Ini 9 Perawatan Anti Kebotakan Paling Aneh dalam Sejarah

Papirus Ebers, teks medis yang berasal dari tahun 1550 SM, menawarkan sejumlah obat yang direkomendasikan untuk orang Mesir kuno yang menderita rambut rontok. Saran resep di dalamnya meliputi campuran lemak dari kuda nil, buaya, kucing jantan, ular dan ibex; rambut landak direbus dalam air dan dioleskan ke kulit kepala selama empat hari; selain itu, kaki anjing greyhound betina ditumis dengan minyak dicampur kuku keledai.

Rupanya peduli dengan pemeliharaan rambut sebagai mahkota hirsuteness yang memadai, bangsawan laki-laki dan perempuan di Mesir kuno dikenal memakai wig dan jenggot palsu. Melihat bahan-bahannya, serasa di film atau game aja, ya.

Dokter Yunani kuno Hippocrates, lahir sekitar tahun 460 SM. Ia sering disebut sebagai bapak pengobatan Barat, secara pribadi bergulat dengan pola kebotakan pria. Dia meresepkan dirinya sendiri ramuan opium, lobak, kotoran burung merpati, bit dan rempah-rempah. Itu gak menghentikan kerontokan rambut siapa pun.

Resep Hippocrates juga mengandung pengobatan radikal untuk rambut rontok. Meskipun gak mungkin, orang mulai memilih jalan pengebirian yang dilakukan di atas tempat botak. Pada tahun 1995, para periset di Duke University mengonfirmasi bahwa prosedur tersebut memang dapat mencegah kerontokan rambut.

Ketika Julius Caesar mulai kehilangan rambutnya, dia mencoba segalanya untuk membalikkan "kutukan" dan menyembunyikan bagian kepala mengilapnya. Pertama, dia menumbuhkan rambut bagian belakang dan menyikatnya di kulit kepalanya pada versi awal penyisiran rambut.

Ketika itu gak berhasil (toh hairspray belum ditemukan), kekasihnya Cleopatra merekomendasikan obat rumah yang terdiri dari tikus darat, gigi kuda dan lemak beruang. Ini juga memiliki pengaruh yang kecil, sehingga diktator Romawi ini mengambil karangan bunga laurel untuk menutupi kulit kepalanya.

Populer di zaman kuno, hiasan rambut dihidupkan kembali pada abad ke-17 oleh bangsawan seperti Raja Louis XIII dari Prancis, yang mengenakan rambut palsu untuk menutupi kulit kepalanya yang botak. Rambut palsu besar, sering menampilkan ikal yang rumit dan dibumbui dengan bubuk putih, menjadi kegilaan di kalangan bangsawan Prancis dan Inggris.

Koloni Amerika yang kaya mengadopsi aksesori tersebut sebagai simbol status sampai Revolusi Amerika, yang meredam mode yang diilhami monarki. Sudah sering lihat ini, kan?

Di Amerika Serikat, abad ke-19 menghadirkan kemunculan salesman "minyak ular" — yang pada dasarnya, penipu menyamar sebagai dokter dan menjajakan ramuan palsu yang memberikan janji untuk membereskan semua masalah yang mengganggu kamu. Beberapa tonik ini diduga diformulasikan untuk membalikkan reaksi rambut rontok, termasuk salep yang disebut Seven Sutherland Sisters' Hair Grower (penumbuh rambut), terinspirasi dan dipasarkan oleh keluarga para pemain tontonan komersil yang sedang populer saat itu.

Siapa sih yang gak menginginkan obat kebotakan yang bisa sekaligus menjadi minuman menyegarkan? Di Inggris abad ke-19, orang-orang yang terserang kondisi rambut menipis akan menggosok "teh dingin India" dan selai lemon ke kulit kepala mereka. Gak mengherankan, hasilnya sangat mengecewakan.

Pada abad ke-20, para produsen bergegas mengembangkan solusi berteknologi tinggi untuk salah satu masalah "kosmetik" paling dibahas di planet ini. Salah satu contohnya adalah perangkat Thermocap, yang diresmikan oleh aliansi Merke Institute di tahun 1920an.

Pria dan wanita dengan rambut tipis kusut dan jadwal sibuk harus menghabiskan 15 menit sehari di bawah gadget berbentuk seperti topi dan lampu biru, yang diduga menstimulasi akar rambut yang gak aktif. Kabarnya, mereka harus tahan dengan sensasi panasnya.

"Apakah Remedy untuk Kebotakan Akhirnya Sudah Ditemukan?" merupakan headline dari tahun 1923 pada Popular Mechanics advertorial. Jawabannya, sayangnya, mungkin gak.

Crosley Corporation, produsen radio dan mobil, memasuki pasar perawatan pribadi dengan pengenalan Xervac pada tahun 1936, sebuah mesin yang konon menggunakan sistem hisap untuk memacu pertumbuhan rambut. Iklan yang beredar saat itu mengatakan bahwa alat tersebut bisa disewa untuk keperluan rumah atau ditemukan di cukur rambut, mendorong para pengusaha untuk bersantai dengan sebatang rokok dan koran, karena pompa vakum yang terbungkus helm bekerja dengan ajaib secara otomatis pada folikel mereka.

Pada tahun 1939, seorang ahli dermatologi Jepang memelopori prosedur untuk mencangkok rambut dari kulit kepala, alis, wajah dan bagian tubuh lainnya ke tempat botak. Dua dekade kemudian, dokter dari New York, Norman Orentreich memopulerkan transplantasi rambut, yang selama bertahun-tahun menghasilkan kulit kepala yang menyerupai kepala boneka. Perlakuan untuk pola kebotakan pria ini masih dijalankan sampai saat ini, tapi dengan hasil yang lebih alami.

Metode perawatan anti kebotakan yang mana yang menurutmu paling masuk akal? Selain itu, yang mana yang paling aneh?

Apakah ada metode perawatan anti kebotakan aneh lainnya yang kamu tahu tapi belum masuk dalam daftar di atas? Share di kolom komentar ya!