6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusia

Ia bahkan tidak segan menyiksa anggota keluarganya 

Pada tahun 1721--1917, Rusia merupakan sebuah negara kekaisaran yang dipimpin oleh seorang tsar. Ini merupakan gelar atau sebutan bagi para pemimpin kekaisaran Rusia.

Tsar diambil dari kata ceasar, yang dalam bahasa Yunani berarti 'kaisar'. Kata tersebut juga terinspirasi dari nama jenderal yang memimpin kerajaan Romawi pada abad ke-44 sebelum Masehi, Julius Caesar. 

Seorang tsar memiliki kepemimpinan penuh terhadap Rusia. Dapat dikatakan, mereka tidak hanya memiliki kekuasaan, tetapi juga bertindak sebagai pengambil keputusan. Mereka memerintah secara otokrasi dan cenderung kejam. Para tsar percaya bahwa hanya mereka yang layak memimpin, karena Tuhan-lah yang memberi mereka posisi dan kekuasaan tersebut.

Dari beberapa tsar yang pernah memerintah Rusia, Tsar Ivan IV disebut sebagai pemimpin yang terkejam. Ia bahkan dianggap sebagai salah satu orang terkejam di dunia. Seperti apa kehidupan tsar yang dijuluki Ivan the Terrible tersebut? Simak fakta berikut.  

1. Merupakan keturunan bangsawan

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusiapotret patung Tsar Ivan IV dari dekat (commons.wikimedia.org/Shakko)

Tsar Ivan IV adalah keturunan bangsawan, anggota keluarga dinasti Rurik yang berkuasa di Rusia. Ia lahir di Kolomenskoye pada 25 Agustus 1530. Pemilik nama lengkap Ivan Chetvyorty Vasilyevich tersebut merupakan cucu dari Ivan III, yang membebaskan Rusia dari agresi Mongol. Hal ini membuat kakeknya dijuluki sebagai Ivan the Great

Ayahnya, Vasili III—disebut juga Basil III—adalah seorang grand prince, sementara ibunya, Elena Glinskaya atau Yelena Glinskaya merupakan istri kedua. Sebagai anak pertama bagi ayahnya, Ivan merupakan penerus takhta. Ia diangkat menjadi Grand Duke of Muscovy, setelah ayahnya meninggal ketika ia berusia 3 tahun. 

2. Masa kecil yang kurang bahagia

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusiapotret topi yang dikenakan Tsar Ivan IV (commons.wikimedia.org/LSHuploadBot)

Karena masih terlalu muda, ibunya menggantikan Ivan melanjutkan kepemimpinan untuk sementara. Namun, ketika usia Ivan masih 8 tahun, ibunya meninggal dunia. Ada dugaan bahwa ibunya meninggal karena diracuni oleh bangsawan—disebut kaum Boyar—yang ingin merebut takhta.

Sepeninggal ibunya, para Boyar memimpin untuk sementara menggantikan Ivan, sang penerus yang masih anak-anak. Namun para Boyar yang berasal dari keluarga Shuisky dan Belsky berusaha merebut kekuasaan dari Ivan, dan kerap memanfaatkannya. Mereka tidak ingin Ivan menjadi pemimpin mereka sehingga mereka sering menyiksanya. History melansir bahwa Ivan diperlakukan dengan buruk. Ia sering tidak diberi makanan dan pakaian yang layak. 

Kaum Boyar juga dengan sengaja tidak mempersiapkan Ivan menjadi pemimpin. Ivan tidak diberikan pendidikan yang layak, ia dikurung di ruangan sempit, dipukuli, dan diterlantarkan. Agar dapat bertahan, Ivan berusaha mendekatkan diri dengan kalangan Boyar lainnya. Ia akhirnya memiliki teman dekat, yaitu Pangeran Andrei Kurbsky.

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Runtuhnya Uni Soviet, Akibat Ekonomi hingga NATO

3. Kerap melakukan penyiksaan dan peperangan

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusiailustrasi musuh menyerah pada Tsar Ivan IV (commons.wikimedia.org/Ориенталист)

Perlakuan yang diterima Ivan mempengaruhi kondisi mentalnya dan turut mempengaruhi karakternya. Ivan yang masih muda merasa sangat marah dan kerap melampiaskannya pada hewan. History melansir bahwa Ivan menyiksa hewan-hewan kecil yang ditemuinya. Ia melempar anjing dan kucing melalui jendela dan mencabut bulu-bulu burung yang masih hidup. 

Ketika berusia 13 tahun, ia menuduh mentornya dari keluarga Shuisky telah membuat kesalahan dalam mengatur negara dan memerintahkan agar dia dihukum mati. Dengan dukungan dari teman-temannya, Ivan mengambil alih kekuasaan pada tahun 1544 dan pada Januari 1547, ia resmi diangkat menjadi seorang pemimpin dengan julukan tsar. Ia menjadi tsar pertama atas seluruh Rusia.

Setelah berkuasa penuh, kondisi mental Ivan tidak membaik. Ia memulai perang dengan memerintahkan ekspansi ke barat. New World Encyclopedia melansir bahwa ia juga tak segan memerintahkan pembantaian terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah yang berselisih dengannya.

Setiap orang yang menentang Ivan akan disiksa dan dieksekusi dengan cara yang sadis, tak peduli apakah itu seorang pendeta, biarawan, pejabat, saudagar atau bangsawan. Penyiksaan dilakukan dengan memanggang atau menggoreng orang hidup-hidup, penyulaan, maupun ditarik dengan dengan kuda hingga seluruh anggota tubuh terpisah.

4. Memiliki banyak istri

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusiapotret figur Anastasia Romanovna (commons.wikimedia.org/Shakko)

Selain dikenal akan kekejamannya, tsar pertama Rusia ini juga dikenal memiliki banyak istri. Ia telah menikahi paling tidak enam orang wanita seumur hidupnya. Tak lama setelah naik tahta, ia menikah dengan istri pertamanya, Anastasia Romanovna, pada 13 Februari 1547.

Walau istri pertamanya bukan dari keluarga terkemuka, tetapi Ivan IV sangat menyayangi istrinya. Dari Anastasia, Ivan memperoleh enam orang anak, dan tiga di antaranya anak laki-laki, yaitu Ivan, Fyodor, dan Dmitriy. Anastasia tercatat sebagai satu-satunya istri yang disayangi oleh Ivan IV. Ia menjadi lebih tenang ketika ia bersama istrinya tersebut.

Sayangnya, Anastasia meninggal pada tahun 1560. Kematian istri yang telah dinikahinya selama 13 tahun tersebut membuat Ivan sangat terpukul, depresi, dan marah. Ia menuduh kaum Boyar meracuni istrinya.

Sepeninggal istrinya, kondisi mental Ivan semakin kacau. Ketika sahabatnya, Pangeran Andrei Kurbsky memilih untuk membelot dari Rusia dan meninggalkannya, Tsar Ivan IV semakin depresi. Ia kemudian melampiaskan amarahnya dengan melakukan penyiksaan, pembantaian, dan peperangan .

Ivan dikatakan memiliki paling sedikit enam orang istri. Dilansir Britannica, ia kemudian menikahi lima orang perempuan dalam kurun waktu 9 tahun pada tahun 1570-an. Sayangnya, tidak ada satu pernikahan pun yang berakhir bahagia.

Owlcation melansir bahwa Tsar Ivan IV mengusir istri-istrinya dan mengirim mereka ke biara, dan memenjarakan mereka. Mereka bahkan disiksa dan dieksekusi atas perintah Ivan. Beberapa istrinya dikatakan tewas akibat diracun dan ada dugaan bahwa Ivan sendiri yang melakukannya.

5. Membunuh anak dan cucunya

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusialukisan Tsar Ivan IV membunuh putranya, Ivan Ivanovich (commons.wikimedia.org/Alonso de Mendoza)

Ketidakstabilan emosi Tsar Ivan IV kerap membuatnya melakukan hal-hal kejam. Salah satu korban kekejamannya adalah anak dan cucunya sendiri. Anak pertamanya, Ivan, yang menjadi penerus takhta, tewas di tangan Tsar Ivan IV.

Pada tahun 1581, dalam kemarahannya, Tsar Ivan IV membunuh putranya, Ivan. Dilansir History awalnya Tsar Ivan IV marah karena melihat menantunya, yang pada saat itu sedang hamil besar, mengenakan pakaian yang kurang pantas. Ia kemudian menghajar dan memukuli menantunya hingga keguguran.

Mendengar istrinya keguguran akibat perbuatan ayahnya, Ivan marah dan bertengkar dengan ayahnya. Pertengkaran tersebut memanas dan Tsar Ivan IV yang saat itu dibutakan oleh kemarahan memukul kepala anaknya dengan tongkat runcing yang selalu dibawanya. Pukulan tersebut kemudian menewaskan sang anak. 

6. Penyebab kematiannya masih diragukan

6 Fakta Ivan IV, Tsar Pertama dan Terkejam dalam Sejarah Rusiapotret lukisan momen kematian Tsar Ivan IV (commons.wikimedia.org/Shakko)

Tsar Ivan IV meninggal pada 18 Maret 1584 di usia 53 tahun. Ia dikatakan meninggal secara tiba-tiba akibat stroke ketika sedang bermain catur bersama teman dekatnya. Sepeninggal Ivan IV, posisi tsar jatuh pada putra keduanya, Fyodor.

Fyodor adalah seorang yang lemah secara fisik, dan lemah dalam berpikir. Ia hanya menjabat sebagai tsar, namun pemerintahan dijalankan sepenuhnya oleh saudara laki-laki istrinya. 

Namun ketika dilakukan renovasi pada tahun 1960, makam Tsar Ivan IV dibuka dan dilakukan penelitian pada sisa-sisa tubuhnya. Hasil pengujian menunjukkan adanya sejumlah besar kandungan merkuri pada tubuh Ivan IV. Hal ini membuat sebab kematian akibat stroke mulai diragukan.

Beberapa ahli sejarah menduga bahwa Ivan IV telah diracuni oleh keluarga Belsky and Godunov. Tetapi sebagian lagi percaya bahwa penyebab kematian Ivan adalah penyakit sifilis yang dideritanya. Kandungan merkuri yang tinggi diduga memiliki kaitan dengan pengobatan yang dilakukan Ivan untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.

Tsar Ivan IV memiliki masa kecil yang tidak bahagia, sering disiksa dan diterlantarkan. Perlakuan yang diterimanya saat kecil membuatnya tumbuh sebagai orang yang tidak stabil secara mental dan emosi. Hal ini membuatnya tidak dapat mengendalikan diri dan akhirnya menyiksa orang lain. 

Baca Juga: 7 Fakta Genosida Rwanda, Pembantaian Terbesar dalam Sejarah Afrika

MONICA GRACIA Photo Verified Writer MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya