6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?

Pernahkah kamu memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini?

Manusia adalah makhluk hidup yang berbeda dari binatang. Meskipun secara taksonomi manusia termasuk ke dalam kingdom Animalia alias dunia hewan, kamu tentu sadar bahwa manusia punya perbedaan mencolok yang membuat mereka berbeda. Terutama dari segi kecerdasan dan psikologis, manusia jauh lebih unggul dan kompleks daripada hewan manapun.

Tapi bukan hanya secara psikologis, kamu tentu sadar bahwa manusia juga punya beberapa perbedaan dari hewan dalam hal fisik. Nah, pernahkah kamu bertanya kenapa perbedaan semacam itu terjadi? Ini dia enam pertanyaan 'mengapa' seputar manusia yang mungkin pernah kamu tanyakan, beserta jawabannya menurut sains.

1. Kenapa manusia tidak punya ekor? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?eatthis.com

Ekor hewan punya beragam fungsi yang penting, misalnya untuk membantu keseimbangan saat bergerak. Maka kenapa manusia gak punya ekor? Menurut Science Focus, itu karena kita memang gak butuh ekor. Manusia berjalan sambil berdiri tegak, maka pusat gravitasi tubuh kita sudah berada segaris dari tulang belakang hingga kaki.

Artinya, kita gak butuh ekor untuk menyeimbangkan diri saat berjalan. Lagipula, memiliki ekor justru bisa merugikan manusia, karena ekor butuh energi untuk ditumbuhkan, serta bisa dimanfaatkan hewan predator untuk menangkap kita. Maka jelas, gak memiliki ekor justru adalah keuntungan buat manusia.

2. Kenapa tubuh manusia tidak berambut? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?dermapure.com

Dibanding banyak hewan mamalia darat, manusia bisa dibilang seperti telanjang, karena kita tidak punya rambut yang menutupi tubuh kita. Memang, beberapa orang memiliki rambut yang lebat pada tubuhnya karena faktor genetik, tapi itu pun masih kalah lebat dibanding hewan lain. Maka kenapa kita tidak punya rambut pada tubuh?

Laman Smithsonian Magazine menyebut bahwa para ilmuwan punya beberapa teori. Salah satunya adalah bahwa tubuh manusia tidak berambut dan memiliki banyak kelenjar keringat supaya kita lebih mudah mendinginkan tubuh saat kepanasan. Selain itu, memiliki rambut pada tubuh adalah kerugian karena bisa jadi tempat bersarang kutu dan parasit lain.

Masih ada beberapa teori lain, misalnya bahwa rambut pada tubuh tidak berguna untuk menghangatkan kita saat berenang di air. Rambut di telapak tangan dan sekitarnya pun akan membuat kita kesulitan menggunakan alat-alat. Sementara Wajah kita yang tidak berambut diduga bermanfaat bagi kita karena memudahkan komunkasi dengan ekspresi wajah.

3. Kenapa manusia mengeluarkan air mata saat menangis? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?thelist.com

Tidak hanya manusia yang bisa menangis. Banyak hewan juga bisa menangis saat kesakitan atau sedih. Misalnya, kamu mungkin pernah mendengar anjing yang terkaing-kaing saat kesakitan. Tapi uniknya, manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang mengeluarkan air mata hingga bercucuran saat menangis. Kenapa demikian?

Air mata yang keluar dari mata saat kita kelilipan berbeda dengan air mata yang keluar saat kita merasa emosional, entah sedih, marah, ataupun senang. Dilansir The Conversation, air mata yang keluar saat kita merasa emosional mengandung senyawa kimia yang bisa membuat kita merasa lebih baik setelah menangis.

Selain itu, laman Time juga menyebut bahwa air mata berguna dalam hubungan sosial kita. Air mata yang keluar dari mata kita bisa menimbulkan rasa empati dan menurunkan agresi dari orang lain. Maka sebagai makhluk dengan kehidupan sosial yang paling kompleks, gak mengherankan bahwa manusia adalah satu-satunya yang mengeluarkan air mata saat menangis.

Baca Juga: 10 Inovasi dari Racun Hewan yang Bermanfaat untuk Manusia

4. Kenapa manusia tidak punya baculum? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?mirror.co.uk

Baculum adalah tulang yang terdapat pada penis banyak jenis mamalia. Kebanyakan jenis primata memiliki baculum pada penisnya, tapi manusia adalah pengecualian yang unik. Maka kenapa manusia tidak memiliki baculum?

Scientific American menjelaskan bahwa salah satu fungsi baculum adalah membuat durasi kopulasi menjadi lebih lama. Manfaatnya adalah untuk menunda kemungkinan si betina kawin dengan jantan lain sehingga terjadi persaingan sperma antara beberapa jantan sekaligus. Hal ini terjadi karena pada hewan, seringkali betina tidak hanya kawin dengan satu jantan saja.

Sementara pada manusia, sistem perkawinan yang dianut pada umumnya adalah monogami. Maka seorang pria gak perlu khawatir pasangannya akan berhubungan dengan orang lain dan menyebabkan persaingan antar sperma. Maka karena tak ada kebutuhan untuk itu, manusia tidak butuh baculum pada penisnya.

5. Kenapa manusia tidak punya musim kawin? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?bigthink.com

Banyak hewan memiliki musim kawin, yaitu periode dimana para hewan mencari pasangan untuk kawin. Periode tersebut bisa berlangsung hingga beberapa bulan, dan biasanya itu terjadi pada musim semi. Sementara di waktu-waktu lain, mereka tidak kawin. Sebaliknya, manusia tidak punya musim kawin sehingga bisa kawin kapanpun di sepanjang tahun. Kenapa demikian?

Dijelaskan laman How Stuff Works, hewan yang memiliki musim kawin seperti beruang dan tupai punya waktu khusus untuk kawin karena mereka mengalami siklus estrus. Siklus estrus adalah siklus perubahan fisiologis hewan betina akibat aktivitas hormon reproduksi. Karena siklus itu, hewan-hewan tersebut hanya aktif secara seksual pada waktu-waktu tertentu saja.

Sementara manusia tidak memiliki siklus tersebut, sehingga bisa kawin kapanpun mereka mau. Sebenarnya manusia pun memiliki kecenderungan memilih waktu-waktu tertentu untuk menghasilkan keturunan. Namun itu bukan terjadi akibat siklus estrus, melainkan faktor-faktor lain, misalnya perencanaan orangtua itu sendiri.

6. Kenapa bayi manusia butuh waktu sangat lama untuk mencapai kedewasaan? 

6 Pertanyaan 'Mengapa' Seputar Manusia, Kenapa Manusia Gak Punya Ekor?facts.net

Dibandingkan dengan kebanyakan hewan, manusia butuh waktu sangat lama untuk bertumbuh dari bayi hingga mencapai usia dewasa dan bisa hidup mandiri. Hewan mamalia yang butuh waktu terlama dirawat induknya adalah orang utan, yaitu hingga 7-8 tahun. Tapi itu pun masih terbilang sebentar dibanding manusia yang bisa hidup bersama orangtuanya hingga 18 tahun atau lebih.

Kenapa manusia butuh waktu selama itu? Laman Science Mag menyebut bahwa sebabnya adalah karena kebanyakan energi yang kita terima selama masa pertumbuhan digunakan untuk memberi makan otak kita. Akibatnya, tubuh kita pun bertumbuh dengan lebih lambat, demi memaksimalkan pertumbuhan otak.

Sebagai makhluk dengan otak paling rumit, manusia butuh lebih banyak energi untuk memberi makan dan menumbuhkan otak. Maka gak heran jika pertumbuhan fisik manusia jadi jauh lebih lambat dibanding hewan pada umumnya.

Nah, itulah enam pertanyaan 'mengapa' seputar tubuh manusia beserta jawabannya menurut sains. Ternyata memang setiap detail rancangan tubuh manusia memiliki manfaat tersendiri ya! Gimana, apakah pertanyaanmu sudah terjawab?

Baca Juga: 5 Fakta Hipoplasia, Gangguan Perkembangan Organ pada Manusia

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya