7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? 

Keberadaan penyu sisik sangat terancam punah

Penyu sisik merupakan spesies penyu yang menghuni perairan tropis dan subtropis. Mereka mendapatkan namanya dari bentuk mulutnya yang mirip seperti paruh, itu adalah alat berguna untuk menjelajahi semua sumber makanan di lautan. Cangkangnya berlatar belakang kuning bercorak, dikombinasi dengan guratan terang dan gelap yang tidak beraturan, itu juga didominasi warna hitam dan coklat berbintik menjalar ke samping.

Agar kamu bisa membedakannya dari penyu lain, kepalanya memanjang dan mulutnya runcing, lebih menonjol dan bengkok. Kaki depannya mempunyai dua cakar yang terlihat di setiap sirip. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran penyu sisik

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (commons.m.wikimedia.org/Kora27)

Penyu sisik hidup di terumbu karang tropis di Samudera Pasifik, Hindia dan Atlantik. Mereka biasanya beristirahat di gua-gua dan tepian dalam serta sekitar terumbu karang sepanjang hari. Animalia menginformasikan bahwa penyu sisik adalah spesies bermigrasi yang menghuni berbagai habitat mulai dari laut terbuka, laguna dan bahkan rawa bakau di muara.

2. Menu makan penyu sisik sangat beragam

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (commons.m.wikimedia.org/B.navez)

Penyu sisik merupakan omnivora yang dietnya beragam. Akan tetapi, sebagian besar dari mereka banyak memilih spons laut sebagai makanannya. Penyu ini juga memakan alga laut, karang, moluska, krustasea, bulu babi, ikan kecil dan ubur-ubur. Berdasarkan informasi dari NOAA Fishieries, di Hawaii mereka cenderung oportunis karena terbatasnya ketersediaan spons laut. Bentuk mulut dan paruhnya yang tajam memungkinkan mereka menjangkau lubang kecil dan celah terumbu karang untuk mencari makanan.

3. Penyu sisik hidup menyendiri

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (commons.m.wikimedia.org/Toni Chua)

Penyu sisik menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian, mereka hanya bertemu satu sama lain saat musim kawin. Mereka cenderung aktif di siang hari, mereka akan menyisir berbagai terumbu karang untuk mencari makanan. Selain makan, penyu sisik juga beristirahat, membersihkan diri dan mendarat hanya untuk bertelur.

Baca Juga: Benarkah Penyu Bernapas Melalui Pantat?

4. Penyu sisik dewasa bisa menahan napas selama tiga jam

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (commons.m.wikimedia.org/MinnieTheVet)

Penyu sisik memang memiliki kemampuan untuk menahan napas selama tiga jam saat berada di bawah permukaan air, tapi mereka hanya melakukannya jika dibutuhkan. Penyu sisik sebenarnya lebih memilih untuk naik ke permukaan setiap 15-30 menit. Itu khususnya sangat berguna selama musim badai tropis sebab membuatnya sulit untuk muncul ke permukaan, jelas Wildlife Informer.

5. Penyu sisik bermigrasi sangat jauh

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (commons.m.wikimedia.org/DRVIP93)

Penyu sisik sama seperti spesies penyu lainnya, mereka bisa bermigrasi jarak jauh antar daerah untuk mencari makan dan pantai tempat bertelur. Di Atlantik, penyu sisik betina yang bersarang di Buck Island Reef National Monument di Kepulauan Virgin U.S dilacak sejauh 1,160 mil menuju habitat mencari makan di Miskito Cays di Nikaragua. Penyu sisik di Pulau Solomon melakukan perjalanan sejauh 800-1.650 kilometer antara pantai tempat bersarangnya dan mencari makan di lepas pantai Australia. Tapi beberapa populasi penyu sisik bermigrasi dalam jarak lebih pendek.

6. Penyu sisik setia pada pasangannya

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (pixabay.com/Franziska Stier)

Sistem perkawinan penyu sisik adalah monogami, mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Penyu ini tidak mempunyai kecenderungan untuk kawin lagi. Musim kawinnya terjadi antara bulan Juli dan Oktober. Betina akan membangun sarang di pantai untuk menempatkan telurnya.

7. Penyu sisik mungkin mengubah warna

7 Fakta Menarik Penyu Sisik, Apakah Cangkangnya Berubah Warna? Penyu sisik (pixabay.com/Franziska Stier)

Terdapat fakta yang beredar bahwa cangkang penyu berubah warna sebagai respons terhadap fluktuasi suhu. Hal tersebut mungkin benar atau tidak, sebab sulit untuk menemukan sumber terpercaya mendukung fakta ini dan klaimnya juga tidak bisa disangkal. Bukti paling mendekati adalah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Amphibia-Reptilia.

Jurnal tersebut menyatakan bahwa karapas penyu sisik mengalami tahap perkembangan dan pewarnaan dalam siklus tahunan. Bintik-bintik hitam terbentuk pada hari lebih dingin dan warna kuning di musim panas. Tapi, perkembangannya terjadi pada penyu sisik muda, tidak jelas apakah fenomena ini terjadi pada penyu dewasa.

Sangat menarik, bukan? Penyebarannya cukup luas dan mereka memiliki bentuk mulut yang unik, membuatnya lebih mudah dibedakan dari penyu lainnya. Sayangnya, penyu sisik diklasifikasikan sebagai Critically Endangered oleh IUCN dan jumlah populasinya menurun saat ini.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Penyu Pipih, Hanya Bersarang di Australia?

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya