PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Resmikan Closed House Teaching Farm

Tentu ada tujuan di balik peresmian closed house ini, dan kenapa kampus IPB yang ditunjuk sebagai lokasinya. Kegiatan ini merupakan bagian agenda lanjutan dari penandatanganan kerjasama (MoU) antara PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 12 April 2021 yang lalu. 

Tak hanya itu, acara peresmpian kandang ayam modern ini juga dilengkapi dengan  penandatanganan sebuah prasasti oleh Presiden  Komisaris PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Hadi Gunawan Tjoe, yang kemudian juga didampingi oleh Thomas Effendy selaku Presiden Direktur PT CPI, Prof. Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB bersama Wakil Rektor IPB.

Sebagai informasi, dalam proses pembangunan kandang ayam modern di kampus IPB ini bukanlah kegiatan pertama yang diadakan. Pasalnya, sebelumnya juga telah dilakukan hibah pembangunan closed house kepada IPB di tahun 2007 lalu. Hibah pembangunan inilah yang digadang-gadang sebagai cikal bakal dari program Teaching Farm hibah dari Charoen Pokphand Foundation Indonesia.

Secara khusus, pembangunan ini diperuntukkan bagi beberapa perguruan tinggi peternakan Indonesia. Dalam pencatatan, peresmian closed house kali ini adalah peresmian closed house ke-11, bahkan program Teaching Farm ini juga akan terus berlanjut. Selanjutnya, masih akan ada 3 universitas lainnya yang akan menyusul pengadaan kandang ayam modern di IPB ini.

Menjawab pertanyaan terkait keunggulan dari fasilitas closed house bagi fakultas kampus, nantinya diharapkan dapat menunjang peningkatan proses kegiatan belajar-mengajar, praktikum, magang sekaligus sebagai tempat penelitian bagi  para dosen atau bahkan mahasiswa fakultas peternakan. Besar harapan dengan adanya peresmian closed house ini, dapat melengkapi skill baik yang bersifat teknis mengenai pemeliharaan ayam broiler, ataupun aspek sosial dan bisnis. Sehingga, lulusan peternakan nantinya bukan hanya pintar dalam hal teori belaka, tetapi juga mahir dalam keterampilan dan memiliki nilai lebih. 

Tak hanya itu, fasilitas ini juga dapat dijadikan sebagai bagian penting dari upaya perguruan tinggi untuk menumbuhkan bibit ataupun cikal bakal kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa. Lebih dari itu, ini juga bisa dijadikan kesempatan emas dalam menciptakan lulusan yang mampu berkontribusi bagi perekonomian nasional, mampu membuat inovasi, serta membuka lapangan kerja bagi orang banyak. (WEB)