9 Fakta Dugong yang Wajib Kamu Tahu, Mereka Beda dari Manatee!
duyung di dekat Marsa Alam, Mesir(commons.wikimedia.org/Julien Willem)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih banyak orang yang menyebut dugong sebagai ikan duyung. Padahal, sebutan itu kurang tepat. Dugong merupakan jenis mamalia laut sama seperti paus dan lumba-lumba.
Dugong atau duyung merupakan jenis mamalia laut yang tergolong dalam ordo Sirenia. Tubuhnya besar. Gerakannya lamban. Mereka mencari makan di dasar laut dan harus berenang ke permukaan untuk bernapas.
Dugong mirip banget dengan kerabatnya, si lembu laut atau manatee. Mereka sama-sama bertubuh besar dengan bentukan yang mirip. Namun, kalau kamu tahu apa yang perlu dilihat, membedakan keduanya bukan hal yang sulit!
Lalu, bagaimana cara membedakan dugong dan manatee? Mana di antara keduanya yang hidup di Indonesia? Yuk, simak sembilan fakta dugong yang wajib banget kamu tahu berikut ini!
1. Dugong, manatee, dan gajah merupakan keturunan dari jenis mamalia darat yang sama, ungkap Britannica
duyung di Kepulauan Andaman (commons.wikimedia.org/Vardhanjp)2. Dugong jadi satu-satunya mamalia dari ordo Sirenia yang hidup di perairan Indonesia. Keberadaannya wajib dijaga!
duyung melahap makanan (commons.wikimedia.org/Lord Mountbatten)3. Ukurannya jumbo! Menurut Animal Diversity, panjang dugong bisa mencapai 4 meter dengan berat 400 kilogram!
duyung mengambil napas ke permukaan (commons.wikimedia.org/Kora27)4. Dugong sering ditemukan berenang dekat dengan padang lamun yang menyediakan makanan favoritnya, yaitu lamun atau seagrass
duyung mencari makan (commons.wikimedia.org/Ruth Hartnup)Baca Juga: 5 Hewan Berbahaya yang Berhabitat di Filipina, Jangan Mendekat!
Editor’s picks
5. Trik membedakan dugong dari manatee adalah dengan melihat ekornya. Ekor dugong mirip ekor paus, sementara ekor manatee bulat seperti dayung
duyung di dalam laut (commons.wikimedia.org/Gejuni)6. Selain itu, dugong juga hidup lebih lama. Menurut Ocean Conservancy, umurnya bisa sampai 70 tahun, sementara manatee cuma 40 tahun
duyung bersama anaknya (commons.wikimedia.org/Nick Hobgood)7. Penglihatan dugong lebih buruk dibandingkan dengan manatee. Untungnya, pendengarannya supertajam!
duyung di Kepulauan Andaman (commons.wikimedia.org/Vardhanjp)8. Mereka juga dilengkapi dengan bristle atau bulu sikat di bagian mulutnya yang berfungsi sebagai organ sensor yang supersensitif
tampak dekat duyung (commons.wikimedia.org/Kris Mikael Krister)9. Dilansir Marine Mammals Science, populasi dugong diperkirakan menurun sampai 20 persen selama 90 tahun terakhir
penampakan keluarga duyung dari udara (commons.wikimedia.org/Nicocolll)Menurut laman Animalia, angka populasi dugong terus menurun hingga saat ini. Mereka kerap diburu, terjaring secara tidak sengaja, sampai terluka oleh baling-baling mesin kapal. Polusi juga mengancam keberadaan padang lamun yang menyediakan makanannya.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka? Kamu bisa mulai dengan tidak mendukung perburuan dan perdagangan satwa liar. Membuang sampah pada tempatnya juga membantu memastikan tidak ada sampah yang masuk ke dalam saluran air dan berakhir mencemari laut.
Kalau kamu cukup beruntung menemukan mamalia indah ini, menyaksikan dan mengagumi mereka dari kejauhan adalah langkah yang tepat! Aman buatmu, aman juga buat dugong!
Baca Juga: 8 Hewan Ini Suka Berpura-pura Menjadi Hewan Lain, Bisa Mirip Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
