Fakta Rumput Laut Banteng, Disebut Mirip Rambut Terkulai di Lautan

Spesies rumput laut paling kuat

Rumput laut merupakan tanaman laut yang sudah dikenal oleh manusia. Kamu pun pasti sudah mengetahuinya bukan? atau mungkin kamu suka mengkonsumsinya? Pada umumnya, rumput laut memiliki thallus dengan bentuk bervariasi seperti pipih, gepeng, tabung, bulat hingga lembaran. Ukurannya pun bervariasi dari kecil hingga sangat besar. Seperti salah satu spesies rumput laut yang memiliki bentuk dan ukuran yang cukup besar yaitu rumput laut banteng. 

Spesies rumput laut banteng dengan nama ilmiah Durvillaea antarctica ini, dapat ditemukan di perairan Antartika dan sub-Antartika. Memiliki ukuran yang lebih besar dari biasa membuatnya disebut sebagai rumput laut raksasa dan terkuat yang hidup di perairan laut. Selain itu, keberadaannya juga memberikan peran penting bagi ekosistem disekitarnya. Seperti apa ciri-cirinya? untuk lebih mengenalnya, simak ulasan sebagai berikut. 

1. Mirip rambut raksasa

Fakta Rumput Laut Banteng, Disebut Mirip Rambut Terkulai di LautanIlustrasi rumput laut banteng yang terapung seperti uraian rambut di perairan (flickr.com/Yvon Maurice)

Spesies rumput laut banteng memiliki ukuran terbilang besar. Sehingga disebutnya sebagai rumput laut raksasa. Dilansir dalam artikel penelitian oleh Thomsen et.al (2019), rumput laut banteng merupakan spesies terbesar menghuni zona pasang surut rendah pada garis pantai terbuka. Hidupnya pada pantai berbatu dan gelombang laut terbuka. Berwarna hijau gelap, cokelat hingga hitam.

Rumput laut banteng tergolong dalam kelas Phaeopyceae. Yang mana mengandung pigmen cokelat kombinasi klorofil hijau, sehingga terlihat berwarna hijau hingga cokelat keemasan dan kuning orange. Bentuknya menyerupai tali panjang, dengan daya apung yang unik dan berbeda dari rumput laut lainnya. Serta mampu tumbuh hingga panjangnya 50 kaki dan sangat lebat. Sehingga jika diamati dari atas permukaan, tampak seperti rambut berukuran raksasa yang mengapung diatas perairan. 

2. Jenis rumput laut tertua

Fakta Rumput Laut Banteng, Disebut Mirip Rambut Terkulai di LautanIlustrasi rumput laut banteng (archdaily.pe)

Rumput laut banteng yang banyak ditemukan pada pulau di Selandia Baru, Chili dan sub-Antartika lainnya ini, memiliki ukuran yang berbeda dari pada umumnya. Karena pertumbuhannya yang lebih dibanding dengan rumput laut lain. Maka, dikatakan pula bahwa tergolong sebagai rumput laut tertua. Hal ini sama seperti yang disebutkan dalam website Australian Government (2021), rumput laut banteng adalah rumput laut terkuat di dunia. Sebab spesies ini mampu tumbuh hingga panjang mencapai 10 m dengan berat hingga 70 kg.

Selain itu, susunan akarnya kuat yang disebut holdfast, dimana untuk menempelkannya pada substrat. Bagian daunnya disebut ringan dan mengapung pada perairan seperti disebutkan sebelumnya. Hal ini karena terdapat struktur seperti sarang lebah dalam daun bilahnya yang memberikan kekuatan dan daya apung. Spesies rumput laut ini juga mampu hidup hingga 10 tahun. 

3. Berperan untuk ekosistem laut

Fakta Rumput Laut Banteng, Disebut Mirip Rambut Terkulai di LautanIlustrasi rumput laut banteng berperan untuk beberapa organisme perairan (researchgate.net/Robyn Dunmore)

Kehadiran rumput laut banteng memberikan tempat berlindung bagi beberapa hewan penghuni perairan disekitarnya. Selain sebagai habitat bagi organisme laut, juga menyediakan makanan bagi semacam crustacea. Disebutkan dalam artikel oleh Thomsen et.al (2019), rumput laut banteng memiliki daun bilah yang begitu panjang dan lebat, serta terlihat luas. Dimana merupakan spesies rumput laut  yang penting dalam mengendalikan dan mempengaruhi keanekaragaman hayati. Menyediakan makanan dan habitat pula seperti lobster dan abalon.

Organisme lain yang memanfaatkan rumput laut banteng sebagai makanan seperti bulu babi, crustacea kecil dan kerang. Selain itu, pada bagian akarnya dengan sistem yang kuat juga dimanfaatkan oleh beberapa invertebrata berupa cacing, moluska, teripang, crustacea hingga bintang laut. Keanekaragaman organisme yang menghuni akar rumput laut banteng dapat digunakan sebagai alat pemantau terhadap perubahan lingkungan sekitar pantai. Sehingga begitu bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem ya!

4. Mengandung nutrisi

Fakta Rumput Laut Banteng, Disebut Mirip Rambut Terkulai di LautanIlustrasi olahan salad rumput laut banteng atau disebut Cochayuyo (chileanfoodrecipes.com)

Selain berperan dalam ekosistem perairan, rumput laut banteng juga bermanfaat untuk tubuh. Tentunya hal ini karena terdapat kandungan nutrisi di dalamnya. Dilansir National Library of Medicine (2023), rumput laut banteng mengandung rendah kalori dan tinggi asam lemak esensial omega-3 serta senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas bermanfaat untuk tubuh. Senyawa bioaktif tersebut seperti polifenol, polisakarida maupun protein. Aktivitas yang dihasilkan bersifat antioksidan, antiinflamasi hingga sebagai imunomodulator. Maksud dari imunomodulator yaitu menstimulasi atau menekan respon imun sesuai kebutuhan dalam tubuh. Sehingga mampu mencegah resiko terjadinya berbagai penyakit. Kandungan nutrisi lain yang disebutkan seperti protein, mineral seperti magnesium, zat besi dan fosfor. 

Dilansir Tastingtable.com (2023), rumput laut banteng disebut sebagai Cochayuyo, yang merupakan sayuran lezat sebagai hidangan makanan yang terkenal di Chili. Dimana makanan ini disebut sebagai blue food yang memiliki maksud, berbagai makanan berasal dari hewan, tumbuhan air, ganggang yang ditangkap maupun dibudidayakan pada lingkungan air tawar dan laut. Dalam hal ini, rumput laut banteng banyak diolah menjadi hidangan berupa semur dan salad. Untuk kamu yang berkesempatan mengunjungi negara ini, bisa untuk mencobanya ya!

Demikian beberapa ulasan mengenai rumput laut banteng. Spesies rumput laut unik dan bermanfaat untuk ekosistem perairan serta untuk manusia. Semoga bermanfaat dan kamu lebih mengenalnya ya!

Baca Juga: 5 Fakta Paus Pasifik Utara, Mamalia Laut yang Terancam Punah

Nunik Empu Apriliani Photo Writer Nunik Empu Apriliani

Terus belajar, sebab tiap proses akan membuahkan hasil.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya