Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing sakit (pexels.com/freestocks.org)

Feline infectious peritonitis (FIP) merupakan penyakit menular pada kucing yang disebabkan oleh infeksi virus corona kucing. Virus tersebut berbeda dengan penyebab COVID-19 pada manusia, dan tidak dapat ditularkan ke manusia.

FIP merupakan kondisi medis yang cukup jarang terjadi. Namun, ini bisa menjadi kondisi yang serius dan fatal. Menurut keterangan dari laman VCA Animal Hospital, kucing rumahan atau kucing di tempat penampungan yang tinggal dengan banyak kucing lainnya cenderung lebih mungkin mengalami FIP.

Bagaimana mengenali kucing yang terserang FIP? Yuk, kenali penyakit FIP pada kucing bagi kamu si cat owner!

1. Perkembangan FIP

ilustrasi kucing sakit (pexels.com/Inge Wallumrød)

FIP disebabkan oleh virus corona jenis Feline coronavirus. Sebagian besar strain Feline coronavirus yang disebut dengan Feline enteric coronavirus (FeCV) umum ditemukan pada sistem pencernaan atau dalam usus kucing.

Pada kebanyakan kasus, FeCV tidak menyebabkan penyakit pada kucing. Beberapa lainnya, mungkin menyebabkan gejala ringan, seperti diare. Namun, FeCV yang bermutasi (mengalami perubahan struktur genetik) dapat berubah menjadi Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV). Mutasi Feline coronavirus inilah yang kemudian menyebabkan perkembangan FIP pada kucing.

Saat menginfeksi kucing, FIPV dapat menyebar ke seluruh tubuh, seperti ginjal, perut, atau otak. Kucing yang terinfeksi virus tersebut dapat menyebarkannya ke kucing lain melalui feses atau air liur. Ditambahkan Daily Paws, FIP juga dapat ditularkan oleh sang ibu ke anak kucing ketika masih di dalam rahim. 

2. Tanda dan gejala FIP pada kucing

Editorial Team

Tonton lebih seru di