Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Saturnus dan Neptunus. Saat ini, ada delapan planet dalam sistem tata surya kita. Keseluruhan planet ini dibagi menjadi dua kategori, yakni planet luar dan planet dalam.
Nah, dalam artikel kali ini, IDN Times akan jelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam. Perbedaannya cukup banyak, dari pengertian hingga ciri-ciri yang dimiliki, simak penjelasan perbedaan planet dalam dan planet luar paling lengkap dibawah ini.
Apa itu planet dalam dan planet luar? Dilansir Texas Parks and Wildlife, berikut pengertian planet dalam dan planet luar:
Planet dalam adalah empat planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari, bisa disebut juga terrestrial planet.
Planet luar adalah empat planet dengan jarak paling jauh dari matahari. Adapun sebutan untuk planet luar adalah planet Jovian.
Planet dalam dan planet luar dibatasi oleh sabuk asteroid. Istilah tersebut merupakan sebutan untuk wilayah ruang antara orbit Mars dan Jupiter. Hal ini disebut 'sabuk asteroid' karena terdiri dari jutaan asteroid yang juga mengorbit matahari, melansir Cool Cosmos.
Sabuk asteroid yang menjadi batas antara planet luar dan planet dalam hanya satu di antara banyak tanda yang membedakan kedua kelompok. Selain lokasinya yang berada di dalam dan luar sabuk asteroid, terdapat juga beberapa perbedaan planet luar dan planet dalam lainnya. Dilansir Starlust, berikut ringkasan yang IDN Times jelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam.
Perbedaan planet luar dan planet dalam yang pertama adalah jarak dengan matahari. Secara ringkas, planet dalam adalah empat planet yang paling dekat dengan matahari. Planet ini terletak di antara matahari dan sabuk asteroid. Keempat planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sementara itu, planet luar terdiri dari empat planet yang jaraknya paling jauh dari matahari dan terletak di luar sabuk asteroid. Planet luar meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Perbedaan planet dalam dan planet luar kedua, terletak pada ukuran. Ciri-ciri planet dalam yang cukup terlihat adalah ukurannya yang jauh lebih kecil daripada planet luar. Merkurius adalah planet terkecil yang hanya memiliki diameter 4.879 km. Adapun bumi menjadi planet terbesar dalam golongan planet dalam dengan diameter 12.756 km.
Planet luar punya ukuran lebih besar daripada planet dalam. Satu di antaranya adalah planet Jupiter yang merupakan planet terbesar dengan diameter 142.800 km. Sementara itu, planet terkecil dalam golongan planet luar adalah Neptunus dengan diameter 49.528 km.
Perbedaan planet dalam dan planet luar yang ketiga adalah komposisi kimianya. Planet dalam lebih didominasi dengan material batuan dan logam. Oleh karena itu, disebut sebagai planet terrestrial karena permukaannya yang padat, melansir Universe Today.
Sementara itu, planet luar lebih didominasi dengan gas dan es. Planet Jupiter dan Saturnus terbuat dari hidrogen dan helium, sedangkan Uranus dan Neptunus terbuat dari metana, amonia, dan air.
Perbedaan antara planet luar dan planet dalam selanjutnya adalah suhu permukaannya. Planet dalam punya suhu yang lebih tinggi karena lebih dekat dengan Matahari. Nah, Merkurius yang planet terdekat dengan Matahari punya suhu permukaan rata-rata sekitar 167 derajat Celsius.
Sebaliknya, planet luar yang berjarak lebih jauh dari matahari suhu permukaannya lebih rendah. Pasalnya, foton dari matahari memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai planet ini. Dengan demikian, planet luar hanya sedikit atau tidak menerima panas yang cukup.
Salah satu persamaan antara planet dalam dan planet luar adalah seluruhnya melakukan rotasi. Periode rotasi planet adalah waktu yang dibutuhkan oleh planet untuk melakukan rotasi penuh mengelilingi sumbunya. Proses ini dihitung dari berapa lama durasi harinya.
Periode rotasi ini dipengaruhi oleh hukum kekekalan momentum yang mengatakan bahwa momentum sudut suatu sistem akan tetap konstan kecuali ada gaya eksternal yang memengaruhinya. Pada planet luar yang sebagian besar terdiri dari gas, proses rotasi jadi lebih cepat. Pasalnya, gas bertambah ke planet tersebut sehingga meningkatkan momentum sudut total bumi, melansir Astronomy.
Periode orbit suatu planet adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi matahari. Sebagai contoh, Merkurius memiliki periode orbit hanya 88 hari. Sementara itu, Neptunus memiliki periode orbit selama 165 tahun.
Alasan perbedaan periode orbit setiap planet cukup sederhana. Planet dalam berada lebih dekat dengan matahari. Akibatnya, jarak orbit mereka lebih pendek sehingga perjalanan mengitari matahari lebih pendek. Makin jauh suatu planet dari matahari, jarak orbit pun makin panjang dan membutuhkan waktu lebih lama.
Perbedaan planet luar dan planet dalam yang terakhir adalah satelitnya. Planet dalam cenderung tidak memiliki planet. Kalaupun punya, jumlahnya tidak terlalu banyak. Merkurius dan Venus tidak punya satelit, sedangkan Bumi hanya punya satu dan Mars punya dua satelit alami.
Sebaliknya, jumlah satelit antara planet luar jauh berbeda. Salah satu contohnya adalah planet Jupiter yang memiliki 79 satelit. Adapun Saturnus memiliki 82 satelit, Uranus memiliki 27 satelit, dan Neptunus memiliki 14 satelit.
Planet luar memiliki lebih banyak satelit karena gaya tarik gravitasinya jauh lebih kuat daripada planet terestrial. Ketika tata surya terbentuk, planet luar mampu menahan jauh lebih banyak materi sehingga dalam kurun wkatu yang cukup panjang berubah menjadi satelit.
Cukup jelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam, Jangan sampai keliru menyebutkannya, ya!
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah