Gharqad adalah semak lebat yang tahan terhadap kekeringan dan memiliki toleransi garam tinggi.
Tumbuh baik di daerah gurun dan rawa asin, membantu menstabilkan tanah, serta buahnya kaya akan vitamin dan mineral.
Buah dan daunnya mengandung antioksidan, memiliki efek antiinflamasi, sifat astringen, antibakteri, antijamur, serta membantu masalah pencernaan.
Pernahkah kamu mendengar tentang pohon gharqad? Berdasarkan hadis shahih, kelak akan terjadi perang besar antara umat Islam dan bangsa Yahudi, di mana nantinya Yahudi akan terpojok dan tanaman tersebut akan melindungi mereka. Akankah itu menjadi kenyataan di masa depan?
Terlepas dari nubuat tersebut, mari kita kulik lebih dalam pohon gharqad dari sudut pandang sains, yuk!
Pohon Gharqad adalah sebutannya dalam bahasa Arab. Nama ilmiahnya adalah Nitraria retusa dan berasal dari keluarga Nitrariaceae. Ini adalah sejenis semak yang lebat dengan tinggi maksimum 2,5 meter.
Tanaman ini tahan terhadap kekeringan dan memiliki toleransi garam yang tinggi. Gharqad menghasilkan bunga berwarna putih kehijauan dan buah kecil berwarna merah yang bisa dimakan (edible).
Sebenarnya, gharqad berasal dari Afrika Utara dan Timur, tetapi tumbuh dengan baik di Jazirah Arab dan Timur Tengah. Habitat alaminya adalah di gurun dan di rawa asin (lahan di pesisir yang tergenang oleh air laut saat terjadi pasang).
Apa manfaat gharqad bagi ekologi? Gharqad bisa membantu menstabilkan tanah. Seperti yang kita ketahui, tanah gurun sangat kering dan air bisa menguap sangat cepat.
Bukan hanya manusia yang bisa menikmati gharqad, tetapi juga hewan, seperti unta atau kambing. Berikut ini beberapa khasiat buah dan daunnya bagi kesehatan:
Pohon Gharqad (Nitraria retusa) adalah sejenis semak berduri yang tumbuh di daerah gurun dan kering, terutama di Timur Tengah seperti Palestina, Yordania, dan Arab Saudi. Pohon ini dikenal tahan terhadap kekeringan dan kondisi tanah tandus.
Pohon Gharqad dijuluki “pohon Yahudi” karena disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW bahwa pada akhir zaman, pohon ini akan melindungi kaum Yahudi dari kaum Muslim dalam sebuah pertempuran besar. Julukan ini bersifat simbolis dan sering dikaitkan dengan konteks keagamaan, bukan ilmiah.
Ya, pohon Gharqad benar-benar ada dan termasuk dalam keluarga Nitrariaceae. Pohon ini bisa ditemukan di wilayah gurun Afrika Utara dan Timur Tengah. Namun, makna “pohon Yahudi” lebih mengacu pada tafsiran religius, bukan sifat biologis dari tanaman tersebut.