5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  

Yellowhammer berkomunikasi melalui nyanyian

Yellowhammer merupakan burung penyanyi yang berasal dari Eurasia. Panjang tubuhnya mencapai 16 cm dengan berat 20--36 gram. Sementara itu, lebar kepakan sayapnya kisaran 23--29 cm yang membantunya mencapai kecepatan terbang seperti kebanyakan burung lainnya, sekitar 40,2 km/jam.

Kamu bisa mengenali burung ini dengan mudah sebab mereka mempunyai kepala berwarna kuning cerang, punggunya coklat bergaris tebal dan bulu ekor luar berwarna putih. Baik jantan dan betina tidak terlalu menonjol di luar musim kawin karena terdapat pinggiran gelap pada bulunya yang mengaburkan bulu kuningnya. Burung ini berada dalam famili Emberizidae dan memiliki nama ilmiah Emberiza citrinella. Berkenalan lebih lanjut dengan burung eksotis melalui deretan fakta menarik yellowhammer berikut, yuk!

1. Wilayah penyebaran yellowhammer

5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  Yellowhammer (pixabay.com/Erik Karits)

Yellowhammer berkembang biak di Palearktik meski tidak ditemukan di pegunungan tinggi, wilayah arktik, bagian barat Belanda, sebagian besar Iberia dan Yunani serta dataran rendah di negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Burung ini juga berkembang biak di bagian timur Rusia hingga Irkutsk dan sebagain besar wilayah Ukraina. Wilayahnya meluas ke Asia, barat laut Turki, Kaukasus, hingga bagian utara Kazakhstan.

Animalia menginformasikan bahwa sebagian besar populasi tetap berada di wilayah perkembang biakannya sepanjang tahun. Namun, populasi di area timur bermigrasi lebih jauh ke selatan saat musim dingin. Burung ini hidup di daerah kering dan terbuka, seperti semak belukar, padang rumput, lahan pertanian, dan perkebunan.

Baca Juga: 5 Spesies Burung Dara Laut yang Dilindungi, Hampir Punah!

2. Diet yellowhammer banyak terdiri dari biji-bijian

5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  Yellowhammer (pixabay.com/Kev)

Yellowhammer adalah herbivora yang makanan utamanya biji-bijian. Itu adalah menu yang paling banyak mereka konsumsi saat musim gugur dan musim dingin. Rerumputan juga penting bagi burung ini. Saat musim kawin, yellowhammer juga mengonsumsi invertebrata kecil, khususnya sebagai makanan anak-anaknya yang sedang dalam masa pertumbuhan. Diet lain dari jenis ini, antara lain berupa belalang, kumbang, ulat, cacing tanah, laba-laba, dan siput.

3. Yellowhammer cukup teritorial

5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  Yellowhammer (pixabay.com/Joy Reed)

Yellowhammer bisa hidup menyendiri, berpasangan, atau berada dalam kawanan. Mereka juga menunjukkan sikap teritorial saat mempertahankan wilayahnya. Setelah membentuk pasangan, mereka tetap berasa pasangannya, tetapi terkadang kawin juga dengan yellowhammer yang lainya.

4. Yellowhammer berkomunikasi melalui nyanyian

5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  Yellowhammer (pixabay.com/Erik Karits)

Yellowhammer berkomunikasi melalui nyanyian dan panggilan. Mereka sering terlihat bernyanyi dari puncak pohon tempat bertenggernya atau tiang pagar. Panggilan kontaknya terdengar seperti 'twick' atau 'twitiv'. Sementara itu, panggilan peringatannya seperti 'see', saat terbang 'tzit', dan ketika terbang bersama yang lainnya mengeluarkan seruan 'trrp-trrp'. Nyanyiannya terdengar seperti suara serangga bernada tinggi yang cepat, seperti 'tee-tee-tee-tee-tee-tee-siiiiiiiiiii', dilansir Kidadl.

5. Sistem perkawinan yellowhammer

5 Fakta Menarik Burung Yellowhammer, Betina yang Membangun Sarang!  Yellowhammer (pixabay.com/Erik Karits)

Sistem perkawinan yellowhammer adalah monogami. Mereka membentuk hubungan yang berlangsung lama. Musim kawinnya biasa dimulai pada awal bulan Mei. Namun, di populasi yang berada pada bagian selatan, mayoritas dari mereka kawin di bulan April. Memasuki periode tersebut, jantan mempertahankan wilayahnya dan melakukan pertunjukan untuk mengesankan betina. Setelah membentuk hubungan, betina yang akan mulai membangun sarang.

Sarangnya berada di dekat tanah dan tersembunyi di antara semak-semak rendah. Sarang tersebut terbuat dari dedaunan, rumput kering, dan berbagai material yang bisa dirangkainya. Betina menghasilkan 3-5 telur yang dieraminya selama 12-14 hari. Kedua induk kemudian akan membesarkan anak-anaknya bersama.

Sekarang kamu tahu bahwa yellowhammer jantan akan melakukan pertunjukan untuk menarik perhatian betina. Tapi, saat sudah membentuk pasangan, betina yang akan membangun sarang dan mengerami telur-telurnya sendirian. Populasi mereka saat ini mengalami tren penurunan, namun, masih diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN World Conservation karena total populasinya masih sangat banyak. Apakah kamu pernah melihat burung yang mirip dengan yellowhammer di sekitar tempat tinggalmu?

Baca Juga: 6 Fakta Penciduk Berkaki Daging, Burung Tercemari Plastik Berbahaya   

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya