Fakta Gunung Ruang, Gunung Api Kerucut di Sulawesi Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara, yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) telah menjadi sorotan publik baru-baru ini. Menurut keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Ruang telah meningkat ke level IV atau dalam status awas pada Kamis (18/4/2024). Ini lantaran erupsi eksplosif Gunung Ruang terus terjadi hingga Rabu malam.
Bahkan, berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, tampak semburan lava dan awan panas berguguran dari puncak Gunung Ruang. Diketahui, Gunung Ruang memang merupakan gunung api aktif di Sulawesi Utara. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak fakta-fakta Gunung Ruang berikut ini!
1. Terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara
Gunung Ruang adalah gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Gunung ini termasuk ke dalam tipe gunung api strato atau kerucut. Apabila dilihat dari kejauhan, Gunung Ruang berdiri megah di tengah-tengah perairan Kabupaten Sitaro.
Selain Gunung Ruang, ada beberapa gunung api aktif lain di Sulawesi Utara, di antaranya Gunung Karangetang, Gunung Awu, Gunung Tangkoko, Gunung Mahawu, Gunung Lokon, Gunung Soputan, dan Gunung Ambang. Menurut laporan yang dimuat dalam laman PVMBG, selain Gunung Ruang, Gunung Awu juga menyandang status siaga pada Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Jepang Pantau Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi
2. Tingginya mencapai 725 meter
Editor’s picks
Berdiri megah di tengah-tengah perairan, Gunung Ruang memiliki tinggi yang mencapai 725 meter di atas permukaan laut. Jika diamati dari jauh, keseluruhan Gunung Ruang membentuk satu pulau yang terpisah dari pulau lainnya. Ini membuatnya menjadi salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Sitaro.
Berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan oleh PVMBG, Gunung Ruang naik ke Level 4 atau status siaga pada Kamis dini hari. Pasalnya, erupsi eksplosif terus berlangsung hingga Rabu malam, tepatnya mulai pukul 18.00 WITA. Tak hanya lava dan awan panas, gempa vulkanik juga beberapa kali terjadi di Gunung Ruang.
3. Terakhir erupsi pada 2002
Menurut data dari PVMBG, Gunung Ruang terakhir kali mengalami erupsi pada 2002. Erupsi eksplosif Gunung Ruang kala itu mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman di beberapa titik. Alhasil, penduduk diarahkan untuk mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
Bak mengulang sejarah, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Selasa lalu juga membuat penduduk harus mengungsi ke tempat lain. Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), sebanyak 828 orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman agar terhindar dari material berbahaya Gunung Ruang.
Diketahui, sebelum mengalami erupsi, Gunung Ruang adalah salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Melihat keindahan dan kemegahannya sebelum erupsi, tak heran apabila Gunung Ruang sangat dibanggakan oleh pemerintah Kabupaten Sitaro.
Baca Juga: Status Gunung Ruang Jadi Level Awas, Ratusan Warga Mulai Dievakuasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.