5 Fakta Unik Pitbull, Ternyata Bukan Ras Anjing!
ilustrasi anjing pitbull (unsplash.com/Mike Burke)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran stigma negatif untuk anjing pitbull bukanlah hal yang baru. Namun, namanya juga 'stigma', sifat-sifat negatif yang dilekatkan dengan anjing pitbull tentunya merusak reputasi anjing ini.
Di balik kebohongan dan mitos, pastinya ada kebenaran. Sehubungan dengan itu, artikel ini akan membahas fakta-fakta terkait anjing pitbull, dilansir berbagai sumber. Tanpa banyak basa-basi, mari kita simak faktanya!
1. Bukan merupakan ras anjing!
ilustrasi anjing pitbull (unsplash.com/Arttu Päivinen)Yup, pitbull bukanlah ras anjing, melainkan nama dan label. Pada dasarnya, label 'pitbull' digunakan untuk mendeskripsikan anjing ras campuran dengan ciri fisik tertentu, seperti tubuh yang berotot dan kepala yang lebar sebagaimana dikutip Animal Foundation.
Oleh karena itu, tidak heran bahwa kamu tidak bisa mencari kata kunci 'pitbull' di situs American Kennel Club (AKC). Sebab, pitbull tidak diakui oleh AKC. Menurut Pitbull Info, ras anjing yang umumnya diklasifikasi sebagai tipe pitbull modern adalah American Pit Bull Terrier, American Staffordshire Terrier, Staffordshire Bull Terrier, dan American Bully.
Selain itu, ada lebih dari dua puluh ras anjing yang memiliki kemiripan karakteristik fisik dengan seekor pitbull. Biasanya anjing pitbull yang pertama kali muncul di benak kita adalah American Pit Bull Terrier.
Animal Humane Society menyatakan bahwa ketika terdapat kasus pelarangan pitbull, statistik kasus penggigitan oleh pitbull, dan tingkat pengabaian pitbull, itu sebenarnya merujuk pada kelompok anjing yang lebih luas. Penggabungan banyaknya anjing ini dalam satu label tentunya membuat statistik menjadi kurang tepat dan menciptakan stereotip yang berbahaya.
2. Nama Pitbull punya sejarah yang panjang
ilustrasi anjing (unsplash.com/Timothy Perry)Pernyataan American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menunjukkan bahwa pitbull zaman sekarang merupakan keturunan dari anjing pengumpan banteng asli Inggris. Anjing ini dibiakkan untuk menggigit dan menahan banteng, beruang, dan hewan besar lainnya di sekitar wajah dan kepalanya.
Ketika aktivitas ini dilarang pada tahun 1800-an, orang-orang malah mengadu anjing ini dengan anjing lainnya. Anjing-anjing yang besar ini kemudian dibiakkan bersama anjing terrier yang lebih kecil sehingga lahirlah anjing yang lebih lincah dan atletis dalam olahraga yang barbar itu.
Beberapa pitbull memang dipilih dan dibiakkan karena kemampuannya dalam berkelahi. Namun, terdapat pitbull lainnya yang dibiakkan untuk membantu pekerjaan dan menjadi sahabat.
ASPCA menjelaskan adanya kemungkinan bahwa kebanyakan anjing pitbull di komunitas masyarakat merupakan hasil dari pembiakan acak. Artinya, dua anjing dikawinkan tanpa memperhatikan sifat yang diturunkan kepada keturunannya. Perbedaan perilaku ini mendorong pentingnya memperlakukan dan mengevaluasi anjing sebagai individu, bukan langsung menggunakan generalisasi.
Editor’s picks
Baca Juga: Sedih, 11 Ras Anjing Ini Sudah Punah karena Ulah Manusia
3. Merupakan hewan yang penyayang
ilustrasi anjing (unsplash.com/Duncan Sanchez)Mengutip Mental Floss, ketika sudah disosialisasikan dan dilatih dengan baik, pitbull bisa menjadi salah satu anjing yang paling ramah. Poin bahwa sosialisasi menjadi penting juga dibahas oleh ASPCA, yang menegaskan bahwa aktivitas tersebut merupakan kunci mencegah kecenderungan agresif tidak hanya untuk pitbull, tetapi untuk anjing pada umumnya.
Sayangnya, akan selalu ada anjing dari berbagai ras yang berbahaya untuk hidup di masyarakat. Untuk itu, perlu ada penegakan hukum yang kuat, bukan pada ras anjing, melainkan pada tanggung jawab pemilik atas perilaku anjing mereka, termasuk penyediaan rumah yang layak, pengawasan, dan pengendalian anjing. Oleh karena itu, tidak heran ada pepatah berkata 'there are no bad dogs, only bad owners'.
4. Dilarang di berbagai tempat
ilustrasi anjing (unsplash.com/Christian Bowen)Reputasinya yang buruk mendorong berbagai tempat untuk melarang keberadaan pitbull. American Pit Bull Terrier dilarang di banyak tempat seperti Britania Raya, Selandia Baru, dan di berbagai lokasi di Amerika Serikat. Nah, bagaimana dengan ras anjing lainnya yang juga diberi label sebagai pitbull?
Well, mereka mendapatkan perlakuan yang sama. Hukum ini bervariasi, seperti pelarangan atas kepemilikan anjing pitbull, pembatasan dan ketentuan kepemilikan pitbull. Selain itu, ada juga penetapan hukum bahwa anjing-anjing tersebut berbahaya atau ganas.
5. Merupakan pilihan peliharaan yang populer
ilustrasi anjing (unsplash.com/Phil Botha)ASPCA menjelaskan bahwa anjing pitbull telah lama menjadi hewan peliharaan keluarga yang populer, dikenal karena kelembutan, kasih sayang, dan kesetiaannya. Bahkan, pitbull yang dibiakkan untuk melawan hewan lain tidak rentan terhadap agresivitas terhadap manusia. Sebab, pitbull zaman dulu yang digunakan sebagai anjing petarung ini perlu ditangani secara rutin oleh manusia. Artinya, anjing yang agresif terhadap manusia akan dimusnahkan atau mungkin tidak akan dibiakkan supaya sifatnya tidak turun ke anak-anaknya.
Pelatihan buruk menghasilkan anjing agresif. Pelatihan baik sejak kecil menghasilkan sahabat seumur hidup. Memang butuh dedikasi!
Itulah lima fakta mengenai anjing pitbull. Kalau ingin mengetahui lebih lanjut, kamu dianjurkan untuk membaca langsung artikel dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) yang merekomendasikan agar pernyataan tersebut dibaca secara keseluruhan, bukan dikutip.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Pug, Salah Satu Ras Anjing Tertua di Dunia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
