6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak Bergerak

Great potoo menyukai serangga

Great potoo atau potoo besar tersebar luas di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Panjang tubuhnya kisaran 48-60 sentimeter, beratnya mencapai 360-650 gram dengan panjang kepakan sayap 70-80,4 sentimeter. Mungkin agak sulit bagimu untuk melihatnya di alam liar sebab mereka pandai berkamuflase, tapi ada beberapa karakteristik yang bisa membantumu membedakannya dari burung lainnya.

Potoo besar mempunyai kepala besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Matanya juga besar, irisnya cokelat hingga kuning dan memiliki paruh pendek tapi lebar. Sayapnya berbentuk elips dan ekornya memanjang. Warna bulunya bervariasi putih, abu-abu, hitam dan merah anggur. Mereka berada dalam famili Nyctibiidae dengan nama ilmiah Nyctibius grandis. Berikut fakta menarik tentangnya!

1. Wilayah penyebaran great potoo

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Jan Willem Broekema)

Penyebaran potoo besar membentang dari bagian selatan Meksiko melalui timur laut Guetemala dan sebagian besar Amerika Tengah. Dari sana menuju ke bawah melalui Amerika Selatan hingga sejauh bagian tenggara Brasil dan Bolivia. Animalia menginformasikan bahwa potoo besar menghuni habitat hutan lembap dan semi lembap. Mereka sering ditemui di hutan dataran rendah yang lebat, pinggiran hutan, kaki bukit dan hutan terbuka.

2. Great potoo suka makan serangga besar

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Alastair Rae)

Makanan kesukaan potoo besar adalah serangga besar seperti kumbang, jangkrik, belalang dan tonggeret. Terkadang, mereka juga ditemui memakan kelelawar dan burung. Potoo besar menggunakan tempat bertengger berburu yang sama dan memanfaatkan warnanya untuk tidak terlihat dari mangsa, dilansir A-Z Animals.

3. Great potoo berusaha mengurangi pergerakannya

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Sebagai makhluk yang hidup menyendiri, satu-satunya interaksi sosialnya adalah saat bersama anak-anak yang diasuhnya. Potoo besar lebih aktif saat malam hari dan menghabiskan waktunya untuk berburu. Saat siang hari, mereka sangat tenang dan biasanya mencari tempat bertengger yang lebih tinggi jika tidak berada di sarangnya.

Potoo besar cenderung menghindari banyak bergerak untuk meningkatkan efektivitas penyamarannya. Bahkan selama bersarang, mereka mengurangi pergerakan seminimal mungkin dan sangat waspada kepada pemangsa, kecuali ada gangguan.

4. Bagaimana cara berkomunikasi great potoo?

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Allissondias)

Kamu mungkin bisa mendengar suara potoo besar saat malam hari. Vokalisasinya dianggap untuk menegaskan batas wilayah pada potoo besar lainnya. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, vokalisasi mereka terdengar dalam seperti katak 'baaaao' dan 'whoap' yang terdengar menakutkan. Di antara dua panggilannya itu, 'whoap' yang sering terdengar saat mereka bertengger maupun terbang.

5. Great potoo setia pada pasangannya

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Sistem perkawinan potoo besar adalah monogami, mereka membentuk hubungan yang berlangsung lama. Musim kawinnya dimulai dari bulan Februari hingga Agustus, tapi itu bergantung pada wilayah perkembangbiakannya. Potoo besar membentuk sarang di cabang pepohonan tebal di ketinggian setidaknya 10 meter di atas tanah.

Betina menghasilkan satu telur yang dierami selama 30 hari. Setelah berusia lima minggu, anaknya sudah tampak hampir seperti potoo dewasa, tapi badannya lebih ringan, bulunya lebih pucat, ekornya lebih pendek dan paruhnya lebih kecil. Mereka baru bisa meninggalkan sarang saat berusia dua bulan dan tidak kembali ke sarangnya lagi.

6. Great potoo tidak memiliki subspesies

6 Fakta Unik Great Potoo, Mereka Berusaha untuk Tidak Banyak BergerakGreat potoo (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Di tahun 1816, ahli ilmu burung bernama Louis Jean Pierre Vieillot menempatkan potoo besar dan enam spesies potoo lainnya ke dalam genus Nyctibius. Nama genusnya tersebut berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti 'night-living'. Potoo besar dikategorikan sebagai monotypic sebab mereka tidak memiliki subspesies.

Potoo besar ternyata hidup menyendiri dan mungkin terlihat bersama saat musim kawin. Mereka bisa berkamuflase dengan sangat baik dan berusaha mengurangi pergerakannya sebisa mungkin. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN walaupun populasinya mengalami penurunan. Potoo besar tidak memiliki ancaman berarti tapi pembersihan hutan bisa menjadi salah satunya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Bekicot, Siput Raksasa yang Menjadi Hewan Invasif

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya