Mirip Burung! Inilah 7 Dinosaurus Unik yang Berbulu

Microraptor jadi dinosaurus yang unik, selain punya bulu warna bulunya juga sudah diketahui, lho. Dilansir Audubon, berdasarkan penelitian melanosom, disimpulkan bahwa Microraptor punya bulu berwarna hitam mengkilap yang ditemani gradasi berwarna biru. Warnanya mirip dengan burung gagak. Dengan empat sayap di tangan dan kakinya para peneliti berasumsi kalau Microraptor mampu meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Kemampuannya ini sangat berguna untuk menangkap makanannya yang berupa ikan, mamalia kecil, burung, dan kadal. Microraptor mendiami hutan di periode kapur sekitar 125 juta tahun yang lalu.

Nama Velociraptor yang berarti pencuri cepat pasti sudah tak asing di telinga kamu. Dinosaurus satu ini kerap muncul di film-film Jurassic Park dan Jurassic World. Sayangnya penggambaran Velociraptor di film-film tersebut sama sekali tidak akurat. Velociraptor yang besar dan bersisik sangat berbeda dengan Velociraptor yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu di periode kapur.

Pada kenyataannya ia hanya punya panjang 2 meter dan berat 7 kg. Tubuhnya juga dipenuhi bulu seperti burung, bahkan kedua tangannya punya sayap kecil, terang BBC Science Focus. Namun Velociraptor tetaplah pemburu handal, cakar melengkung di kaki dan kecepatannya membuat dinosaurus ini dapat mengejar semua mangsanya. Bahkan dinosaurus kecil ini dijuluki sebagai land eagle atau elang darat karena kecepatan dan ketangguhannya.

Dinosaurus mampu hidup di berbagai tipe habitat, mau itu hutan, padang rumput, gurun, sampai daerah bersalju. Yutyrannus jadi salah satu dinosaurus yang mampu hidup di daerah bersalju yang ekstrim. Bulu di tubuhnya digunakan untuk melindungi hewan ini dari hawa dingin, jelas Australian Museum.

Yutyrannus jadi dinosaurus terbesar yang punya bulu di seluruh tubuh. Panjang hewan ini mencapai 9 meter dengan berat sekitar 1.4 ton, lho. Ukurannya ini menjadikan Yutyrannus sebagai predator puncak di habitatnya. Dinosaurus karnivora ini hidup di periode kapur sekitar 131 sampai 120 juta tahun yang lalu. Ia juga berkerabat dekat dengan T. rex, keduanya sama-sama masuk ke keluargaTyrannosauridae. Bulunya juga unik karena punya bentuk yang sedikit berbeda dari bulu burung. Ukuran bulunya kecil dan halus, mirip seperti bulu di anak ayam.

Dilansir Britannica, Archaeopteryx jadi burung tertua yang diketahui, ia hidup sekitar 163.5 sampai 145 juta tahun yang lalu di periode Jura. Walaupun secara umum Archaeopteryx dijuluki sebagai burung tertua, ia juga termasuk avian dinosaur yang artinya hewan ini juga termasuk dinosaurus. Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1861 di Jerman dan jadi penemuan yang menghebohkan kala itu. Archaeopteryx masih punya gigi, cakar di tangan dan ekor panjang seperti dinosaurus. Tapi hewan ini juga punya bulu yang lebat seperti burung. Saat ini Archaeopteryx dianggap sebagai transisi antara dinosaurus dan burung.

Jika kamu ingin melihat perpaduan antara burung, kelelawar dan burung, maka Yi adalah jawabannya! Selain bentuk tubuhnya yang unik, nama genus dari dinosaurus juga unik karena cuma terdiri dari dua huruf. Hewan dengan bentang sayap 60 cm ini punya tubuh berbulu dan sayap yang terbentuk dari membran kulit, jelas Prehistoric Wildlife. 

Sayapnya terbentuk dari jari yang memanjang dan melebar yang kemudian disatukan oleh membran kulit, persis seperti kelelawar. Kesamaannya ini merupakan hasil dari evolusi konvergen, yaitu evolusi yang terjadi saat ada hewan yang tidak berkerabat tapi memiliki ciri fisik yang serupa. Sayapnya digunakan untuk meluncur di pepohonan dan menangkap mangsa berupa serangga. Ia hidup di periode Jura sekitar 164 sampai 159 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus sepanjang 2 meter ini berkerabat dengan Triceratops, salah satu dinosaurus paling terkenal. Psittacosaurus dan Triceratops sama-sama masuk ke subordo Ceratopsia. Subordo ini berisikan dinosaurus herbivora bertanduk, berkaki empat, berparuh, dan punya kepala yang besar dan lebar. Namun Psittacosaurus merupakan Ceratopsia yang cukup primitif sehingga punya fisik yang sedikit berbeda dengan kerabat-kerabatnya.

Artikel di jurnal Palaeontology menjelaskan kalau Psittacosaurus punya bulu di bagian ekornya. Bulunya juga unik karena punya ukuran yang besar, panjang dan tegak. Bulu ini termasuk jenis bulu primitif. Fungsinya juga belum jelas, namun ada spekulasi bahwa bulu tersebut berfungsi untuk menarik perhatian lawan jenis. Dinosaurus primitif ini hidup di periode kapur sekitar 122 sampai 100 juta tahun yang lalu.

Citipati termasuk Oviraptoridae, yaitu keluarga dinosaurus berbulu dan berparuh yang sangat mirip burung unta dan kasuari. Dinosaurus ini punya kaki panjang, bulu disekujur tubuh, leher panjang, kepala bulat, paruh, dan tonjolan di atas kepalanya. Hewan ini hidup sekitar 75 sampai 71 juta tahun yang lalu tepatnya di periode kapur. Tak cuma tubuhnya yang mirip burung, kebiasaannya juga serupa. Dilansir American Museum of Natural History, berdasarkan bukti fosil Citipati adalah dinosaurus yang sangat menjaga telurnya. Ia akan membuat sarang dan mengerami telurnya mirip ayam atau bebek.

Kenyataannya dinosaurus sangat berbeda dengan apa yang diperlihatkan oleh film-film Hollywood. Bukan hanya reptil bersisik yang ganas, dinosaurus juga banyak yang berbulu seperti burung. Dinosaurus juga sangat beragam dan punya banyak jenis. Penemuan fosil-fosil baru di masa depan nantinya juga akan mengungkap banyak misteri tentang dinosaurus. Jadi lain kali jangan tertipu oleh film-film dinosaurus yang sering kamu tonton di bioskop!