5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! 

Dugong memiliki kekerabatan dekat dengan gajah

Dugong adalah mamalia akuatik dengan kulit yang halus, tebal, dan kuat. Warna kulit dari bayi dugong yang baru lahir adalah krem pucat dan akan menggelap saat umurnya bertambah, itu akan menjadi abu-abu gelap.

Kamu mungkin memiliki kesempatan untuk melihat dugong di wilayah Indo-Pasifik. Walaupun sangat disayangkan bahwa mereka terancam punah, dilansir Animalia. Yuk, kenalan lebih jauh dengan dugong!

1. Dugong sering disebut sebagai sapi laut

5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! Dugong (unsplash.com/Ray Aucott)

Dugong memiliki tampilan unik dengan bibir atas sumbing yang sangat berotot dan menonjol di atas mulutnya. Dilansir A-Z Animals, moncong tersebut berbulu dan sangat sensitif juga kuat dan memungkinkan dugong untuk memakan rumput laut. Dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora, makanan utamanya adalah rumput laut.

Mereka menghabiskan siang dan malam untuk merumput di berbagai rumput laut di bawah air. Mereka terlihat seperti sekumpulan sapi yang ada di air. Itulah mengapa dugong juga sering disebut sebagai sapi laut.

2. Dugong adalah gajah laut

5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! Dugong (pexels.com/Chris F)

Pada fakta sebelumnya, dugong sering disebut sebagai sapi laut. Kali ini Papua Paradise memaparkan bahwa dugong sebenarnya memiliki kekerabatan dengan gajah. Leluhur terakhir mereka ada sekitar 60 juta tahun yang lalu, tapi mungkin untuk melihat kemiripannya.

Dugong dan gajah diperkirakan berevolusi dari mamalia primitif berkuku yang disebut condylarth. Sirenia yang mencakup dugong, manatee dan sapi laut stellar yang telah punah. Dugong memiliki kekerabatan lebih dekat dengan gajah daripada hewan laut lainnya. Mereka bahkan menumbuhkan gading seperti gajah.

Baca Juga: 9 Alasan Kucing Menggoyangkan Ekornya, Apa Saja Sebabnya?

3. Dugong hidup cukup lama

5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! Dugong (pixabay.com/Hans Dietmann)

Menariknya, kamu bahkan bisa mengetahui umur dugong dengan menghitung garis seperti cincin pada gadingnya. Dilansir A-Z Animals, gading tersebut sebenarnya hanyalah dua gigi depan yang panjang, tajam dan bersudut. Tapi tidak semua dugong memiliki gading, hanya dugong jantan dewasa dan beberapa betina dewasa yang bisa menumbuhkan sepasang gigi tersebut.

Taring dugong memiliki growth layer groups (GLG) yang terlihat seperti cincin. Para ilmuwan mengatakan bahwa GLG tersebut bertambah pada gadingnya dan membantu mereka memperkirakan umurnya. Tergantung di mana mereka hidup, beberapa dugong tidak benar-benar dewasa hingga berumur 10 hingga 20 tahun. Mereka bisa hidup selama 60 hingga 70 tahun. Bahkan dugong tertua yang tercatat adalah 73 tahun.

4. Dugong memiliki pendengaran yang luar biasa

5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! Dugong (pixabay.com/Hans Dietmann)

Dugong adalah makhluk sosial, mereka bisa berada dalam kawanan 200 dugong. Karenanya, komunikasi sangat penting bagi mereka. Dugong menggunakan dua metode komunikasi utama yaitu suara dan penglihatan. Sama seperti lumba-lumba, dugong menggunakan kicauan, siulan, gonggongan dan suara lain yang bergema di bawah air.

Misalnya kicauan digunakan untuk mencari makan di dasar laut dan berpatroli di wilahnya. Sementara gonggongan digunakan saat mereka menjadi agresif. Penglihatan mereka tidak terlalu baik, tapi pendengarannya sangat luar biasa, dilansir Animal Diversity.

5. Dugong bisa berdiri menggunakan ekornya

5 Fakta Menakjubkan Dugong, Mereka Bisa Berdiri Menggunakan Ekornya! Dugong (unsplash.com/Kris-Mikael Krister)

Dilansir A-Z Animals, walaupun dugong hidup di lautan, mereka tetaplah mamalia yang harus kembali ke permukaan secara teratur untuk bernapas. Mereka bisa menahan napas selama enam menit di bawah air. Dugong juga mampu menyelam hingga 100 kaki ke dalam lautan, lho!

Menariknya, mereka memiliki keseimbangan yang baik dan saat muncul ke permukaan untuk menghirup udara, dugong akan menggunakan ekornya yang kuat itu untuk berdiri tegak di dalam air. Dugong juga memiliki katup unik di lubang hidungnya untuk mencegah air merembes masuk saat mereka menyelam kembali ke laut.

Luar biasa! Dugong tidak hanya disebut sebagai sapi laut karena perilaku makannya, tapi juga mereka memiliki kekerabatan dengan gajah. Selain itu, dugong sebenarnya cukup akrobatik sebab bisa berdiri menggunakan ekornya.

Baca Juga: 9 Fakta Dugong yang Wajib Kamu Tahu, Mereka Beda dari Manatee!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya