Di Indonesia, nyamuk ibarat jadi bestie sehari-hari. Mau musim apa pun selalu ada nyamuk. Namun, tidak demikian dengan satu negara di dunia ini.
Kok bisa ada negara yang tidak ada nyamuk? Alasannya berkaitan dengan siklus hidup nyamuk dan lokasi negaranya. Sebenarnya negara mana, sih?
Satu-satunya negara yang tidak memiliki populasi nyamuk adalah Islandia. Selain negara tersebut, Antartika juga menjadi wilayah bebas nyamuk. Pertanyaan, kenapa bisa demikian?
Sayangnya, para ilmuwan tidak yakin mengapa serangga ini tidak ada di negara Islandia dan wilayah Antartika. Namun, hal tersebut mungkin berkaitan dengan lingkungan dalam kasawan tersebut.
Menurut ilmuwan, Islandia dan Antartika tidak cocok untuk nyamuk. Pasalnya, di dua kawasan tersebut tidak ada cukup makanan, tempat untuk berkembang biak, hingga kondisi hangat untuk nyambuk terbang. Secara umum, perubahan musim yang cepat dan suhu tidak stabil juga membuat nyamuk tak dapat memenuhi siklus hidupnya, dari telur hingga dewasa.
Di sisi lain, aktivitas geotermal dan curah hujan tinggi membuat air di kawasan Islandia terus mengalir. Nyamuk pun tidak bisa berkembang biak karena tidak ada perairan tenang seperti rawa di sana
Sementara itu, di Antartika kondisinya terlalu keras bagi serangga ini untuk bertahan hidup. Hal itu selaras dengan enjelasan David Denlinger, profesor dalam bidang entomologi, evolusi, ekologi, dan biologi organisme di Ohio State University dalam Treehugger.
Untuk saat ini, hidup tanpa nyamuk mungkin hampir tidak mungkin, kecuali di Islandia dan Antartika. Meski demikian, ada beberapa negara lain di dunia yang jumlah populasi nyamuknya sedikit. Berikut beberapa negara tersebut:
Merujuk pada penjelasan di atas, kalau kamu mencari destinasi liburan atau tempat tinggal bebas nyamuk, bisa pilih wilayah yang beriklim pegunungan, gurun, atau tempat dengan cuaca lebih sejuk. Selain itu, cari juga tempat dengan angin laut, punya hujan intensitas tinggi, atau lingkungan dengan genangan air terbatas, ya.
Meski demikian, negara yang tidak ada nyamuk di atas dikatakan ada kemungkinan berubah, lho. Pasalnya, nyamuk berpotensi berevolusi seiring berjalannya waktu sehingga dapat bertahan di lingkungan ekstrem, termasuk di Islandia atau bahkan Antartika. Namun, tidak dalam waktu dekat, kok.
Referensi:
"Countries without Mosquitoes 2024". World Population Review. Diakses Maret 2025.
"Where to Move if You Hate Mosquitoes". Treehugger. Diakses Maret 2025.
"The Best Mosquito-Free Holiday Destinations". Mosquito Squad. Diakses Maret 2025.