5 Perang Paling Aneh di Dunia, Disebabkan Masalah Sepele!

The Pig War dimulai pada Juni 1859, di Pulau San Juan yang berada di perbatasan antara Inggris dan Amerika Serikat, yang dihuni oleh penduduk dari dua negara. Gawatnya, masing-masing penduduk berusaha mengklaim pulau itu sebagai milik negara mereka. Suasana makin panas ketika seorang petani Amerika Serikat bernama Lyman Cutlar, menembak mati seekor babi milik tentara Inggris yang masuk ke pekarangannya.

Merasa tidak terima, penduduk Inggris kemudian mengancam akan menangkap Cutlar dan menjebloskannya ke penjara. Sialnya, berita itu sampai ke telinga militer Amerika Serikat. Mereka pun mengirimkan pasukannya untuk membela Lyman Cutlar, sekaligus mengklaim bahwa Pulau San Juan sebagai milik Amerika.

Tidak mau kalah, Inggris kemudian mengirimkan armada yang lebih besar. Situasi memanas selama beberapa bulan, hingga akhirnya kedua negara memutuskan untuk berunding pada Oktober 1859. Hasilnya, Amerika Serikat dan Inggris sepakat untuk menjadikan Pulau San Juan sebagai pulau milik bersama.

Menjadi tetangga, tidak berarti dua negara akan akur selamanya. Bulgaria dan Yunani contohnya. Bermusuhan sejak Perang Balkan, kedua negara ini rupanya masih menyimpan dendam untuk satu sama lain.

Puncaknya pada 22 Oktober 1925, ketika seorang tentara Yunani ditembak oleh tentara Bulgaria karena berlari melewati perbatasan untuk mengejar anjingnya yang kabur. Tersinggung dengan perlakuan Bulgaria, tentara Yunani kemudian menyerang keesokan harinya dengan menyerbu salah satu kota terdekat, Petrich.

Penyerangan Yunani atas Bulgaria baru berhenti ketika PBB turun tangan, dan mengajak kedua negara untuk berunding pada November 1925. Pada akhirnya PBB mendesak Yunani untuk meminta maaf, dan membayar biaya sebesar USD 45.000 sebagai ganti rugi atas kekacauan yang mereka buat, termasuk kematian 50 tentara Bulgaria yang menjadi korbannya.

Nyatanya bukan hewan saja yang bisa menyebabkan perang, pertandingan sepak bola antar negara juga bisa menyebabkan bencana yang sama. Bermula dari pertandingan antara El Salvador dan Honduras pada Piala Dunia tahun 1969, yang berakhir dengan kekalahan El Salvador dengan skor 3-2.

Entah karena tidak terima atau apa, pada 14 Juni 1969, tentara El Salvador kemudian meluncurkan serangan pada negara tetangganya itu. Pertempuran kemudian berlangsung selama empat hari, dan memakan korban hingga 3.000 jiwa. Tidak ingin peperangan ini berlanjut, Organization of American States pun berusaha menghentikan peperangan, dan memaksa kedua belah pihak untuk berdamai pada 20 Juni 1969.

Kalau perang karena bola masih terdengar wajar buatmu, maka The War Of The Bucket pasti akan membuat kamu geleng-geleng. Berbeda dengan tiga perang sebelumnya, The War Of The Bucket merupakan perang antar kota di Italia.

Peperangan dimulai ketika tentara Modena menyerang kota tetangganya, Bologna dan mencuri ember kayu yang ada di kota itu. Mendapat perlakuan seperti itu, tentara kota Bologna kemudian memutuskan menyerang balik kota Modena dan menuntut mereka untuk mengembalikan ember kayu yang mereka curi.

Tidak tanggung-tanggung, perang memperebutkan ember ini berlangsung selama 12 tahun, dari tahun 1325 dan baru berakhir tahun 1337. Sayangnya hingga perang berakhir, tentara Bologna tidak berhasil mengambil ember mereka kembali.

Di tahun 1828, Meksiko mengalami kudeta militer. Rakyat yang marah turun ke jalan, dan merusak apa pun yang dilewatinya, termasuk sebuah toko pastry milik seorang ekspatriat Prancis bernama Remontel.

Merasa dirugikan, sang pemilik toko mengeluhkan masalah itu kepada pemerintah Meksiko. Namun karena terus diabaikan, Remontel pun mengadu pada negaranya, Prancis. Keluhannya ditanggapi 10 tahun kemudian, ketika Raja Louis-Philippe berkuasa. Dia kemudian mentut Meksiko membayar sebanyak 600.000 peso kepada Remontel untuk ganti rugi.

Ketika Meksiko membayar ganti rugi, Prancis kemudian mengirimkan pasukan untuk berperang melawan Meksiko yang kemudian dikenal dengan sebutan The Pastry War. Setelah perang yang berlarut-larut, Prancis yang kala itu dibantu Inggris, akhirnya berhasil menekan Meksiko untuk membayar 600.000 peso pada Remontel.

Jika kebanyakan perang disebabkan oleh masalah serius, lima perang teraneh ini justru disebabkan oleh hal-hal sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik. Sayangnya, beberapa negara justru memutuskan untuk berperang yang akhirnya menyebabkan nyawa ribuan orang melayang.