Fakta Okultasi Venus dan Bulan 7 April 2024, Fenomena Langit Unik!

Terjadi sebelum gerhana matahari total

Bulan April 2024 dihiasi oleh fenomena-fenomena astronomi yang unik dan menakjubkan, salah satunya okultasi Venus dan Bulan. Berdasarkan jadwal peristiwa langit yang dibagikan oleh Starwalk, fenomena okultasi Venus dan Bulan bakal terjadi pada tanggal 7 April 2024. Ini bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Diketahui, okultasi adalah peristiwa di mana suatu objek berdiameter kecil tertutupi oleh objek lain yang diameternya lebih besar dari perspektif Bumi. Artinya, saat okultasi terjadi, Venus akan terhalangi oleh Bulan yang tepat berada di depannya jika diamati dari Bumi. Untuk lebih jelasnya, yuk simak fakta-fakta okultasi Venus dan Bulan di bawah ini!

1. Bulan akan berada tepat di depan Venus

Fakta Okultasi Venus dan Bulan 7 April 2024, Fenomena Langit Unik!ilustrasi okultasi Venus dan Bulan. (stellarium-web.org)

Dari sudut pandang Bumi, Bulan terlihat lebih besar dari objek lainnya. Ketika Bulan melintas di depan objek lain yang lebih kecil seperti planet, maka planet tersebut akan terhalangi oleh Bulan. Itulah yang dinamakan fenomena okultasi.

Artinya, saat okultasi terjadi, Bulan tepat berada di depan Venus apabila diamati dari Bumi. Jadi, Venus yang sebelumnya teramati bak bintang merah atau oranye yang paling terang akan menghilang tatkala Bulan melintas di depannya. Fenomena ini bakal berlangsung selama beberapa jam, sama halnya dengan peristiwa gerhana.

Baca Juga: 3 Fenomena Langit April 2024, Ada Gerhana Matahari Total

2. Tidak teramati di Indonesia

Fakta Okultasi Venus dan Bulan 7 April 2024, Fenomena Langit Unik!ilustrasi Bulan (unsplash.com/Jason Blackeye)

Sayangnya, peristiwa okultasi Venus dan Bulan tidak teramati di Indonesia. Mengutip dari In The Sky, ini lantaran posisi Bulan di setiap wilayah di seluruh dunia berbeda-beda. Beberapa wilayah yang bisa mengamati fenomena unik tersebut yakni Amerika Serikat bagian timur, Kanada bagian timur, Meksiko, dan Greenland bagian selatan.

Jika mengacu pada waktu Indonesia, fenomena okultasi Venus dan Bulan ini terjadi mulai pukul 21.10 - 01.27 WIB. Bulan bakal melintas di depan Venus dalam waktu 4 jam 17 menit. Apabila diamati dari Bumi, Venus hanya akan tampak seperti bintang kecil berwarna oranye paling terang di langit malam.

3. Mirip dengan fenomena konjungsi

Fakta Okultasi Venus dan Bulan 7 April 2024, Fenomena Langit Unik!ilustrasi fenomena konjungsi Bulan dan planet di langit. (pixabay.com/Bru-nO)

Fenomena okultasi antar objek astronomi ini mirip dengan peristiwa konjungsi apabila mengambil perspektif Bumi. Ini lantaran apabila diamati dari Bumi, dua objek yang sedang mengalami okultasi bak dua objek yang saling berpapasan layaknya konjungsi. Itulah sebabnya banyak pengamat yang kerap keliru ihwal fenomena okultasi dan konjungsi.

Dilansir Starwalk, konjungsi diartikan sebagai peristiwa yang berlangsung ketika dua atau lebih objek berada di garis bujur ekliptika yang sama di langit. Artinya, ketika konjungsi terjadi, objek-objek tersebut akan tampak seperti berpapasan atau bertemu di langit jika diamati dari Bumi.

Sementara, okultasi adalah fenomena terhalangnya objek berdiameter kecil oleh objek dengan diameter yang lebih besar dari sudut pandang Bumi. Fenomena okultasi ini sebenarnya lebih mirip dengan peristiwa gerhana, di mana suatu objek terhalang oleh objek lain dalam jangka waktu beberapa jam. Contohnya adalah gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024.

Apabila fenomena okultasi Venus dan Bulan teramati di Indonesia, kamu bisa mengamatinya dengan mata telanjang. Bulan akan tampak memesona dalam fase sabit, sementara Venus bakal tampil cantik bak bintang merah atau oranye paling terang di langit malam. Untuk melihat keduanya lebih dekat, kamu tentu membutuhkan alat bantu pengamatan seperti teleskop atau teropong bintang.

Baca Juga: Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024 dan Cara Melihatnya

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya