Nyaris Abadi, 9 Pohon Ini Bertahan Hidup Ribuan Tahun Hingga Sekarang

Methuselah adalah pohon pinus jenis bristlecone kuno yang terletak di Pegunungan White Mountain California. Pohon ini adalah pohon non-klonal tertua yang dikenal di dunia. Pada 2016, Metuselah berusia sekitar 4.848 tahun. Beberapa pinus bristlecone lain di Hutan Nasional Inyo malah ada yang dianggap lebih tua dari pohon ini. (Tanaman non-klonal adalah tanaman yang tumbuh sejak masa tunas pertamanya nya sampai sekarang dalam sistem akar yang sama)

Karena pohon ini sangat unik dan terpilin sangat tua, orang ingin melindunginya dan alhasil lokasi pinus bristlecone menjadi rahasia besar. Kita masih dapat mengunjungi hutan habitatnya, tetapi kita tidak pernah tahu yang mana yang dikenal sebagai Pohon Methuselah ini. Sekarang pohon ini sangat dilindungi karena seorang ilmuwan tidak menyadari bahwa pohon yang disebut Prometheus bisa setua itu.

Pohon Ara merupakan pohon khas Asia Tenggara, yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Namun pohon Ara yang satu ini dianggap suci oleh orang-orang Sri Lanka. Kita dapat menemukan pohon ini di Taman Mahamewna Anuradhapura. Menurut cerita dan dokumen, tanaman ini berasal dari pohon muda Sri Maha Bodhi di Bodh Gaya. Ini adalah pohon tempat Sang Buddha mencapai pencerahan.

Pada 249 SM, orang membawa pohon kecil ini ke Sri Lanka lalu menanamnya. Jaya Shri Maha Bodhi adalah pohon hidup tertua yang ditanam manusia di dunia yang memiliki tanggal penanaman yang terdokumentasi. Umat Buddha di seluruh dunia menganggap pohon ini sebagai salah satu peninggalan yang paling suci dan paling dihormati. Bahkan, pohon ini kini menjadi tempat ziarah bagi mereka setiap tahun.

Pohon sequoia raksasa ini disebut "President", setelah masa Presiden Warren G. Harding. Tinggi 75 m dan lebar pohon ini berdiameter 8,2 m. Kita dapat menemukannya di Taman Nasional Sequoia California. Manusia terlihat seperti makhluk kecil saat berdiri di bawah pohon ini.

Tetapi jangan berpikir pohon ini sudah terbesar dan tertinggi, kita akan terkejut bahwa "President" bukan pohon terbesar atau tertinggi di dunia. Ya, pohon ini ternyata masih pohon terbesar ketiga di dunia. Meskipun dia termasuk sequoia hidup tertua yang diketahui hingga saat ini berumur 3200 tahun.

Old Tjikko adalah pohon cemara (asal Norwegia) yang berada di Taman Nasional Fulufjället, Swedia. Nama pohon ini berasal dari salah satu anjing kesayangan peneliti pohon. Penanggalan karbon memutuskan bahwa pohon ini berumur sekitar 9550 tahun. Saksi bisunya adalah ketika Norwegia memberikan Härjedalen ke Swedia pada 1645

Ada juga pohon cemara Norwegia yang disebut Old Rasmus. Apakah Rasmus lebih tua dari Tjikko atau sebaliknya masih meragukan. Tapi untuk saat ini, Old Tjikko dikatakan lebih tua. Berhati-hatilah ketika kamu menemukan pohon ini, karena pohon itu tidak terlihat setua itu yang kita kira dan tampak mudah dirusak oleh manusia. Tingginya tak lebih dari 5 meter saja. 

Saat berkunjung ke Pulau Kreta Yunani, kita mungkin akan menemukan pohon ini. Pohon zaitun ini adalah salah satu dari tujuh pohon zaitun Mediterania yang berusia sekitar 2000 - 3000 tahun. Tidak ada klaim terverifikasi tentang usia persis pohon ini. Tetapi banyak yang percaya bahwa Pohon Zaitun Vouves adalah yang tertua di antara mereka, usianya sekitar 3000 tahun.

Pohon zaitun itu sangat kuat. Mereka tahan terhadap kekeringan, penyakit, dan kebakaran. Selain itu, pohon-pohon ini ternyata masih menghasilkan buah zaitun. Dan karena berasal dari salah satu pohon zaitun tertua di dunia, harganya sangat tinggi.

Di pulau Yakushima, Jepang, berdiri pohon cryptomeria (cedar)  yang sangat tua dan besar dinamai Jōmon Sugi. Pohon itu adalah salah satu alasan mengapa UNESCO menamai pulau itu sebagai Situs Warisan Dunia. Pohon ini mendapat namanya dari referensi periode Jōmon (prasejarah Jepang).

Tidak diketahui umur pasti dari pohon ini. Beberapa percaya bahwa itu setidaknya berusia 2000 tahun, termasuk para ahli mengklaim pohon ini setidaknya berusia 5.000 - 7000 tahun. Saking besarnya, kita bisa mengamati pohon ini dari jauh. Mulailah perjalanan dari Jalur Pendakian Kusugawa dan Jalur Arakawa. Namun kita akan menghadapi kenaikan gunung 4-5 jam, jadi bersiaplah.

Gran Abuelo adalah pohon tertua di Amerika Selatan berusia sekitar 3000 tahun. Ini berada di Taman Nasional Alerce Costero, Chili. Pohon ini berusia hampir seperti leluhur bangsa Chilli dari Patagonian Cypress. Masih ada banyak jenis pohon ini di Monte Verde. Ini mengisyaratkan bahwa spesies ini adalah bagian penting dari peradaban umat manusia lebih dari 13.000 tahun yang lalu, digunakan untuk membuat alat dan senjata.

Selama agresi Spanyol di Amerika Selatan, jenis pohon ini dulunya merupakan sumber penting kayu bagi kehidupan. Sayangnya sekarang terancam punah, sehingga Gran Abuelo dilindungi ketat oleh pemerintah, yang berani menebang akan meringkuk di penjara.

Ternyata pohon kastanye (Berangan) tertua dan terbesar di dunia terletak di Sisilia, bukan di Indonesia. Banyak yang percaya bahwa pohon ini berumur antara 2.000 - 4.000 tahun. Sangat mengesankan pohon ini bisa hidup selama ini, karena ia hanya berjarak sekitar 7 km dari kawah Gunung Etna, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.

Nama Hundred Horses (Seratus Kuda) memiliki legenda. Dikatakan bahwa dalam badai ganas, sekelompok 100 ksatria berlindung di bawah cabang-cabang pohon yang besar. Legenda ini cukup dapat dipercaya, karena lingkar pohon sekitar 57 meter, hampir sepanjang arena hoki.

Sarv-e Abarkuh atau Zoroastrian Sarv adalah pohon cemara yang bisa ditemukan Yazd, Iran. Dengan perkiraan usia 4000 tahun, pohon itu sangat tua sehingga mungkin telah hidup dari awal peradaban manusia modern di sekitarnya. Bahkan banyak yang percaya bahwa pohon ini merupakan organisme tertua se-Asia.

Pohon ini sekarang menjadi bagian monumen nasional Iran. Kita dapat menemukannya dengan mudah ketika mengunjungi negara tersebut.

Itulah 9 pohon yang telah hidup ribuan tahun hingga sekarang. Yang mana yang pernah kamu dengar, guys?