7 Fakta Nilgiri Tahr, Kambing Tebing dengan Penglihatan Baik

Nilgiri tahr adalah hewan endemik India. Mereka berada dalam famili Bovidae dan memiliki nama ilmiah Nilgiritragus hylocrius. Nilgiri tahr dinobatkan sebagai spesies thar terbesar, lho. Sayangnya, tidak banyak informasi yang diketahui tentang mereka.
Informasi mengenai kemampuan mereka juga terbilang sedikit. Akan tetapi, masih ada beberapa informasi dasar yang bisa kamu ketahui melalui fakta berikut ini! Simak selengkapnya tentang Nilgiri tahr, yuk!
1. Wilayah penyebaran nilgiri tahr

Nilgiri tahr adalah hewan endemik Perbukitan Nilgiri bagian selatan Ghats Barat dan Timur di negara bagian Tamil Nadu dan Kerala di India Selatan. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni padang rumput pegunungan terbuka di hutan hujan Ghats Barat Daya. Nilgiri tahr berada di ketinggian 1.200 hingga 2.600 meter.
2. Nilgiri tahr adalah spesies tahr terbesar

Ada tiga spesies thar yaitu tahr arab, tahr himalaya dan tahr nilgiri. Spesies terakhir adalah yang terbesar, mereka bisa tumbuh hingga 100 cm tingginya dengan panjang tubuh 150 cm. Sementara beratnya bisa mencapai 100 kg. Nilgiri tahr jantan sedikit lebih besar dari betina. Panjang tubuh betina bisa mencapai 110 cm, tinggi 80 cm dengan berat 50 kg, jelas Owlcation.
3. Warna jantan berubah seiring bertambahnya usia

Nilgiri tahr lahir dengan kulit berwarna abu-abu tanpa tanda wajah. Sekitar 10-14 minggu kemudian, bulunya menjadi cokelat dan terasa halus. Bulu tersebut akan rontok pada minggu ke 20 dan menjadi abu-abu kembali, tetapi bagian karpalnya tetap hitam. Nilgiri tahr jantan dewasa memiliki bulu berwarna cokelat tua hingga biru.
Bagian pelana mereka berubah seiring bertambahnya usia. Ketika muda akan berwarna putih pucat atau cokelat. Kakinya hitam, bahu dan lehernya warna cokelat tua. Saat berusia tujuh tahun, bagian pelananya jadi keperakan dan warna gelap di kaki akan meluas ke arah bahu.
Baru pada usia delapan tahun, bagian pelana berwarna perak semua. Lalu warna hitam kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya. Betina biasanya berwarna cokelat kehitaman atau cokelat kekuningan.
4. Kamu bisa mengetahui umur nilgiri tahr dari tanduknya

Tanduk nilgiri tahr melengkung ke bagian belakang. Permukaan bagian dalam hampir rata, tapi bagian belakang dan luarnya membulat. Tanduknya memiliki cincin pertumbuhan yang berkembang setiap tahunnya, itu bisa menunjukkan usia dari tahr, lho. Tanduk jantan bisa tumbuh sepanjang 44 cm, sementara betina hingga 26 cm.
5. Nilgiri tahr dijuluki kambing tebing

Nilgiri tahr menghuni tebing berbatu, itulah mengapa mereka dijuluki sebagai Varai Aadu yang artinya kambing tebing. Makanan utamanya adalah rerumputan dan mereka hidup di dekat padang rumput yang subur dan hebat. Nilgiri tahr tidak masalah hidup di tebing curam seperti itu, mereka sudah beradaptasi dengan baik.
6. Nilgiri tahr hidup dalam kawanan

Nilgiri tahr adalah hewan sosial dan hidup dalam kawanan. Jumlah anggotanya bisa terdiri dari 6 individu hingga sebanyak 100-150. Kawanan tersebut bisa bercampur, juga bisa hanya terdiri dari jantan atau betina dan anak-anaknya. Mereka cenderung aktif saat fajar dan petang.
7. Penglihatan nilgiri tahr sangat baik!

Ketika nilgiri tahr beristirahat di pertengahan hari, mereka lebih memiliki berada di bawah naungan tebing sebagai tempat berlindung ketika ada pemangsa. Menariknya, akan ada satu anggota yang mengintai keberadaan pemangsa. Nilgiri tahr mempunyai penglihatan yang sangat baik.
Mereka mampu melihat pemangsa dari jarak jauh. Jika ada bahaya, mereka akan mengeluarkan panggilan peringatan yang terdengar seperti dengusan atau suara peluit, jelas Kidadl.
Nilgiri tahr memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup di alam liar. Sangat disayangkan bahwa posisi mereka terancam punah. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat, perubahan iklim dan perburuan ilegal. Bagaimana pendapatmu tentang hewan satu ini?