Sepintas, ikan marlin dan todak (swordfish) terlihat sama. Ini karena keduanya memiliki paruh seperti pedang yang memanjang dari rahang atas mereka. Padahal, jika dilihat lebih dekat, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.
Ingin tahu perbedaan antara ikan marlin dan todak? Temukan jawabannya di bawah ini!
Sebenarnya, ikan marlin dan todak berasal dari ordo yang sama, yaitu Istiophoriformes. Namun, mereka terpisah di famili. Ikan marlin adalah bagian dari famili Istiophoridae, sementara ikan todak adalah anggota famili Xiphiidae.
Kedua ikan laut ini memiliki perbedaan ukuran yang signifikan. Spesies marlin terbesar adalah marlin biru (Makaira nigricans) yang panjangnya lebih dari 16,4 kaki (5 meter) dengan berat hingga 1.400 pon (635 kilogram). Sementara, ikan todak hanya mencapai 9,8 kaki (3 meter) dengan berat maksimal 1.190 pon (540 kilogram).
Perbedaan selanjutnya terletak pada sirip punggung. Ikan marlin memiliki sirip punggung yang memanjang, sedangkan sirip punggung ikan todak berbentuk seperti bulan sabit. Tidak hanya itu, sirip dada, dubur, dan ekor ikan marlin bisa dilipat untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan kecepatan.
Pada dasarnya, ikan marlin memang lebih colorful daripada ikan todak. Bagian atas biasanya berwarna biru cerah atau gelap dengan aksen kuning dan bagian bawah berwarna perak. Selain itu, ikan marlin memiliki garis-garis vertikal yang membentang di sepanjang sisi tubuhnya.
Ikan marlin hitam (Istiompax indica) merupakan salah satu ikan tercepat di laut, yang mampu berenang dengan kecepatan 130 kilometer per jam. Ikan todak juga cepat, namun kecepatan maksimalnya hanya 97 kilometer per jam. Setidaknya, keduanya lebih cepat dari hiu putih besar (Carcharodon carcharias) yang top speed-nya hanya 50 kilometer per jam.
Dibandingkan dengan ikan marlin, ikan todak mampu bertahan di suhu yang lebih dingin. Selain itu, ikan todak bisa menyelam hingga kedalaman 2.100 kaki (640 meter) di bawah permukaan laut. Menurut para ilmuwan, ini karena ikan todak memiliki brain heater atau pemanas otak.
Rata-rata ikan marlin betina mampu hidup hingga usia 20 tahun dan 10 tahun untuk ikan jantan. Sementara, umur ikan todak lebih pendek, hanya sekitar 9 tahun saja. Tak hanya itu, ikan todak mencapai kematangan seksual lebih lambat, yaitu pada usia 5-6 tahun.
Daging ikan todak memiliki rasa yang lebih ringan dengan kandungan lemak yang lebih rendah. Ikan marlin adalah kebalikannya, rasa dagingnya lebih kuat dengan kandungan lemak yang lebih tinggi. Namun, cara pengolahan keduanya sama, yaitu disajikan mentah sebagai sashimi atau dijadikan steak.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara ikan marlin dan todak yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!