5 Perbedaan Mencolok Iguana dan Bunglon Hijau, Sering Dikira Sama!

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan kedua kadal ini adalah dengan melihat penyebarannya. Laman iNaturalist menjelaskan kalau bunglon hijau hidup di Asia Tenggara dan Asia Selatan sementara iguana hanya menghuni daerah Amerika dan sekitarnya. Spesifiknya bunglon hijau mendiami Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, India, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. Di lain sisi iguana dapat ditemukan di Amerika Serikat, Kepulauan Karibia, Fiji, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Karenanya kamu tidak akan bisa menemukan iguana di Indonesia, misalpun ada itu adalah peliharaan seseorang yang kabur atau lepas.

Selain habitat, ukuran dan bentuk tubuh juga bisa jadi pembeda kedua kadal ini. Pertama kita lihat dari ukuran di mana iguana punya badan yang jauh lebih besar dari bunglon hijau. Ukuran iguana sangat bervariasi, ada spesies yang panjangnya hanya 14 cm namun ada juga spesies yang panjangnya mencapai 2 meter. Sementara itu bunglon hijau jauh lebih kecil dengan panjang maksimal yang hanya sekitar 50 cm, terang Ecologyasia.

Kedua mari kita bahas bentuk tubuh keduanya, iguana punya tubuh yang lebih gemuk dan besar, kaki mereka lebih pendek, dan kepalanya membulat. Beberapa spesies juga punya duri atau rumbai panjang yang memanjang dari kepala sampai ekor. Ada juga yang punya membran di bawah leher. Warna iguana juga bervariasi mulai dari hijau polos, hijau dengan garis hitam, kuning, abu-abu, sampai cokelat. Sementara itu bunglon hijau tubuhnya lebih ramping dan kecil, kakinya lebih panjang, dan secara umum semua spesies punya warna hijau dengan sedikit aksen putih. Rumbai pada bunglon hijau juga tak seberapa besar dan mereka punya kepala yang sedikit memanjang.

Dilansir ScienceDirect, walau punya ukuran yang besar dan perawakannya terlihat sangat namun iguana merupakan herbivor, lho. Di alam liar mereka sangat suka memakan dedaunan, bunga, dan buah-buahan. Walau dalam beberapa situasi mereka juga bisa memakan hewan kecil seperti siput dan serangga, hal ini biasanya terjadi pada individu muda di beberapa spesies. Karena kebiasaan makannya ini iguana kerap memanjat pohon dalam upaya mencari buah-buahan segar.

Sangat berbeda dengan iguana, bunglon hijau justru merupakan insektivor yang hanya mau memakan serangga. Semut, lalat, jangkrik, belalang, kupu-kupu, ngengat, dan capung jadi makanan kesukaan kadal ini. Karena suka memakan serangga tentunya bunglon hijau juga sangat pandai memanjat dan punya gerakan yang cepat. Giginya juga tajam dan ia punya lidah yang lengket yang membantunya saat menerkam mangsa.

Laman Animal Diversity Web menerangkan kalau iguana punya berbagai gaya hidup, gaya hidup ini bisa berbeda tergantung di mana mereka tinggal. Beberapa spesies merupakan hewan terestrial yang hidup di tanah, spesies lain adalah hewan arboreal yang hidup di pepohonan, bahkan ada juga spesies yang merupakan hewan semi akuatik yang hidup di air dan di darat. Beberapa spesies iguana juga bisa jadi hewan yang agresif saat terpojok atau diganggu, mereka bisa menyabet dengan ekor, mendesis, menyakar, sampai menggigit. Gigitannya juga tak bisa diremehkan khususnya untuk spesies dengan ukuran yang besar.

Bunglon hijau sendiri adalah kadal yang secara khusus hidup di pepohonan atau bisa disebut hewan arboreal. Saking sukanya tinggal di pohon kadal ini hanya akan turun untuk minum atau mengejar mangsa. Secara umum bunglon hijau adalah hewan yang pemalu dan akan kabur jika bertemu manusia. Ia juga tidak seagresif iguana, saat terpojok bunglon hijau biasanya hanya akan mengangkat kepala, membuka mulut lebar-lebar, atau berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman. Kadal ini hanya akan menggigit jika kamu sampai menyentuh atau menangkapnya.

Secara taksonomi kedua kadal ini juga diklasifikasikan sebagai hewan yang berbeda, iguana adalah kadal dari famili Iguanidae sementara bunglon hijau adalah kadal dari genus Bronchocela. Dilansir The Reptile Database, setidaknya terdapat 15 spesies bunglon hijau dan 44 spesies iguana yang masih hidup sampai saat ini. Tiap spesies tentunya punya ukuran, warna, bentuk tubuh, penyebaran, dan kebiasaan yang berbeda. Satu-satunya yang sama dari klasifikasi dan taksonomi kedua hewan ini adalah mereka sama-sama reptil yang berasal dari ordo Squamata.

Bunglon hijau dan iguana merupakan dua hewan yang sering disalahpahami sebagai satu spesies yang sama. Anggapan tersebut muncul karena keduanya sama-sama kadal yang pandai memanjat dan punya tubuh berwaran hijau. Padahal mereka punya perbedaan yang sangat mencolok mulai dari bentuk tubuhnya, makanannya, kebiasaannya, penyebarannya, sampai warna dan coraknya. Perbedaan-perbedaan tersebut akhirnya membuat kedua kadal ini menjadi hewan yang unik. Setelah mengetahui perbedaan antara iguana dan bunglon hijau sekarang kamu tidak boleh salah saat mengidentifikasi kedua reptil tersebut.