Menyeramkan, 5 Suara Misterius Bawah Laut yang Pernah Terekam

Dilansir dari Wikipedia, Upsweep adalah suara tak dikenal yang terdeteksi pada susunan hidrofon otonom ekuator NOAA Amerika. Suara ini hadir saat Laboratorium Lingkungan Kelautan Pasifik mulai merekam sistem surveilans suara SOSUS pada bulan Agustus 1991.

Suara ini nampaknya musiman. Uumnya mencapai puncak pada musim semi dan musim gugur. Namun tidak jelas apakah ini disebabkan oleh perubahan sumber atau perubahan musiman di lingkungan perambatan.

Julia adalah suara yang direkam pada tanggal 1 Maret 1999 oleh Administrasi Oseanik dan Atmosfer AS (NOAA). NOAA mengatakan bahwa sumber suara tersebut kemungkinan besar merupakan gunung es besar yang telah kandas di Antartika.

Cukup keras untuk didengar di seluruh rangkaian hidrofon otonom Samudera Pasifik Ekuator. Suara tak dikenal itu berlangsung sekitar 15 detik. Karena ketidakpastian dari azimuth, titik asalnya bisa antara Bransfield Straits dan Cape Adare.

Apa sesuatu yang menciptakan suara aneh di Samudra Pasifik ini? Gambar di atas adalah representasi visual dari suara yang keras dan tidak biasa. Dijuluki Bloop. Suara ini ditangkap oleh mikrofon laut dalam pada tahun 1997.

Masih belum diketahui asal suara tersebut. Suara Bloop beberapa kali muncul di pantai selatan Amerika Selatan dan terdengar 5.000 kilometer jauhnya.

Suara ini menunjukkan pada hipotesis yang menarik, bahwa ada kehidupan yang lebih besar lagi sedang mengintai dalam kegelapan, yang tak terjelajahi di lautan dalam. Tidak terdengar lagi suara Bloops sejak 1997.

The Train adalah nama yang diberikan pada suara yang direkam pada tanggal 5 Maret 1997 di atas rangkaian hidrofon otonom Samudera Pasifik Equatorial. Suara itu naik ke frekuensi kuasi-mantap.

Menurut NOAA, asal mula suara tersebut kemungkinan besar dihasilkan oleh gunung es yang sangat besar, terbentang di Laut Ross, dekat Cape Adare.

Slow Down adalah suara yang direkam pada tanggal 19 Mei 1997 di Samudra Pasifik Equatorial oleh Administrasi Oseanik dan Atmosfer AS. Sumber suara itu kemungkinan besar merupakan gunung es besar yang membumi.

Nama itu diberikan karena suaranya perlahan berkurang frekuensi sekitar 7 menit. Itu dicatat dengan menggunakan rangkaian hidrofon otonom. Sumber suaranya bisa disebabkan oleh gesekan antara lapisan es besar yang bergerak di atas tanah.