Ngeri, 5 Permasalahan yang Timbul Bila Terdapat Lubang di Lapisan Ozon

Lapisan ozon dikenal luas sebagai pelindung alami yang dimiliki Bumi. Sebab lapisan tersebut dapat memproteksi dari paparan sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari.

Sinar matahari yang selama ini dirasakan oleh manusia sebetulnya telah melalui proses yang panjang, bahkan hingga akhirnya lebih aman. Ozonlah yang kemudian menjadi lapisan penting untuk memfilter sinar yang dipaparkan oleh matahari sehingga dapat menghindari kemungkinan buruk dari hal tersebut.

Membayangkan bahwa lapisan ozon memiliki lubang, maka akan ada permasalahan serius mengenai kesehatan manusianya. Dilansir Climate Action, lapisan ozon yang berlubang akan membuatnya kesulitan dalam melindungi bumi dari paparan sinar ultraviolet. Hal ini juga menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan, seperti beberapa jenis kanker kulit, katarak, hingga permasalahan yang berkaitan dengan imunitas. Itulah mengapa peran ozon sangat penting untuk menjaga kesehatan manusia yang ada di bumi.

Penghuni di Bumi tak hanya terbatas pada manusia semata, sebab ada pula makhluk lainnya yang turut bergantung pada kekayaan alam dan iklim dari Bumi. Tentunya selain hewan, tumbuhan juga merupakan makhluk yang cara hidupnya sedikit berbeda. Sebab sering kali ditentukan dari lingkungan tempatnya tumbuh.

Beberapa daerah dengan iklim tertentu bisa jadi tidak cocok untuk jenis-jenis tanaman lain, sehingga proses adaptasinya sangatlah ketat. Tentu proses adaptasi ini juga bergantung dari intensitas cahaya yang diperoleh tumbuhan.

Membayangkan bila sinar ultraviolet bisa bebas masuk tanpa saringan dari ozon, maka dampaknya akan serius pada tumbuhan. Tumbuhan akan mengalami kelayuan hingga gagal panen untuk beberapa jenis tanaman pokok, seperti dilansir Government of Canada.

Efek yang ditimbulkan dari lapisan ozon yang berlubang ternyata tak hanya terbatas pada kehidupan yang ada di darat. Lebih dari itu, kehidupan yang ada di laut juga turut terancam. Sebab masuknya sinar ultraviolet yang membahayakan makhluk hidup di dalamnya. Hal ini jelas membuat setiap sektor yang ada di Bumi turut terpengaruh.

Hanson (1971) dalam penelitiannya yang dipublikasikan oleh GSO pernah memberikan pendapat bahwa paparan sinar ultraviolet dapat menimbulkan radiasi terhadap mikroorganisme yang ada di laut, misalnya plankton. Padahal mikroorganisme seperti plankton dinilai sebagai sumber produksi oksigen yang ada di dunia. Bisa dibayangkan bila paparannya terus mengenai Bumi, maka kehidupan akan terancam.

Semakin tahun mungkin rasanya suhu yang ada di Bumi terus mengalami peningkatan akibat banyak faktor. Bahkan suhu Bumi yang terus meningkat ini menyebabkan kawasan es mengalami pelelehan secara signifikan. Jika hal ini terus dibiarkan, maka suhu Bumi tak akan lagi aman untuk ditempati oleh manusia.

Dilansir Union of Concerned Scientists, sinar ultraviolet dari lubang ozon memang tak dapat dilihat, tapi dampaknya terasa. Meski pun jumlahnya tak cukup untuk meningkatkan suhu Bumi, tapi dalam jumlah yang besar dan bisa membuat planet yang kita tinggali ini menjadi lebih panas. Dampaknya jelas saja akan membuat kehidupan manusia dan makhluk Bumi lainnya terasa sulit sebab suhunya tinggi.

Seperti yang diketahui bahwa lapisan ozon yang berlubang akan membuat sinar ultraviolet mudah masuk dan menyebabkan banyak paparannya terhadap Bumi. Salah satunya juga ternyata dapat terlihat dari efek yang ditimbulkan pada kerusakan material akibat sinar ultraviolet. Meski tak dapat dilihat, sinar ini ternyata tak dapat dipandang sebelah mata keberadaannya.

Sinar ultraviolet dapat merusak bentuk dan susunan dari suatu barang, bahkan dapat menyebabkan kandungan kimia di dalamnya juga berubah, seperti dilansir UV Solutions. Tentu dapat dibayangkan apabila sinar tersebut sampai mengenai suatu benda, maka dampaknya saja akan besar, apalagi jika sampai mengenai manusia.

Membayangkan permasalahan serius akibat kerusakan pada lapisan ozon tentu menyebabkan rasa ngeri dan takut. Itulah mengapa semua orang harus dapat lebih bijak dalam menjaga Bumi agar senantiasa aman untuk ditempati. Jangan sepelekan soal kerusakan ozon, ya!