7 Fakta 'Ndrangheta, Jaringan Besar Mafia Italia yang Tak Terekspos

'Ndrangheta dikenal sebagai jaringan mafia yang bermarkas di provinsi Calabria dengan ibukotanya Reggio Calabria. Wilayah ini didominasi pegunungan cadas bernama Aspromonte dan karena kondisi geografisnya menjadi provinsi termiskin di Italia. Bahkan  laporan Statista yang dirilis Juli 2021 lalu menyebutkan bahwa Calabria menempati posisi kedua wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbesar di Italia. 

Di sisi lain, Calabria memiliki wilayah perairan yang luas dan strategis. Pemerintah Italia membangun pelabuhan komersil Gioia Tauro untuk menunjang aktivitas ekonomi negara. Di waktu yang sama, keberadaan pelabuhan besar tersebut juga berdampak pada peningkatan aktivitas bisnis ilegal 'Ndrangheta. 

Kemiripan tersebut bukan hal yang aneh. Berdasarkan penelitian Stefani Sarno, dkk. dalam Genetic History of Calabrian Greeks Reveals Ancient Events and Long Term Isolation in the Aspromonte Area of Southern Italy, Calabria memang ditinggali komunitas yang masih menggunakan salah satu variasi bahasa Yunani.

Akarnya bisa ditarik dari orang-orang Yunani dari Kerajaan Bizantium yang menempati wilayah Selatan Italia pada abad ke-5 sampai ke-11. Hal ini diamini pula oleh liputan The New Yorker tentang 'Ndrangheta pada tahun 2018 yang menyebutkan bahwa beberapa keluarga di Calabria, terutama di area pedesaan masih mempertahankan dialek Yunani untuk percakapan sehari-hari. 

Roberto Saviano, penulis dan peneliti di bidang organisasi kriminal pernah membahas hirarki 'Ndrangheta dalam salah satu kuliah umumnya. 'Ndrangheta menyebut orang-orang di luar organisasinya sebagai contrasto, orang-orang yang tidak mengakui keberadaan kumpulan orang terhormat. 

'Ndrangheta akan menikahkan anak-anak mereka untuk membentuk ikatan klan yang kuat dan kemudian mereka sebut dengan istilah 'ndrine. Ndrine merupakan kelompok-kelompok kecil yang melakukan tugas di level tersempit, biasanya kota. Untuk tiap 'ndrine yang berada di luar negeri, 'Ndrangheta akan menunjuk locale, semacam jembatan antara 'ndrine dengan para petinggi.

'Ndrine dan locale mereka sebar di berbagai kota di Italia, terutama Italia bagian Utara. Bahkan kini sudah merambah luar negeri dengan memanfaatkan diaspora mereka yang tinggal di negara-negara strategis seperti Belanda, Jerman, Prancis, Albania, Amerika Serikat, Kanada, Kolombia, hingga Australia. Tiap 'ndrine dan locale akan bekerja dengan akuntan dan pengacara untuk melancarkan dan merapikan aktivitas kriminal mereka.  

Ikatan keluarga adalah proteksi dalam hirarki 'Ndrangheta. Walaupun dalam beberapa kasus, keluarga merupakan sumber korupsi. Untuk itu aksi kekerasan dan pembunuhan pun dilakukan untuk menyakinkan orang bahwa tak ada celah untuk berkhianat. 

Di tahun 60-70an, kejahatan 'Ndrangheta baru sampai pada pemerasan dan penculikan. Barulah di tahun 1973, mereka mendapatkan modal besar setelah berhasil mendapatkan uang tebusan atas penculikan John Paul Getty III. Mereka menginvestasikan uang tersebut untuk bisnis-bisnis legal, menginfiltrasi pelabuhan hingga melakukan negosiasi dengan Amerika Latin untuk mengimpor kokain. 

'Ndrangheta diuntungkan pula dengan melemahnya Cosa Nostra di Sisilia pada tahun 90an yang diserbu habis-habisan oleh aparat Italia karena membunuh dua jaksa penting.

Saat Cosa Nostra terlilit hutang dengan kartel Kolombia, 'Ndrangheta membayar hutang tersebut dan berhasil mendapatkan perjanjian bisnis. Sejak saat itu, 'Ndrangheta menguasai perdagangan kokain di Trans-Atlantik. 

Sebuah liputan yang dirilis The Guardian, menunjukkan fakta kelam di balik arus imigrasi yang menyerbu Eropa. Sebagai salah satu negara terdekat dari benua Afrika, Italia menarik banyak imigran untuk singgah. Jaringan mafia pun melihat peluang tersebut untuk melakukan praktik perdagangan manusia dan prostitusi. 

Mereka akan berlagak menawarkan suaka, bahkan menjanjikan pekerjaan di Eropa, membiayai keberangkatan para imigran. Tetapi pada akhirnya menjebak mereka untuk bergabung dengan jaringan prostitusi lokal atau pekerjaan ilegal lainnya dengan upah rendah. Hal ini banyak terjadi di Sisilia dan Calabria. 

Tak hanya itu, 'Ndrangheta diuntungkan dengan keberadaan kamp-kamp imigran di wilayah Calabria. Mereka dengan mudah merambah kamp-kamp tersebut untuk melakukan praktik pencucian uang, pencurian dana, hingga manipulasi data pengungsi. 

'Ndrangheta juga sudah tak lagi menjual kokain di jalan-jalan. Mereka memanfaatkan para imigran asal Eropa Timur dan Afrika untuk melakukannya. Sementara, mereka fokus pada bisnis-bisnis besar dan sophisticated lainnya. 

Pada awal pandemik 2020 lalu, 'Ndrangheta bukannya terpuruk. Ia justru memanfaatkan uang mereka untuk dipinjamkan pada warga lokal dengan bunga tinggi. Tak sedikit yang memilih bergabung karena kehilangan pekerjaan. Makin banyak orang yang tergantung pada mereka guna bertahan hidup. 

Beberapa buron dan petinggi 'Ndrangheta yang tersebar di berbagai negara juga mulai tertangkap. Namun, seperti bukan hal sulit bagi mereka untuk bebas atau tetap menjalankan bisnis dari balik jeruji. Bukan hal mudah mematikan jejaring mereka yang luas, aktif, dan sangat loyal tersebut. 

Menjadi kuda hitam dan tak terekspos media sangat menguntungkan 'Ndrangheta selama beberapa dekade. Para petingginya saja sangat hati-hati dalam berpenampilan dan menggunakan uang mereka. Mereka bisa tampak seperti petani atau peternak sederhana, walaupun sebenarnya punya jabatan tinggi dalam organisasi.

Namun, dengan pengaruh sebesar ini, 'Ndrangheta tak bisa lagi mengelak dari sorotan media. Beberapa produser film pun mulai melirik mereka. Jika penasaran bagaimana 'Ndrangheta beroperasi, coba tonton beberapa serial seperti Trust (2018) dan ZeroZeroZero (2020). 

Kini, keberadaan jaringan mafia besar asal Italia ini sudah terbongkar. Adakah jaringan mafia besar lainnya yang pernah kalian dengar selain 'Ndrangheta?