, laman BBC dan HowStuffWorks menjelaskan kalau kehadiran bulan cincin menjadi pertanda akan dua hal, yaitu musim hujan dan datangnya cuaca buruk. Uniknya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang pasti. Terkadang, hal tersebut bisa benar, namun tak jarang juga hal tersebut meleset. Yang jelas, fenomena bulan cincin tak akan membahayakan tanaman, tanah, langit, atau mata manusia. Jadi, kamu bisa dengan aman melihat bulan cincin dengan mata telanjang.

5. Sering terjadi di wilayah Eropa

Bulan cincin (commons.wikimedia.org/Radoslaw Ziomber)

Berbagai sumber menjelaskan kalau bulan cincin sering terjadi di bumi bagian utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara. Contohnya, pada tahun 2023 bulan cincin terlihat di langit Inggris. Kemudian, pada tahun 2025 bulan cincin juga terlihat di wilayah Denver, Amerika Serikat. Tak mau kalah, pada tahun 2012 juga terlihat bulan cincin di daerah Hungaria. Tentunya, kehadiran bulan cincin cukup menghebohkan dan membuat masyarakat kaget. Saking heboh dan kagetnya, fenomena tersebut juga sering ditayangkan di televisi sampai diberitakan di media daring nasional dan internasional.

Setelah diulik, tentunya sekarang kamu sudah paham tentang apa itu fenomena halo bulan: bulan cincin. Spesifiknya, ternyata bulan cincin termasuk fenomena yang cukup unik dan menarik. Fenonema ini juga sering menjadi buah bibir masyarakat dan cukup menghebohkan. Tak cuma itu, cara terbentuknya juga tak biasa karena melibatkan banyak aspek, seperti awan, air, cahaya, dan bulan itu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us