Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?

Keduanya bisa bikin rusak perabotan kayu

Termasuk jenis serangga, semut kayu dan rayap ternyata tidak memiliki hubungan kekerabatan. Walaupun begitu, dua jenis serangga tersebut kerap ada di rumah dan sedikit demi sedikit memperpendek usia perabotan rumah yang terbuat dari kayu. Untuk itu, penting untuk mewaspadai keberadaan semut kayu dan rayap.

Sama-sama merusak perabot dari kayu, semut kayu dan rayap memiliki perbedaan. Mulai dari anatomi tubuh, kebiasaan hingga siklus hidupnya. Untuk tentu saja, cara mengusirnya tentu juga berbeda. Agar tahu tentang semut kayu dan rayap lebih lanjut, ini adalah beberapa perbedaan yang bisa diteliti.

1. Anatomi tubuh

Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?ilustrasi semut kayu (pixabay.com/sathishkumar30091996)

Rayap masuk dalam klasifikasi ilmiah Ordo Isoptera. Rayap tidak memiliki pedicel atau pinggang namun memiliki perut dengan ujung yang tumpul. Sedangkan antena rayap memiliki bentuk lurus, sedikit melengkung dengan segmen-segmen sehingga mirip manik-manik.

Untuk warna tubuh, rayap memiliki warna yang berbeda tergantung 'kasta'. Kalau raja ataupun ratu biasanya berwarna hitam sedangkan rayap yang lain berwarna oranye pucat ataupun krem.

Selain itu, hal yang paling beda adalah sayap. Rayap memiliki dua set sayap dengan ukuran dan panjang yang sama berbentuk seperti dayung. Namun kekuatan sayap ini cenderung lemah.

Sedangkan semut kayu masuk dalam klasifikasi ilmia Ordo Hymenoptera dengan Famili Formiciadae. Semut kayu memiliki kepala dan dada serta perut hingga pinggang (pedicel) yang berbentuk seperti jam pasir.

Warna tubuhnya hitam kemerahan dengan antena yang berbentuk siku. Untuk bagian sayap, semut kayu memiliki dua set sayap dengan bentuk dan panjang yang berbeda. Berbeda dengan rayap, sayap semut kayu cenderung lebih kuat.

2. Kebiasaan makan

Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?ilustrasi rayap (pixabay.com/Roy Buri)

Selain bagian bentuk tubuh, semut kayu dan rayap juga memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Dikutip dari australian.museum, rayap merupakan serangga yang makan jaringan tanaman, kayu dan rumput. Tak hanya makan, rayap juga membuat sarang di kayu ataupun pohon. 

Sedangkan semut kayu merupakan serangga omnivora yang berarti pemakan segalanya. Bahkan tak jarang, semut kayu makan bangkai serta mencari makanan manis diluar sarangnya. Untuk itu, jika terlihat serutan kayu pada bagian rumah bisa dipastikan itu merupakan semut kayu. Hal ini dikarenakan semut kayu tidak makan kayu namun hanya membuat terowongan-terowongan.

3. Siklus kehidupan

Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?ilustrasi semut kayu (pixabay.com/Peggychoucair)

Dikutip dari thespruce, siklus hidup rayap dan semut kayu ternyata juga berbeda. Siklus hidup rayap termasuk siklus metamorfosis tidak sempurna. Siklusnya terdiri dari lima tahapan yaitu telur, larva, nimfa, ganti kulit dan dewasa.

Sedangkan untuk lama hidup, rayap bisa hidup lebih lama dibandingkan ratu semut. Berdasarkan lama hidupnya, rayap dibagi menjadi beberapa bagian. Ratu rayap bisa hidup lebih dari 30 tahun, rayap pekerja dan tentara hidup 1-2 tahun sedangkan rayap berkerumun atau reproduktif usianya 3-4 tahun.

Untuk siklus hidup semut kayu, termasuk metamorfosis sempurnya yang terdiri dari empat tahap saja yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Lama bertahan hidup semut kayu, hanya ratu semut saja yang bisa hidup selama 10 tahun. Semut kayu jantan yang kawin akan mati dalam waktu beberapa minggu atau bulan saja.

4. Kerusakan yang ditimbulkan

Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?ilustrasi kayu (unsplash.com/Koa'link)

Dengan kebiasaan tersebut, rayap cenderung memakan kayu. Untuk itu, kerusakan yang ditimbulkan cenderung lebih banyak sehingga pemilik rumah bisa menghabiskan banyak uang untuk perbaikan. Kerusakan yang disebabkan oleh rayap biasanya terlihat setelah 2-4 tahun.

Sedangkan semut kayu yang hanya menggali kayu serta membuat terowongan-terowongan untuk keluar masuk, menimbulkan kerusakan yang tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan kerusakan akibat semut kayu cenderung mudah dideteksi karena semut sering nampak berkeliaran di tempat yang lembab.

5. Cara mengontrol

Perbedaan Semut Kayu dan Rayap: Sama-sama Berkaki, Apa Perbedaannya?ilustrasi pengendalia hama (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Berbeda jenis kerusakan yang disebabkan semut kayu dan rayap, ternyata memiliki penanganan yang berbeda pula. Biasanya keberadaan semut kayu bisa dikondisikan dengan cara mencegah hal-hal yang menarik perhatian semut kayu. Namun untuk rayap, perlu pengendalian secara profesional dengan memanggil pengendali hama.

Terlepas dari beda penanganan, cara mengendalikan kedua serangga tersebut biasanya menggunakan bahan kimia. Selain untuk membunuh serangga, bahan kimia juga digunakan agar semut kayu ataupun rayap tidak kembali lagi.

Mengenal perbedaan semut kayu dan rayap sangat berguna untuk membantu penanganan dua serangga tersebut. Perlu adanya penanganan khusus agar rumah tetap terjaga dan jauh dari kedua serangga yang merusak kayu tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Lalat Capung, Serangga yang Hidupnya Paling Singkat

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

Hi 🙋‍♀️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya