Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Dunia

Who run the world? Girls!

Sains sering dianggap sebagai bidang yang didominasi oleh laki-laki. Berbicara soal ilmuwan laki-laki, kamu pasti langsung teringat dengan Albert Einstein, Isaac Newton, atau Thomas Alva Edison. Tetapi, mungkin kita akan bingung menyebutkan siapa ilmuwan perempuan yang kita kenal.

Padahal, ada banyak temuan yang diciptakan oleh ilmuwan perempuan dan masih berguna sampai sekarang. Siapakah ilmuwan perempuan terhebat sepanjang sejarah dan apa sumbangsihnya bagi dunia?

1. Marie Curie

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniadiscovermagazine.com

Marie Curie dan suaminya, Pierre, menghasilkan banyak pencapaian mengagumkan. Di antaranya adalah menemukan unsur radioaktif polonium dan radium, mengembangkan teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif, hingga menemukan unit sinar-X seluler yang digunakan selama Perang Dunia I, laman Discover Magazine menjelaskan.

Sumbangsihnya pada disiplin ilmu fisika dan kimia menjadikannya sebagai perempuan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Namun, di tahun 1920 kesehatannya mulai memburuk dan ia meninggal di tahun 1934 karena anemia aplastik.

Banyak orang menduga kematiannya diakibatkan oleh kontaminasi radium, sehingga Marie Curie dimakamkan dalam peti mati timah. Tetapi, dugaan ini terbukti keliru.

2. Ada Lovelace

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniahienh.github.io

Siapakah programmer komputer perempuan pertama di dunia? Jawabannya adalah Ada Lovelace. Perempuan kelahiran 10 Desember 1815 ini adalah ahli matematika yang brilian.

Pengaruh terbesarnya datang dari Charles Babbage, matematikawan Inggris yang juga dikenal sebagai "bapak komputer". Mereka pertama kali bertemu pada Juni 1833 berkat Mary Somerville, teman bersama mereka.

Ada Lovelace menulis algoritma untuk Analytical Engine, dengan tujuan menghitung bilangan Bernoulli. Dilansir laman GoCertify, algoritma ciptaannya dianggap sebagai algoritma pertama yang secara khusus disesuaikan untuk implementasi di komputer.

3. Janaki Ammal

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniathebetterindia.com

Janaki Ammal adalah ahli botani perempuan India pertama. Salah satu jasanya ialah mengembangkan varietas tebu manis yang bisa ditanam di India. Padahal, sebelumnya negara ini mengimpor dari luar negeri, laman Smithsonian Magazine menjelaskan.

Bagaimana ia mendapatkan ilmunya? Janaki Ammal memperoleh Beasiswa Barbour dan bergabung dengan departemen botani di University of Michigan. Saat kuliah, ia fokus pada sitologi tumbuhan, yaitu studi tentang komposisi genetik dan pola ekspresi gen pada tumbuhan.

Awalnya, India mengimpor Saccharum officinarum, spesies tebu yang paling manis dari pulau Jawa, Indonesia. Dengan peran Janaki Ammal, India bisa mengembangkan varietas tebu manis mereka sendiri dan tidak lagi mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhannya.

4. Chien-Shiung Wu

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniathoughtco.com

Mungkin, kamu belum mengenal Chien-Shiung Wu. Perempuan kelahiran 31 Mei 1912 ini adalah seorang fisikawan eksperimental yang dijuluki sebagai "Chinese Madame Curie". Apa inovasinya sehingga dijuluki seperti itu?

Saat ia mengajar di Columbia University, ia mengembangkan proses pemisahan logam uranium menjadi isotop U-235 dan U-238 melalui difusi gas, ujar laman Atomic Heritage Foundation. Ia juga membantu dua rekannya memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1957.

Kontribusi lainnya adalah membantu mengidentifikasi penyebab Reaktor B di Hanford yang mati secara misterius. Ternyata, pemicunya adalah racun dari xenon-135. Dan bukunya yang berjudul Beta Decay yang terbit pada tahun 1965 masih dijadikan referensi standar bagi fisikawan nuklir.

Baca Juga: Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Miris

5. Vera Rubin

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniaastronomy.com/Vassar College Library

Dilansir laman Scientific American, astronom perempuan ini menjadi pionir untuk tiga hal, yakni penemuan materi gelap (dark matter), penggantian pelat foto dengan detektor elektronik yang lebih sensitif, serta semakin banyaknya astronom perempuan yang berkiprah di bidang ini.

Selain itu, sumbangsih ilmiah Vera Rubin yang tak kalah penting adalah menetapkan kecepatan orbit awan gas di bagian luar galaksi tetap konstan, bukannya menurun seperti bagian luar tata surya.

Atas kontribusinya yang luar biasa, ia dianugerahi banyak penghargaan, seperti medali emas dari Royal Astronomical Society, National Medal of Science, dan Gruber Cosmology Prize.

6. Gladys West

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniablackpast.org

Kita harus berterima kasih pada Dr. Gladys West. Dengan perhitungan dan pemrograman komputer, ahli matematika ini membangun geoid (model matematis dari bentuk bumi). Pemodelan ciptaannya berkontribusi pada penggunaan global positioning system (GPS) yang kita gunakan sampai hari ini.

Dari pertengahan 1970-an sampai 1980-an, ia memprogram komputer untuk menghasilkan model bumi yang super akurat. Gladys West juga memperhitungkan variasi bentuk planet yang disebabkan oleh gravitasi, pasang surut, dan gaya lainnya, tutur laman Mental Floss.

Kini, teknologi GPS telah diaplikasikan di mana-mana, seperti di bidang militer, smartphone, hingga mobil. Rasa cintanya terhadap ilmu pengetahuan mendorongnya untuk menyelesaikan gelar Ph.D lewat program jarak jauh di Virginia Tech pada tahun 2018.

7. Flossie Wong-Staal

Super Woman! 7 Ilmuwan Perempuan dan Jasanya bagi Duniaindependent.co.uk

Siapakah sosok ilmuwan yang menemukan virus HIV? Ia adalah Dr Flossie Wong-Staal, ahli virologi dan ahli biologi molekuler. Bersama timnya, mereka mengembangkan terapi supaya orang yang terinfeksi HIV menjalani hidup normal dengan mencegah virusnya berkembang menjadi AIDS, laman Independent menjelaskan.

Saat menjadi mahasiswa pascadoktoral, ia meneliti retrovirus, virus yang menyerang sel inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya. Namun, yang membuatnya dikenal publik adalah penelitiannya tentang leukemia dan HIV.

Setelah pensiun dari University of California San Diego (UCSD) pada tahun 2002, ia menjadi kepala ilmuwan di Immusol (sekarang iTherX Pharmaceuticals). Flossie Wong-Staal terus melakukan penelitian ilmiah sampai ajal menjemputnya pada 8 Juli 2020.

Nah, itulah 7 ilmuwan perempuan terhebat sepanjang sejarah. Berkat mereka, dunia menjadi lebih baik dan maju!

Baca Juga: 7 Ilmuwan Paling Terkenal Sepanjang Masa, Ini Jasa Mereka

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya