5 Negara yang Merdeka Bulan April, Negara Mana Saja?

2. Suriah

bendera negara Suriah (unsplash.com/engin akyurt)

Suriah merupakan negara yang berada di pantai timur laut Mediterania di barat daya Asia. Sayangnya, negara ini memiliki kehidupan politik yang tidak stabil. Hal ini dikarenakan gesekan antar kelompok baik politik, agama ataupun sosial. 

Setelah Kekaisaran Ottoman jatuh pada Perang Dunia I, Prancis mengambil mandat atas Suriah. Untuk itu, orang Suriah mengorganisir kelompok untuk menyingkirkan Prancis. Pada tahun 1941, Suriah memproklamasikan kemerdekaannya, namun perayaan kebebasan secara utuh pada tanggal 17 April 1946.

Selain menjadi hari libur, para hari kemerdekaan ini orang Suriah merayakannya dengan pengibaran bendera. Ada pula parade hingga menyalakan kembang api sebagai wujud kemerdekaan.

3. Togo

bendera negara Togo (pexels.com/Clément GADO)

Togo atau dikenal juga dengan République togolaise merupakan negara yang ada di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Ghana, Benin dan Burkina Faso. Togo sendiri memiliki arti yaitu 'tempat di mana laguna berada'. Selain itu, Togo menjadi salah satu dari dua negara yang lebih dari 40% tanahnya bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Sejak abad ke-16, Togo sudah menarik perhatian khususnya orang Eropa untuk mencari budak. Bahkan saat itu, Togo memiliki julukan Pesisir Budak dan dikuasai Jerman pada akhir 1800-an. Serangan sekutu membuat Togo dibagi menjadi dua wilayah yaitu Togoland Inggris dan Togoland Prancis. 

Kemudian pada tahun 1959, Togoland Prancis menjadi republik otonom di dalam Prancis sedangkan Republik Togo memproklamasikan kemerdekaannya pada 27 April 1960 dengan Sylvanus Olympio sebagai presiden pertama.

Baca Juga: 9 Negara yang Merdeka Bulan Februari

4. Sierra Leone

bendera negara Sierra Leone (pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Sierra Leone adalah sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Guinea di bagian utara dan timur, Liberia di bagian selatan serta Samudera Atlantik di bagian barat. Negara ini menjadi pos penting untuk penjajah Eropa sejak abad ke-15.

Sejak 1800-an, Inggris sudah mulai menjajah Sierra Leone. Namun pada tahun 1807, parlemen Inggris menyetujui undang-undang bahwa perdagangan budak adalah ilegal. Selama 150 tahun di bawah kekuasaan Inggris, Sierra Leone akhirnya mendapatkan kemerdekaan pada 27 April 1961. Duke of Kent membagikan dokumen kerajaan yang menetapkan Sierra Leone sebagai negara merdeka.

5. Zimbabwe

bendera negara Zimbabwe (pixabay.com/Pete Linforth)

Sebelum resmi bernama Zimbabwe, negara ini pernah diberi nama Zimbabwe Rhodesia di tahun 1979-1980 berganti lagi Rhodesia di tahun 1964-1979 dan Rhodesia Selatan pada tahun 1911-1964. Negara ini berada di Afrika Selatan yang berbatasan dengan Republik Afrika Selatan, Botswana, Zamba dan Mozambik.

Kedatangan The British South Africa Company ke Zimbabwe berpengaruh besar pada tahun 1890-an. Tak hanya datang, perusahaan tersebut menjajah wilayah tersebut. Di tahun 1953, Inggris membentuk Federasi Afrika Tengah yang salah satunya beranggotakan Zimbabwe.

Namun Ian Smith mulai kampanye kemerdekaan dengan pemerintahan dijalankan oleh minoritas kulit putih. Bahkan sudah mendeklarasikan kemerdekaan pada 1965. Hal ini menyebabkan perang gerilya dan munculnya organisasi Zanu dan Zapu. Dengan tekanan yang keras, minoritas kulit putih menyetujui pemilihan multiras di tahun 1980. Partai Zanu akhirnya menang dan kemerdekaan Zimbabwe resmi diakui pada 18 April 1980.

Dengan perjalanan panjang untuk merebut kekuasaan, negara-negara tersebut akhirnya mendapatkan kedaulatan. Untuk itu, tak heran jika hari tersebut dirayakan dengan sukacita dalam berbagai acara kenegaraan.

Baca Juga: 6 Negara yang Merayakan Kemerdekaan Bulan Maret, Negara Mana Saja?