ilustrasi kotak kucing (pexels.com/Nothing Ahead)
Sejak lama, FIP merupakan penyakit kucing yang belum ditemukan pengobatannya. Kucing yang menderita FIP biasanya hanya menerima perawatan suportif, seperti drainase cairan yang terbentuk dan transfusi darah. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, FIP adalah penyakit progresif yang dapat memburuk seiring waktu, sehingga kebanyakan kasus berakibat fatal.
Baru-baru ini, vaksin untuk FIP telah tersedia. Sayangnya, Food and Drugs Administration (FDA) dan American Association of Feline Practitioners Feline Vaccine Advisory Panel belum menyetujui penggunaannya, karena efektivitas dan risiko jangka panjangnya belum diketahui dengan baik, meskipun dinyatakan aman.
Laman International Cat Care juga menambahkan, meski vaksin untuk FIP telah tersedia secara luas di berbagai negara, penggunaannya hanya bisa digunakan oleh anak kucing berusia di atas 16 minggu. Indikasi utama penggunaan vaksin adalah di rumah pembibitan, terutama jika telah ada riwayat FIP.
Untuk saat ini, para ahli kesehatan hewan menyarankan untuk menjaga kesehatan kucing untuk mencegah FIP. Misalnya:
- Membatasi memelihara kucing hanya dalam kelompok kecil (idealnya, tidak lebih dari 4 kucing dalam satu kelompok).
- Satu kotak pasir setidaknya untuk 2 kucing dan diletakkan di tempat yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi.
- Jauhkan kotak kotoran dari mangkuk makanan dan minuman kucing.
FIP merupakan kondisi medis pada kucing yang jarang terjadi, tetapi bisa berakibat fatal. Tanda dan gejalanya bersifat sangat umum sehingga sulit dikenali dan didiagnosis. Saat ini, memang telah tersedia pengobatan untuk FIP, namun belum disetujui oleh organisasi kesehatan dan keamanan terkait. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan kucing kamu, ya!