7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punya

Kamu suka mencukur atau memeliharanya?

Seperti kebanyakan hewan mamalia, manusia secara alami memiliki rambut sebagai penutup tubuhnya. Entah pria atau wanita, kamu pasti menyadari bahwa ada beberapa bagian tubuhmu yang tertutup rambut. Mulai dari rambut di wajah, ketiak, sekitar kelamin, kaki dan tangan, hingga bagian tubuh lain.

Apa yang kamu ketahui soal rambut-rambut tersebut? Yuk cari tahu beberapa fakta unik soal rambut di tubuhmu. Ini tujuh fakta di antaranya.

1. Ada dua macam rambut di tubuh kita

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyafreepik/lunail

Kamu mungkin menyadari bahwa rambut di bagian tertentu tubuhmu lebih tebal sedangkan di bagian lain lebih tipis. Itu karena memang ada dua macam rambut di tubuh kita: terminal dan vellus.

Rambut terminal adalah rambut yang berukuran tebal di tubuh kita, misalnya rambut di ketiak, kelamin, serta jenggot dan kumis pada pria. Sedangkan rambut vellus adalah rambut halus yang biasanya terdapat di lengan atau kaki pada wanita.

Pada saat anak-anak, seluruh rambut di tubuh kita adalah rambut vellus. Lalu ketika puber, rambut di beberapa bagian berubah menjadi terminal. Beberapa pria bahkan memiliki rambut terminal di lengan, paha, serta dadanya. Menurut laman Healthline, itu bergantung pada jumlah hormon androgen di tubuh kita.

2. Bayi yang baru lahir memiliki rambut bernama lanugo di tubuhnya

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyafirstcry.com

Sebenarnya bahkan sejak kita belum lahir pun, tubuh kita sudah ditutupi rambut yang disebut lanugo. Lanugo berbeda dengan rambut vellus maupun terminal karena hanya dimiliki oleh bayi. Laman Very Well Family menjelaskan bahwa lanugo tumbuh ketika bayi masih berada dalam kandungan untuk memberi tubuh bayi kehangatan dan melindungi kulitnya.

Memasuki bulan ke-7 atau ke-8 di dalam kandungan, lanugo biasanya sudah mulai rontok, sehingga umumnya bayi terlahir tanpa lanugo. Terkadang lanugo belum rontok ketika bayi sudah lahir, namun orangtua gak perlu khawatir karena hal itu normal. Dalam 1-2 minggu setelah lahir, biasanya lanugo sudah hilang seluruhnya dan digantikan oleh rambut vellus.

3. Rambut vellus bisa berdiri untuk menghangatkan tubuh

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyatelegraph.co.uk

Pernah kedinginan sampai rambut-rambut halus di tubuhmu berdiri? Itu adalah reaksi tubuh normal ketika kedinginan. Rambut vellus di tubuh kita akan berdiri untuk memerangkap panas supaya kita gak kedinginan lagi. Hal itu bisa terjadi karena folikel rambut kita terhubung dengan otot bernama arrector pili yang bisa berkontraksi dan membuat rambut berdiri.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Rambut Kemaluan, Ternyata Bisa Beruban loh!

4. Fungsi alis adalah menahan keringat agar tidak masuk ke mata

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyapexels/Brianna Swank

Banyak perempuan yang suka mencukur habis alis matanya, tapi sebenarnya itu adalah tindakan yang gak dianjurkan. Fungsi utama dari alis mata adalah untuk menahan keringat dari dahi supaya tidak masuk ke mata.

Itu sangat penting karena keringat mengandung garam sehingga akan perih jika terkena mata. Dan tentunya bukan cuma keringat, air hujan atau cairan lain juga bisa mengganggu penglihatan kita jika masuk ke mata. Jadi, girls, lebih baik jangan cukur alismu!

5. Ada tungau yang hidup di bulu matamu

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyasundancemountainlodge.com

Gak usah takut dulu, keberadaan hewan ini wajar kok. Tungau bergenus Demodex ini berukuran mikroskopis sehingga gak terlihat dengan mata telanjang. Mereka memakan kulit mati di sekitar bulu dan kelopak matamu. Dalam jumlah normal, mereka gak berbahaya.

Namun laman Healthline juga menyebut bahwa jika terlalu banyak, Demodex bisa menyebabkan iritasi mata. Gejalanya antara lain gatal dan kemerahan, bahkan perasaan terbakar di sekitar mata. Kamu harus konsultasi ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

6. Rambut di payudara wanita adalah hal yang cukup normal

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyagirlslife.com

Kalau kamu wanita dan memiliki rambut di payudaramu, kamu mungkin merasa khawatir. Tapi tenang, itu hal yang cukup normal. Beberapa wanita memang memiliki kadar hormon androgen yang lebih tinggi sehingga memiliki banyak rambut terminal di tubuh, termasuk di payudara.

Tapi kalau kamu merasa terganggu dengan rambut tersebut, kamu boleh kok menyingkirkannya. Namun hati-hati, laman Girl's Life gak menyarankan untuk mencukur dengan alat cukur atau waxing, karena kulit payudara lebih sensitif dari kulit di bagian tubuh lain. Jadi lebih baik gunakan pinset untuk mencabutnya.

7. Ada kondisi medis di mana seseorang punya rambut tubuh yang terlalu lebat

7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punyalivescience.com

Kamu mungkin pernah mendengar tentang orang yang sekujur tubuh dan wajahnya ditutupi rambut lebat seperti di gambar. Kondisi itu bernama hypertrichosis, atau kadang disebut sindrom werewolf karena membuat penderitanya tampak seperti werewolf.

Hypertrichosis sangat jarang terjadi. Kondisi ini juga gak bisa disembuhkan, tapi gak membahayakan nyawa penderitanya. Yang bisa dilakukan hanya solusi sementara seperti mencukur, waxing, dan sebagainya. Namun risikonya adalah iritasi kulit, terutama di bagian tubuh yang sensitif.

Ada pula solusi yang lebih permanen, yaitu elektrolisis dan operasi laser. Elektrolisis mematikan folikel rambut satu-persatu menggunakan aliran listrik. Sedangkan operasi laser bisa menghilangkan banyak helai rambut sekaligus. Hasilnya biasanya permanen, namun kadang butuh beberapa sesi untuk melakukannya.

Itulah tujuh fakta soal rambut di tubuh manusia yang perlu kamu tahu. Gimana, sudah lebih kenal kan dengan rambut-rambut yang ada di tubuhmu?

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini 5 Faktor yang Menyebabkan Rambut Jadi Memerah

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya