Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
perbedaan kukang dan kungkang (pexels.com/Siam Chowdhury. | pexels.com/Osvaldo Madariaga)

Intinya sih...

  • Kukang dan kungkang adalah dua hewan yang berbeda, terutama dari wilayah habitatnya. Kukang tersebar di Asia, termasuk Indonesia, sementara kungkang hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
  • Kukang merupakan primata dengan hubungan genetik dengan lemur, tarsius, atau primata lainnya. Sementara itu, kungkang bukanlah primata tetapi anggota dari ordo Pilosa dan famili Bradypodidae.
  • Perlindungan diri kukang melibatkan membatu di tempat atau mengeluarkan bau busuk kepada predator, sementara kungkang menggunakan gerakan lambat untuk menghindar dari pandangan predator.

Kukang dan kungkang memang terdengar sangat mirip. Namun, meski namanya tidak jauh berbeda, kukang dan kungkang pada kenyataannya adalah dua hewan yang berbeda. Tidak hanya dari penampilan, tapi juga dari garis keturunan.

Yuk, kenali perbedaan kukang dan kungkang dengan menyimak poin-poin di bawah ini. Dijamin kamu gak bakal keliru lagi setelah ini.

1. Ditemukan di benua yang berbeda

kukang (pexels.com/SONIC)

Secara umum, populasi kukang tersebar luas di negara-negara Asia. Mereka terbagi ke dalam sepuluh spesies dan salah satunya bisa ditemukan di Indonesia, yakni kukang Jawa. Menariknya, kukang jawa merupakan salah satu mamalia berbisa yang langka.

Di sisi lain, wilayah hidup kungkang justru berada sangat jauh dari habitat kukang. Hewan ini hidup dan tersebar di hutan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, dilansir National Geographic. Jika kukang memiliki setidaknya sepuluh spesies berbeda, maka kungkang hanya punya dua spesies utama. Keduanya adalah kungkang berkuku dua dan kungkang berkuku tiga.

2. Kukang adalah primata dan kungkang bukan

kungkang (pexels.com/Jean Paul Montanaro)

Tidak hanya wilayah hidup yang berbeda. Garis keluarga kukang dan kungkang pun juga tidaklah sama. Kukang atau yang juga dikenal sebagai slow loris merupakan member dari famili Lorisidae dari ordo Primate. Hal ini menjadikan kukang sebagai primata dan memiliki hubungan genetik dengan lemur, tarsius, atau primata lainnya.

Meskipun merupakan sama-sama mamalia, kungkang bukanlah primata. Hewan dengan pergerakan yang lamban ini merupakan anggota dari ordo Pilosa dan famili Bradypodidae. Dalam hal genetik, kungkang memiliki hubungan dengan trenggiling dan aramdillo.

3. Memiliki mekanisme perlindungan diri yang berbeda

kukang (kiri) dan kungkang (kanan) (commons.wikimedia.org/Rushen | commons.wikimedia.org/Stefan Laube)

Dilansir AZ Animals, kukang dan kungkang memiliki cara yang berbeda untuk melindugi diri mereka dari predator. Saat bertemu dengan bahaya, kukang akan membatu di tempat dan diam tidak bergerak sampai predator pergi. Namun, jika bahaya tidak segera berlalu, hewan ini akan dengan berani menatap langsung ke predator sembari mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Metode perlindungan diri di atas umumnya dilakukan oleh kukang dewasa atau yang sudah bisa bergerak bebas. Lalu, bagaiman dengan bayi kukang? Menariknya, induk kukang akan menjilati kelenjar brakialisnya yang berisi bisa dan kemudian melapisi bulu anaknya dengan bisa tersebut. Dengan begitu, predator akan mati keracunan saat berusaha untuk menggigit bayi kukang yang tidak berdaya.

Di sisi lain, kungkang memanfaatkan gerakannya yang sangat lambat untuk menghindar dari pandangan predator. Terlebih lagi, karena gerakannya yang sangat lambat tersebut, bulunya bisa ditumbuhi alga yang membuatnya semakin menyatu dengan lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, lho! Juga masih terdapat hewan-hewan kecil lain, seperti kutu, tungau, nyamuk, hingga ngengat yang tinggal di bulu kungkang. Di antar hewan-hewan tersebut, ngengat memiliki peran yang penting, yakni menyuburkan alga dan membantu tanaman ini tumbuh dengan baik.

4. Kungkang lebih suka hidup sendirian

kungkang (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Baik dan kukang dan kungkang menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Namun, berbeda dengan kungkang yang lebih suka sendirian, kukang hidup dalam sebuah kawanan yang umumnya terdiri dari semua anggota keluarga. Dalam kelompok tersebut, kukang senior, seperti orang tua dan yang usianya lebih tua, akan merawat bayi dan anak-anak hingga usianya mencapai tiga tahun.

5. Dua hewan ini memakan makanan yang berbeda

kukang (commons.wikimedia.org/David Haring / Duke Lemur Center)

Dilansir AZ Animals, kukang merupakan hewan omnivora. Daftar makanan mereka pun cukup luas. Mulai dari tumbuhan, buah, nektar, telur, serangga, hingga reptil dan burung kecil.

Kungkang sendiri memiliki pola makan yang cukup berbeda, tergantung dengan spesiesnya. Kungkang berkuku tiga adalah herbivora. Makanan favoritnya adalah dedaunan dari pohon cecropia. Kemudian, kungkang berkuku dua dapat memakan tumbuhan dan hewan-hewan kecil. Membuatnya menjadi omnivora. Mereka juga bisa memakan telur, serangga, serta kadal kecil.

Kukang dan kungkang memang terdengar sangat mirip. Namun, kemiripian pada kedua namanya ini tidak membuat keduanya menjadi hewan yang sama. Sekarang, kamu telah mengetahui perbedaan kukang dan kungkang. Sekarang, membedakan keduanya jadi lebih mudah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team