Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Unta

Unta dapat bertahan tanpa air dan makan selama 10 hari

Apa hewan yang hidup di gurun? Pasti kebanyakan kita berpikir satu hewan, unta. Unta memang udah jadi hewan ikonik gurun. Keberadaan punuknya menjadi satu ciri khas yang tak terlepaskan dari unta.

Unta sendiri merupakan sedikit hewan yang punya kemampuan luar biasa untuk bertahan di lingkungan gurun yang keras. Bahkan, ilmuwan menganggap bahwa unta akan jadi satu dari sedikit hewan yang dapat bertahan dari krisis iklim. Berikut 5 fakta luar biasa unta.

1. Didesain untuk hidup dan bertahan di gurun yang panas

Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Untailustrasi unta di gurun (unsplash.com/Saj Shafique)

Unta telah beradaptasi dan mengembangkan beberapa fitur yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan keras gurun. Dilansir Tree Hugger, untuk melindungi mata mereka dari debu gurun yang ganas, mata mereka dibekali tiga lapis kelopak mata dan dua set bulu mata.

Mereka juga memiliki bibir yang luar biasa tebal agar bisa mengunyah tumbuhan gurun yang keras dan mayoritas berduri. Kulit mereka, terutama di area dada, lutut, dan kaki, memiliki lapisan yang tebal untuk melindungi kulit mereka dari panasnya pasir gurun. Ditambah, unta bisa menutup lubang hidungnya untuk mencegah debu masuk.

2. Punuk unta adalah gudang energinya

Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Untailustrasi punuk unta (unsplash.com/Peggy Anke)

Selama ini mungkin kita mengira kalau punuk unta adalah tempat untuk menyimpan cadangan air. Namun, punuk unta bukanlah tempat untuk menyimpan air. Dilansir PBS, punuk unta berisi lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi unta.

Lemak ini akan digunakan ketika makanan dan air sedang tidak tersedia. Selain itu, dengan menyimpan lemak di satu tempat, yakni di punuk, unta dapat dengan mudah mengatur suhu badannya. Punuk adalah salah satu fitur paling penting yang ada di unta. Keberadaan punuk membantu unta untuk dapat bertahan selama berhari-hari tanpa makanan dan air.

3. Dapat bertahan hidup tanpa minum dan makan selama 10 hari!

Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Untailustrasi unta tanpa minum (unsplash.com/Ryan Cheng)

Tidak ada hewan gurun yang tahan berpuasa layaknya unta. Sebab, ia dapat bertahan tanpa minum dan makan di lingkungan gurun yang panas selama 10 hari! Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa unta dapat diandalkan dalam perjalanan gurun.

Dilansir How Stuff Work, selain karena cadangan energi di punuknya, unta juga dapat mengatur suhu tubuhnya agar tetap hangat dan dingin. Selain itu, unta juga dapat kehilangan hingga 40% cairan tubuhnya tanpa mengalami gejala fatal. Sebagai perbandingan, manusia umumnya akan meninggal saat ia kehilangan 15% cairan tubuhnya.

Selain itu, unta juga mampu meminum 113 liter air hanya dalam 13 menit! Membantunya untuk mengembalikan cairan tubuh dalam sekejap.

4. Dapat menempuh 100 kilometer non-stop sambil memikul beban berat

Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Untailustrasi unta membawa beban (unsplash.com/Juli Kosolapova)

Jika bicara transportasi gurun, maka nama unta akan menjadi favorit dalam hal ini. Dilansir Tree Hugger, unta dapat menempuh jalan sejauh 100 kilometer nonstop sambil membawa barang satu orang. Bahkan, ia bisa membawa barang hingga seberat 190 kilogram!

Berkat kemampuannya, unta telah digunakan sejak lama sebagai transportasi di daerah gurun atau lingkungan keras lainnya. Selain itu, jika manusia butuh 7 sampai 8 jam untuk tidur, unta hanya membutuhkan rata-rata 1,7 jam untuk tidur dalam sehari.

5. Satu dari sedikit hewan yang dapat bertahan dari krisis iklim

Dapat Bertahan di Tengah Krisis Iklim, Ini 5 Fakta Luar Biasa Untailustrasi unta bertahan dari krisis iklim (unsplash.com/Jyotirmony Gupta)

Belakangan ini isu krisis iklim semakin memanas. Temperatur Bumi semakin meningkat dan berpotensi mengancam nyawa puluhan ribu spesies. Namun, mungkin itu tak berlaku bagi unta. Dilansir Mongabay, unta jadi satu dari sedikit hewan yang diprediksi dapat bertahan dari perubahan iklim. Sebab, unta dilengkapi dengan berbagai fitur untuk bertahan hidup di lingkungan yang panas.

Selain itu, unta juga lebih sedikit menghasilkan gas metana dibandingkan hewan ternak lainnya. Gas metana sendiri merupakan gas yang berperan dalam pemanasan global. Diketahui, seekor unta rata-rata menghasilkan gas metana 46 kg per tahun. Sedangkan sapi mencapai 100 kg per tahun.

Unta memang merupakan hewan yang memiliki kemampuan lengkap. Mulai dari bertahan hidup di lingkungan keras, daya jelajah jauh, kemampuan mengangkat beban, dan bahkan ia juga dimanfaatkan sebagai sumber protein bagi masyarakat gurun.

Baca Juga: 7 Fakta Menakjubkan Burung Unta, Mengapa Mereka Tidak Bisa Terbang?

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya