7 Fakta Anjing Laut Pelabuhan, Memiliki Kumis yang Sangat Sensitif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing laut pelabuhan adalah anjing laut sejati. Sama seperti yang lainnya, mereka juga tidak memiliki daun telinga. Ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan spesies lainnya. Panjang tubuhnya bisa mencapai 2 meter dengan berat 55-168 kg. Warna bulunya bervariasi mulai dari abu-abu muda, putih, abu-abu kekuningan dengan bintik gelap, hingga hitam dan kecokelatan.
Nama ilmiahnya adalah Phoca vitulina. Mereka berada dalam famili Phocidae. Penasaran dengan kehidupan anjing laut pelabuhan? Berikut faktanya!
1. Wilayah penyebaran anjing laut pelabuhan
Anjing laut pelabuhan hidup di sepanjang garis pantai Arktik. Mereka bisa kamu temui di Samudera Pasifik, Atlantik dan Laut Baltik. Populasi kecil juga berada di Laut Utara dan pelabuhan New York. Animalia menginformasikan bahwa mereka sering berkumpul di pelabuhan, teluk dan muara.
Anjing laut pelabuhan mungkin menghabiskan beberapa hari di laut dan melakukan perjalanan hingga 50 km untuk mencari tempat makan. Mereka juga berenang menuju air tawar di sungai besar untuk mancari ikan yang bermigrasi.
2. Anjing laut pelabuhan tidak mengunyah makanannya
Anjing laut pelabuhan dewasa memakan berbagai makanan laut termasuk cumi-cumi, kepiting, moluska. Mereka juga memakan ikan herring, rock fish, salmon, flounder, sand lance dan hank. Melansir A-Z Animals, mereka menggunakan gigi geraham belakangnya untuk memecahkan krustasea dan cangkangnya. Anjing laut pelabuhan bisa melahap makannya utuh maupun sebagian.
3. Anjing laut pelabuhan memiliki 'kumis' yang sangat sensitif
Berdasarkan informasi dari One Kind Planet, anjing laut pelabuhan mempunyai 40-50 kumis di setiap sisi mocongnya. Itu terdiri dari sekitar 1.500 saraf di dasar setiap kumis, sepuluh kali lipat dari apa yang dimiliki oleh tikus dan kucing. Kumis tersebut akan mendeteksi pergerakan apa pun di dalam air, ini memudahkan anjing laut pelabuhan mengetahui informasi di lingkungannya.
Menariknya, kumis tersebut sangat sensitif sehingga mereka bisa merasakan keberadaan ikan pada jarak lebih dari 35 meter. Kumisnya juga bisa menentukan ukuran dan bentuk ikan dengan menggunakan getaran air.
4. Anjing laut pelabuhan memiliki tingkat metabolisme yang tinggi
Editor’s picks
Anjing laut pelabuhan memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dibandingkan mamalia darat sejenis. Hal ini memungkinkan mereka menghasilkan tingkat panas tubuh yang lebih besar dan bisa bertahan hidup di perairan dingin. Tidak hanya itu, lemaknya juga berperan penting dalam menjaga kehangatan tubuhnya.
Anjing laut pelabuhan juga akan menyimpan lemak lebih di musim dingin agar tetap hangat. Diperkiran bahwa lemak mereka bisa mencapai 30% dari berat totalnya.
5. Anjing laut pelabuhan bisa berada di bawah permukaan air selama hampir 30 menit
Anjing laut pelabuhan bisa menyelam sedalam 427 meter. Menakjubkannya, mereka juga mampu bertahan di bawah air semalam hampir 30 menit lamanya. Akan tetapi, penyelaman rata-rata mereka berlangsung hanya dalam beberapa menit dan sedalam 91 meter.
Animalia memaparkan bahwa anjing laut pelabuhan menyelam dalam berbagai bentuk. Sebuah penelitian terbaru mengklasifikasikan penyelaman mereka dalam variasi berbentuk U dan V.
6. Anjing laut pelabuhan bisa tidur di daratan dan di dalam air
Anjing laut pelabuhan bisa tidur mengapung secara horizontal di permukaan air atau berdiri seperti alat pancing agar tetap terapung. Biasanya tubuhnya berendam dalam air dan hanya kepalanya yang terlihat. Hal ini memudahkannya untuk bernapas ketika dibutuhkan.
7. Anjing laut pelabuhan kembali ke wilayah perkembang biakan yang sama setiap tahun
Wilayah perkembang biakan yang sama biasanya dikunjungi oleh anjing laut pelabuhan. Selama mendekati musim kawin, baik jantan dan betina akan terlihat dalam ritual berputar, meniup gelembung dan mencium leher satu sama lain. Musim kawin dari setiap subspesies berbeda-beda, tapi biasanya dimulai pada akhir musim semi dan berlangsung hingga Oktober.
Anjing laut pelabuhan memiliki adaptasi tersendiri untuk bisa bertahan hidup di habitatnya. Mereka memiliki tingkat metabolisme yang tinggi dan kemampuan menyelam yang baik. Sebagai informasi tambahan, anjing laut pelabuhan mempunyai kelenjar di kulitnya yang mengeluarkan minyak sehingga membuat bulunya kedap air, lho. Apakah kamu tertarik melihat mereka secara langsung?
Baca Juga: 7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.