7 Organisme Tertua di Dunia yang Masih Hidup, Tengok yuk!

2. Pohon ek Jurupa

​​​​​​​Quercus palmeri. (viraltalks.com)

Orang di atas adalah Michael May, yang berstatus sebagai mahasiswa S-1 dari UC Davis (ketika foto itu diambil). Ia berada di samping pohon ek (oak) Palmer di bukit Jurupa di Riverside County, California. Tanaman dengan nama ilmiah ​​​​​​​Quercus palmeri ini diyakini berusia 13.000 tahun.

Peneliti melaporkan di jurnal PLoS One bahwa pohon ek Jurupa merupakan fenomena tidak biasa karena berada jauh dari lingkungan normalnya. Hipotesisnya, ketika tanaman sejenis mati karena perubahan iklim di akhir zaman es, pohon ek Jurupa bertahan.

Dilansir International Oak Society, selama ribuan tahun, pohon ek Jurupa telah menyebar dan kini panjangnya lebih dari 75 kaki (22 meter). Para peneliti memprediksi usia tanaman dengan mengukur cincin pertumbuhan dan tingkat penyebarannya.

3. Bunga zaman es

Silene stenophylla. (nasonline.org)

Tim peneliti Rusia menemukan benih Silene stenophylla, tanaman berbunga asal Siberia, yang terkubur di dekat tepi sungai Kolyma. Menurut penanggalan radiokarbon, umur benih itu sekitar 32.000 tahun!

Benih itu berada di 38 meter di bawah lapisan es, dikelilingi oleh tulang mammoth, bison, dan badak berbulu wol, mengutip National Geographic. Kemudian, tim peneliti mengekstraksi jaringan dari biji beku. Ajaibnya, tanaman berhasil tumbuh!

4. King's Holly

Lomatia tasmanica. (parks.tas.gov.au)

Tanaman dengan nama ilmiah Lomatia tasmanica ini diyakini berusia lebih dari 43.000 tahun. Dilansir ABC News, yang pertama kali menemukannya adalah seorang penjelajah Tasmania bernama Denny King di tahun 1937.

Kini, tanaman yang tersisa diberi label "terancam punah" oleh Undang-Undang Perlindungan Spesies Terancam dari Pemerintah Tasmania. Supaya spesies ini tetap hidup, sejak tahun 2004 dilakukan program pembiakan intensif di Royal Tasmanian Botanical Gardens.

Baca Juga: 12 Hewan Tertua di Dunia yang Menjadi Fosil Hidup!

5. Pando

Populus tremuloides. (pixabay.com/facebook237)

Percayakah kamu kalau ribuan pohon ini adalah satu organisme? It's unbelievable, right? Secara teknis, ini merupakan satu organisme tunggal yang berbagi sistem akar bawah tanah yang besar, mengutip Oldest.

Pando adalah koloni klon (sekelompok individu yang identik secara genetik) dari satu pohon aspen jantan (Populus tremuloides) yang membentang lebih dari 43 hektar. Yang pertama kali menemukan dan meneliti ialah Burton V. Barnes di tahun 1968.

Believe it or not, akarnya berusia sekitar 80.000 tahun! Sementara, rata-rata umur satu batang pohon adalah 130 tahun. Cara paling akurat untuk mengetahui usia batang pohon adalah dengan mengukur cincin yang ada di dalam pohon.

6. Bakteri purba

Bakteri purba. (whyfiles.org)

Di tahun 1995, Raul Cano (ahli mikrobiologi) dan timnya berhasil mengekstrak dan menghidupkan kembali bakteri purba. Spora bakteri berasal dari usus lebah purba yang terperangkap dalam getah damar di Republik Dominika.

Menghidupkan kembali bakteri berusia 25-40 juta tahun memang terdengar mustahil. Tapi, Raul dan timnya sangat gigih. Mereka melakukan penelitian selama beberapa tahun. Finally, temuannya dipublikasikan dalam jurnal Science!

7. Bakteri zaman Permian

Batu tempat bakteri ditemukan. (Flickr/James St. John)

Peneliti telah menghidupkan empat jenis bakteri yang terkubur dalam kristal garam selama 250 juta tahun. Bakteri ini ditemukan dalam batuan di bawah tanah New Mexico, dilansir SF Gate.

Bakteri itu membentuk spora pelindung yang tahan lama. Menurut para peneliti, bakteri ini berasal dari zaman Permian, yang dimulai dari 298,9 juta tahun lalu dan berakhir 252,2 juta tahun lalu.

Laporan ini mendukung teori bahwa mikroba merupakan organisme hidup tertua yang pernah ditemukan. Menurut R. John Parkes, ahli mikrobiologi, ada kemungkinan spora menjadi abadi atau immortal.

Nah, itulah beberapa organisme tertua yang pernah ditemukan dan masih hidup sampai sekarang. Kemampuannya bertahan sungguh mengesankan, ya?

Baca Juga: 10 Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya