10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 29 Desember 2023

Setiap hari, daftarnya selalu berganti

Banyak orang berpikir bahwa polusi udara bisa turun berkat hujan. Anggapan ini tak sepenuhnya benar, karena hujan hanya menurunkan kadar PM2.5 sebesar 8,7 persen. Ini karena hujan cenderung menyapu partikel dengan konsentrasi dan ukuran yang lebih besar seperti PM10.

Masih membahas topik yang serupa, berikut ini beberapa titik di Jakarta yang udaranya paling tercemar per Jum'at (29/12/2023) pukul 09.00 WIB. Mau tahu lebih lanjut?

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 29 Desember 2023ilustrasi salah satu sudut Ancol, Jakarta (pixabay.com/Fordito)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Jeruk Purut (AQI 197)
  2. Kemang V (AQI 195)
  3. Jimbaran 2/Jl. Puri Jimbaran Asri (AQI 190)
  4. Pasir Putih/Jl. Pasir Putih Raya (AQI 190)
  5. Cilandak Barat (AQI 187)
  6. Kemang Dalam IX (AQI 185)
  7. AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 179)
  8. KRN/Jl. Gading Kirana (AQI 179)
  9. The RBS/Senopati (AQI 179)
  10. Gran Melia Jakarta/Jl. H. R. Rasuna Said (AQI 176)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 28 Desember 2023

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya