Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sea Sapphire (instagram.com/shimode_lab_mmcer)

Di dunia laut yang luas dan misterius, ada satu makhluk mungil yang kecantikannya mampu bikin mata melotot. Namanya Sea Sapphire, makhluk laut mikroskopis yang punya kemampuan sulap alami—berubah warna dalam hitungan milidetik. Bayangkan, satu detik dia tampak biru menyala, lalu tiba-tiba jadi transparan kayak hantu laut.

Fenomena ini bukan trik sulap atau efek cahaya biasa. Sea Sapphire benar-benar punya kemampuan optik canggih yang bahkan sampai bikin ilmuwan kelimpungan mencari tahu. Kalau kamu suka dunia biologi laut, siap-siap jatuh cinta sama si mungil yang satu ini. Yuk, kenalan lebih dekat lewat 6 fakta Sea Sapphire yang ternyata menyimpan banyak rahasia menarik.

1. Apa itu Sea Sapphire?

Copepoda (instagram.com/f.neidl)

Buat yang belum tahu, Sea Sapphire bukan ikan atau ubur-ubur, melainkan sejenis copepoda alias krustasea mikroskopis yang hidup di lautan seluruh dunia. Ukurannya cuma sekitar 1 milimeter, sekecil ujung pensil, tapi kemampuannya sungguh di luar nalar.

Yang bikin heboh, Sea Sapphire jantan punya lapisan kristal guanin heksagonal dan sitoplasma berselang-seling di punggungnya. Lapisan inilah yang memantulkan cahaya hingga menghasilkan kilauan warna biru terang, ungu, hingga emas tergantung sudut pandang dan jenis spesiesnya. Sementara betinanya justru polos dan transparan, tanpa kilau apa pun.

2. Ilusi optik super canggih yang jadi senjata bertahan hidup

Sea Sapphire jantan (instagram.com/shioiriatsuo_colorcode)

Sea Sapphire jantan nggak sekadar pamer kecantikan. Warna-warni tubuhnya ternyata berperan penting buat menarik perhatian betina saat musim kawin. Mereka kayak diskoball kecil yang menari di tengah air, memancarkan cahaya memikat.

Tapi setelah pamer, mereka bisa tiba-tiba menghilang total, jadi transparan seolah lenyap dari pandangan. Ilmuwan menyebut ini sebagai kemampuan stealth mode, trik kamuflase tingkat dewa untuk menghindar dari predator yang mengintai.

3. Rahasia di balik struktur kristal nano di kulitnya

Ilustrasi struktur kristal nano pada Sea Sapphire (instagram.com/science.art_)

Keajaiban Sea Sapphire datang dari struktur tubuhnya yang berisi kristal-kristal nano yang tersusun rapi kayak mosaik. Kristal ini bukan pigmen warna seperti pada ikan atau burung, tapi struktur reflektif yang membelokkan cahaya.

Karena susunan kristalnya bisa berubah jarak antar lapisannya, warna yang dipantulkan pun ikut berubah. Ini yang bikin Sea Sapphire bisa berkilau biru laut di satu momen, lalu emas hangat di momen lain, tergantung posisi dan arah cahaya.

4. Kecil seperti semut, namun dilengkapi teknologi futuristik

Sea Sapphire yang terlihat sangat kecil di ujung jari (instagram.com/mislavvolaj)

Dengan panjang tubuh tak sampai 2 milimeter, Sea Sapphire ibarat makhluk dari masa depan yang nyasar ke laut zaman sekarang. Kemampuannya mengontrol cahaya di tingkat nanometer bahkan menginspirasi teknologi optik masa depan.

Beberapa penelitian biomimetik mencoba meniru struktur kristal Sea Sapphire untuk menciptakan material baru yang bisa berubah warna seketika, mulai dari layar fleksibel hingga kamuflase militer.

5. Ada di seluruh dunia, tapi sering tak terlihat

Ilustrasi laut (pexels.com/Josh Withers)

Sea Sapphire bukan makhluk langka, bahkan mereka ditemukan di hampir semua lautan dunia. Tapi karena ukuran mikroskopisnya, manusia jarang sadar kalau mereka berenang di sekitar kita. Sering kali, Sea Sapphire baru terlihat ketika cahaya matahari mengenai permukaan air di sudut tertentu, menciptakan kilauan biru elektrik yang tiba-tiba muncul lalu menghilang lagi.

6. Cantik tapi Rapuh

Ilustrasi pencemaran laut (pexels.com/Rui Stenio)

Seperti banyak makhluk laut lain, Sea Sapphire juga terancam oleh perubahan iklim dan pencemaran laut. Polusi plastik mikro dan kenaikan suhu laut bisa mengganggu ekosistem plankton tempat mereka hidup.

Kalau populasi Sea Sapphire terganggu, bukan cuma kita yang kehilangan keindahan permata laut ini, tapi jaring makanan laut juga ikut terganggu. Mereka bagian penting dari rantai makanan, jadi ancaman buat mereka artinya ancaman buat ekosistem.

Sea Sapphire adalah bukti bahwa keajaiban tidak selalu hadir dalam bentuk yang besar dan mencolok. Makhluk kecil ini justru menyimpan teknologi alami yang sangat canggih. Bahkan, kemampuannya memantulkan cahaya melampaui teknologi yang mampu diciptakan manusia saat ini.

Jika suatu hari kamu melihat kilauan biru kecil di permukaan laut, jangan buru-buru berkedip. Bisa jadi itu adalah sapaan hangat dari Sea Sapphire. Permata laut cantik ini menyimpan misteri sekaligus kecanggihan yang membuat kita semua kagum.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team