Jika memiliki taman pasti tak asing dengan siput dan bekicot. Kedua hewan ini menjadi musuh bagi para petani dan sering disebut dengan hama. Walaupun keduanya bentuk yang mirip, namun tak hanya cangkang yang membedakan tapi juga kebiasaan.
Siput ataupun bekicot memiliki perbedaan mulai dari anatomi tubuh hingga cara hidup. Bahkan kecepatan dalam bergerak, keduanya memiliki perbedaan. Untuk lebih lengkapnya, ini beberapa perbedaan agar bisa membedakan antara siput ataupun bekicot.
Di dunia ilmiah perbedaan fauna sangat banyak ragamnya. Siput dan bekicot dibagi menjadi kelas dan film yang sama yaitu kelas gastropoda dan filum moluska. Namun jika mengarah pada subordo, keduanya mempunyai perbedaan.
Bekicot masuk dalam ordo ordo super Neritmorpha, Caenogstropoda, dan Heterobranchia. Sedangkan siput masuk dalam Orthurethra dan Sigmurethra.
Walaupun kedua jelas dapat dibedakan melalui cangkang tapi ada beberapa hal yang berbeda lainnya. Misalnya ukuran tubuh hingga waktu bertahan hidup.
Siput dikenal tak memiliki cangkang atau kalaupun punya ukurannya akan kecil. Hewan ini memiliki cangkang internal yang kadang-kadang vestigial atau ukuran berkurang. Untuk ukuran tubuhnya sampai 38 cm dan dapat bertahan hidup 1-6 tahun.
Kalau bekicot memiliki cangkang luar yang besar dan melingkar pada tahap dewasa baik bekicot laut, bekicot darat ataupun bekicot air tawar. Ukuran tubuh biasanya hingga 25,4 cm dengan lama hidup mencapai 2-3 tahun untuk yang liar dan 10-15 tahun untuk yang captive.
Siput dan bekicot bergerak dengan menggunakan gelombang kontraksi otot serta relaksasi. Selain itu, siput dan bekicot memiliki ribuan spesies otomatis kecepatan dalam bergerak juga berbeda-beda tergantung spesiesnya.
Bekicot biasanya bergerak sekitar 1 milimeter perdetik atai 0,002 mph. Beberapa bekicot bisa bergerak lebih cepat dibandingkan siput namun adapula bekicot yang tak bergerak sama sekali. Tapi ada juga spesies siput yang lebih cepat dibandingkan bekicot.
Karena siput tak memiliki cangkang, biasanya siput bersembunyi di lempengen batu, papan kayu atau tempat lainnya. Siput juga menyukai tempat yang gelap, senjuk dan lembap.
Berbeda dengan siput, bekicot lebih flekibel dan lebih suka berlindung di dalam cangkangnya. Bekicot biasanya ada di tanah, batu, daun, pohon ataupun badan air. Untuk bekicot darat tak bisa bernapas dalam air dan bisa tenggelam.
Dari perbedaan tersebut, keduanya memiliki kesamaan yaitu suka iklim panas dan lembap. Namun dengan naungan yang cukup untuk bersembunyi.
Dalam mencari makan, siput dan bekicot memiliki perbedaan. Kalau bekicot mencari makan 24 jam sedangkan siput termasuk nocturnal sehingga mencari makan pada malam hari.
Salah satu fakta unik dari kebiasaan siput dan bekicot adalah, mereka bisa tidur selama13-15 jam. Setelah bangun dan keluar dari persembunyiannya, mereka menggunakan semua energi selama 30 jam untuk mencari nutrisi.
Walaupun sama-sama filum moluska, bentuk dan kebiasaannya berbeda lho. Tak hanya itu, lama hidup dan perbedaan mencari makan antara bekicot dan siput juga berbeda jauh.