7 Fakta Unik Gajah Laut, Susunya Kaya Kandungan Lemak

2. Gajah laut bermigrasi

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Antoine Lamielle)

National Geographic menjelaskan bahwa gajah laut bermigrasi untuk mencari makan. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan di laut dan sering kali menyelam jauh ke dalam untuk mencari makan. Walaupun gajah laut menghabiskan waktu di laur, rute migrasi dan kebiasaan mereka berbeda, lho.

Gajah jantan mengukuti rute yang lebih konsisten. Sementara betina mengubah rute ketika mengejar mangsa yang berpindah-pindah.

3. Gajah laut jantan mempunyai moncong yang besar dan bisa ditiup

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Andy Witchger)

Gajah laut jantan memiliki hidung yang sangat besar dan bagian seperti kantung yang dikenal sebagai belalai. Ini membuatnya lebih menonjol dari betina. Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, saat gajah laut melebarkan belalainya, mereka bisa mengeluarkan berbagai suara seperti dengusan, dentuman mirip genderang yang bisa terdengar dari jarak jauh.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Gajah Laut Utara, Mamalia Laut dengan Cara Tidur Teraneh?

4. Susu dari gajah laut kaya akan lemak

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Antoine Lamielle)

Ketika gajah laut betina melahirkan, susu yang dikeluarkannya mengandung sekitar 12 persen lemak. Mengutip laman dari Mentalfloss, jumlah itu akan meningkat menjadi lebih dari 50 persen setelah dua minggu kemudian dan memiliki konsistensi seperti puding. Untuk membandingkannya, susu sapi hanya mengandung 3,5 persen lemak.

5. Seberapa baik kemampuan menyelam gajah laut?

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Bob Wick of the US Bureau of Land Management)

Gajah laut selatan bisa menyelam hingga 400-1,000 meter dalam waktu 20 menit setiap saatnya. Sumber lain menyebutkan mereka bisa bertahan selama lebih dari sejam. Penyelaman terdalam yang pernah tercatat mencapai lebih dari kedalaman 2,100 meter. Untuk tetap berada di bawah permukaan lebih lama, gajah laut selatan menghembuskan napas sebelum menyelam untuk mengeluarkan gas dari tubuhnya.

Melansir Ocean Wide Expeditions, untuk menjaga kadar oksigen, mereka menyimpan oksigen dalam hemoglobin dan ototnya. Tidak hanya itu, anjing laut selatan juga akan memperlambat detak jantungnya 50-120 detak per menit menjadi 5-15 detak. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi aliran darah ke organ vital.

6. Gajah laut memiliki vibrissae

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Grendelkhan)

Gajah laut memiliki banyak vibrissae terlihat seperti kumis yang membantunya untuk menemukan lokasi mangsa di kedalaman atau perairan keruh. Walaupun terlihat tidak mempunyai telinga, gajah laut sebenarnya memiliki lubang telinga kecil. Itu berfungsi dengan sangat baik di dalam maupun di luar air.

7. Gajah laut bisa bertahan lama tanpa minum

Gajah laut (commons.m.wikimedia.org/Elaine R. Wilson)

Saat gajah laut berada di daratan, mereka bisa bertahan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu tanpa minum. Untuk tetap terhidrasi, ginjal mereka memproduksi urin pekat. Mengapa demikian? Agar gajah laut tidak kehilangan banyak air.

Gajah laut adalah mamalia penghuni lautan yang sangat besar. Kemampuan berenang mereka juga sangat baik, ada beberapa adaptasi tubuh yang membuatnya bisa bertahan lama di bawah permukaan. Mereka bahkan melakukan migrasi untuk mencari makan. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

Baca Juga: 5 Perbedaan antara Walrus dengan Gajah Laut, Serupa tapi Tak Sama