7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Dunia

Berkunjung ke tempat ini dapat mengancam nyawa

Zat radioaktif merupakan zat yang senantiasa memancarkan radiasi dan energi. Jika kita terpapar zat radioaktif dalam jumlah banyak, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan bahkan kematian buat kita.

Ternyata, beberapa tempat di dunia ini memiliki tingkat zat radioaktif yang sangat tinggi. Saking tingginya, tempat tersebut sudah merenggut banyak korban dan tak aman untuk ditinggali. Berikut 7 tempat dengan tingkat zat radioaktif paling tinggi di dunia.

1. Mailuu-Suu, Kyrgyzstan

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi pertambangan uranium (unsplash.com/Albert Hyseni)

Dilansir Earth Journalism, Mailuu-Suu adalah lokasi penambangan uranium sejak 1946. Sejak runtuhnya Uni Soviet, pertambangan uranium tersebut jadi terbengkalai di tahun 1968. Alhasil, kotak kecil yang ditinggali 24.000 orang tersebut dikelilingi oleh 3 juta meter kubik limbah uranium.

Hal ini diperparah dengan bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Akibatnya, limbah uranium yang ada semakin mudah tersebar dan meningkatkan kandungan radioaktif di Mailuu-Suu. Sekarang saja, limbah radioaktif sudah mencemari sungai Mailuu-Suu, mencemari Mailuu-Suu dan daerah-daerah sekitarnya.

2. Danau Karachay, Rusia

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi Danau Karachay (pexels.com/David Bell)

Danau Karachay terletak di Rusia dan merupakan danau paling radioaktif di dunia. Saking radioaktifnya, berdiri satu jam di pinggir danau ini saja dapat menyebabkan nyawa melayang.

Dilansir IFL Science, Danau Karachay menjadi radioaktif karena dijadikan tempat pembuangan limbah nuklir oleh Uni Soviet selama perang dingin. Saking radioaktifnya, berdiri 10 meter dari danau ini memiliki level radiasi sebesar 600 roentgen. Sebagai perbandingan, level radiasi 400 roentgen sudah cukup untuk membunuh sebagian besar orang dalam waktu satu bulan setelah terpapar.

Kandungan radioaktif di Danau Karachay juga menyebar ke masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Saat kekeringan di 1967, debu-debu radioaktif di danau ini tertiup angin dan membuat ratusan warga lokal terpapar level radiasi yang signifikan.

3. Situs Hanford, Amerika Serikat

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi Situs Hanford (unsplash.com/Ilja Nedilko)

Dilansir National Oceanic and Atmospheric Administration, Situs Hanford adalah situs nuklir di Amerika Serikat yang didirikan selama perang dunia 2. Selama 30 tahun, U.S Department of Defense and Department of Energy memproduksi berton-ton plutonium, unsur dengan nomor atom tertinggi di alam, untuk dijadikan bom atom.

Besarnya produksi plutonium, membuat tempat ini memproduksi limbah radioaktif yang sangat banyak. Sayangnya, beberapa limbah radioaktif tersebut bocor dan mencemari lingkungan sekitarnya, termasuk Sungai Columbia. Kini, pembersihan Situs Hanford menjadi pekerjaan besar bagi Amerika Serikat.

4. Goiania, Brazil

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi Cesium-137 (pixabay.com/Ebunny)

Satu ini mungkin kejadian kontaminasi radioaktif paling konyol. Pada September 1987, sekelompok pencuri mencuri sebuah alat terapi kanker terbengkalai di Goiania, Brazil. Ternyata, alat terapi kanker itu masih memiliki kandungan Cesium-137, zat radioaktif yang berbahaya.

Karena tidak tahu, alhasil kandungan Cesium-137 mulai menyebar ke seluruh kota. Dilansir History, lebih dari 100.000 orang telah terkontaminasi Cesium-137 dan 4 orang meninggal akibat paparan tingkat tinggi.

5. The Polygon, Kazakhstan

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi uji coba ledakan nuklir (pexels.com/Pixabay)

The Polygon atau The Semipalatinsk Test Site adalah tempat pengujian bom nuklir Uni Soviet selama era 1940an. Dilansir Foreign Policy, setidaknya ada 456 bom nuklir yang diuji di lokasi ini dan dilaporkan ada 1,5 juta orang yang terpapar zat radioaktif dalam dosis tinggi. 

Setelah Kazakhstan merdeka pada 1991, tempat ini ditutup karena memiliki kandungan radioaktif yang tinggi dan tak layak huni. Walau begitu, terkadang ada beberapa nelayan dan peternak lokal yang memancing dan menggembalakan ternak mereka di wilayah ini tanpa menyadari bahwa wilayah seluas 19.000 km persegi itu berbahaya.

6. Fukushima, Jepang

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima (pexels.com/Johannes Plenio)

Pada Maret 2011, pesisir Pasifik Jepang mengalami gempa bumi berskala 9.0 dan tsunami yang menghantam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi di Fukushima. Pada akhirnya, 3 reaktor aktif mengalami kebocoran bahan radioaktif dan menyebabkan daerah di sekitarnya terkontaminasi.

Dilansir World Nuclear, insiden Fukushima termasuk dalam bencana nuklir skala 7, skala paling tinggi dalam skala bencana nuklir. Berita baiknya, tidak ada kematian atau paparan radioaktif akut yang ditemukan. Namun akibatnya, lebih dari 100.000 orang harus dipindahkan dan setidaknya butuh 40 tahun bagi Fukushima agar bisa ditinggali kembali.

7. Chernobyl, Ukraina

7 Tempat Berbahaya dengan Tingkat Radioaktif Tertinggi di Duniailustrasi Chernobyl, Ukraina (pixabay.com/sergiiasvn)

Insiden yang satu ini mungkin adalah yang paling sering kita dengar dan merupakan bencana nuklir paling parah dalam sejarah. Dilansir International Atomic Energy Agency, pada April 1986, reaktor keempat di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl mengalami malfungsi. Akhirnya reaktor tersebut meledak dan menyebabkan ratusan zat radioaktif seperti plutonium, yodium, strontium, dan sesium menyebar tak karuan.

Akibat kejadian itu, 2 orang meninggal secara langsung dan 28 orang meninggal 3 bulan setelahnya akibat paparan zat radioaktif akut. Ribuan kasus kanker tiroid bermunculan dan lebih dari 200.000 orang harus dievakuasi. Setidaknya butuh 20.000 tahun bagi Chernobyl agar aman untuk ditinggali kembali.

Kebanyakan dari tempat paling radioaktif tersebut lahir akibat perbuatan kita sendiri. Maka dari itu, kini kita harus lebih bijak dalam menggunakan nuklir dan zat radioaktif.

Baca Juga: Presiden Belarus Akui Nuklir Rusia Sudah Siaga di Negaranya

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Tukang tulis yang menyukai alam dan konservasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya